MEDAN (podiumindonesia.com)– Keluarga Kesultanan Deli didata oleh petugas pemutakhiran data pemilih (PPDP) dalam rangka pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Pilgub Sumut).
Puluhan keluarga Sultan Deli itu diverifikasi untuk mendapat kepastian keterlibatan mereka dalam Pilgub Sumut. Mereka dicooklit di kompleks Istana Maimun yang merupakan ikon wisata Kota Medan pada Rabu 31 Januari 2018 kemarin.
Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) Kelurahan Aur, Mimi Indayu langsung mendata dan mewawancarai keluarga Kesultanan Deli yang menempati Istana Maimun. Dari data yang diperoleh, terdapat 3 kepala keluarga (KK) yang menempati lantai 2 istana, dan puluhan keluarga di dalam kompleks istana.
“Di lantai 2 ada 10 pemilih, dan ratusan pemilih ada di sekitaran istana. Mereka nanti satu TPS (Tempat Pemungutan Suara),” kata Mimi yang juga Kepala Lingkungan I Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun.
Proses cooklit itu juga melibatkan perangkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam) Medan Maimun.
Salah satu penghuni istana, Sri Wahyuni istri dari (alm) Temenggung Deli menyambut baik proses coklit ini. Dia mengatakan, petugas PPDP telah melakukan pendataan keluarga besar Kesultanan Deli secara komprehensif, baru pertama kali dilakukan.
“Sepertinya ini baru pertama kali didata (keluarga Sultan Deli). Tapi kami sangat menyambut baik kedatangan mereka,” kata Sri.
Sedangkan juru bicara Istana Maimun, Tengku Mohar Syah mengatakan bahwa kesultanan sangat menyambut baik kedatangan PPK dan Panwascam. Dia mengharapkan agar proses coklit ini dapat memberikan perbaikan bagi jumlah pemilih di Sumatera Utara dan Medan.
“Kesultanan Deli sangat menyambut baik. Dan diharapkan agar semua pihak dapat mendukung proses yang dilakukan demi perbaikan pemilu di masa yang akan datang,” ujarnya. (PI/OKZ)