MEDAN (podiumindonesia.com)- Merebaknya kasus teror ledakan bom di tiga gereja di Kota Surabaya, satu ledakan di Rusunawa Sepanjang, Minggu (13/5) dan ledakan bom di depan Mako Polrestabes Surabaya, Senin (14/5) pada pukul 08.50 WIB, nampaknya mulai terikut di Kota Medan.
Salah satu akun Instagram dengan nama pengguna “Cintaiaq Apa Adanya” membuat heboh lewat status yang dibagikannya. Ia menuliskan Daftar Gereja mau saya Bom. Pentakosta Tembung, Katolik st maria Marelan dan HKBP Tarutung.
Sontak hal tersebut membuat geger dan menjadi atensi. Terlebih di Kota Surabaya baru saja terjadi lima ledakan bom dalam tempo dua hari.
Namun, saat akun Instagram dan Facebook tersebut ditelusuri beberapa foto dan status telah dihapuskan oleh si pengguna dan terlebih akun Cintaiaq Apa Adanya itu sudah tidak aktif, Bahkan Instagram akun itu sudah tidak aktif.
Menanggapi hal tersebut, Kabid Humas Polda Sumut, AKBP Tatan Dirsan Atmaja mengatakan hingga saat ini belum ada laporan yang masuk, terkait ancaman pengeboman Gereja lewat status Facebook tersebut.
“Tetap kita akan selidiki, tapi info pastinya belum ada masuk,” kata Tatan lewat sambungan telepon seluler, Selasa (15/5).
“Yang pasti data itu belum ada masuk, jadi masyarakat tidak perlu takut,” sambungnya. Lebih lanjut, Tatan menghimbau masyarakat jangan mau menerima informasi yang belum tentu kebenarannya. Terlebih informasi itu diperoleh lewat media sosial.
“Yang penting kita tetap siaga, untuk menangkal segala macam bentuk teroris,” tegas Tatan.







