BELAWAN (podiumindonesia.com)- Setelah sehari diinapkan, akhirnya mobil tangki Transportir BK 9041 MN dan BK 8969 BJ membawa Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar dikeluarkan Polres Pelabuhan Belawan, kemarin sore.
Kasat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan AKP Jerico Lavian Chandra SH, dikonfirmasi tim Aliansi Wartawan Medan Utara (AWAN MERA) mengatakan, mobil tangki memuat minyak dari AKR dan dilengkapi DO dari perusahaan pemegang izin niaga. “Kenapa kemaren sementara kita amankan, karena kita mau cek semua perizinan yang mereka miliki, kalau lengkap, ya gak ada masalah,” kata AKP Jerico menjawab wartawan (Tim Awan Mera-red).
Sementara itu Perusahaan PT AKR melalui Security PT AKR di Jalan Sulawesi Pelabuhan Ujung Baru Belawan, Jumat (28/2/2020) siang saat dikonfirmasi wartawan Tim AWAN MERA membantah 2 unit mobil tangki tersebut masuk ambil minyak ke AKR.
Di buku jurnal hari Rabu tanggal (26/2/2020) kemaren tidak ada mobil-mobil tangki itu (BK 9041 MN dan BK 8969 BJ-red) masuk di depot ambil minyak. “Dan setiap mobil tangki yang keluar membawa minyak AKR harus dilengkapi dengan surat surat dokumen,” tegas dua petugas Security AKR saat ditemui wartawan Tim Awan Mera di Kantor AKR.
Sebelumnya tim Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan menahan 2 unit mobil tangki Transportir saat hendak bawa BBM Solar ke Gabion Belawan. Ke 2 unit mobil tangki masing-masing BK 9041 MN milik PT WA dan BK 8969 BJ PT Sumber Jaya tidak dilengkapi dokumen saat angkut BBM. Rabu (26/2/2020) pukul 09.20 Wib.
Kedua mobil tangki yang terjaring razia Sat Reskrim Polres Pelabuhan Belawan sempat diparkir di pinggiran jalan depan Kantor Kejari Belawan, namun hingga sampai sore hari sopir ke dua mobil tangki tersebut tidak dapat tunjukkan dokumen BBM yang diangkut. Kemudian ke dua mobil tangki itu dimasukan kedalam Mapolres Pelabuhan Belawan.
Kamis (27/2/2020) sore, ke dua mobil tangki tersebut dikeluarkan, alasannya dokumen lengkap. (pi/din)