
MEDAN (podiumindonesia.com)- Suasana di kawasan Jalan Pasar III Dusun X, Desa Marindal I, Kecamatan Patumbak, mendadak geger, Kamis (26/9/2019) sore.
Pasalnya, seorang pelaku pembobolan rumah yang diketahui bernama Fajar tertangkap dan dihajar massa saat tengah beraksi. Beruntung petugas Polsek Patumbak yang mendapat informasi cepat turun ke lokasi mengamankan tersangka dari kepungan warga. Selanjutnya tersangka bersama sepeda motor Kawasaki Ninja BK 6603 AH miliknya pun dibawa petugas ke Mapolsek guna proses lebih lanjut.
Informasi dihimpun, dalam melancarkan aksinya tersangka beraksi seorang diri. Diduga sudah lebih dahulu ‘menggambar’ lokasi, Fajar pun melancarkan aksinya di rumah, Reza Yolanda (20) yang tengah kosong ditinggal pergi. Namun saat tengah asik mengobrak-abrik seisi rumah, Fajar seketika dikejutkan dengan kedatangan korban. Sempat berkelit dan mencoba menghajar korban, Fajar langsung diamankan warga yang sebelumnya mendengar teriakan korban.
“Saat kejadian saya pergi, jadi rumah kosong. Dan saat pulang, saya curiga kenapa ada sepeda motor parkir didepan rumah, pintu juga terbuka. Selanjutnya saya masuk dan melihat dia (Fajar),” ucap korban. Dikatakan wanita berhijab ini, saat bertemu, tersangka sempat menanyakan siapa dirinya dan hendak memukul menggunakan besi yang diambil dari dapur rumah.
“Ditanya dia saya siapa, ya saya bilang saya pemilik rumah. Lalu dia lari ke belakang ngambil besi dan mau memukul saya, langsung saya teriaki hingga warga ramai menangkapnya,” cerita korban. Lanjutnya, usai tertangkap, warga yang geram sempat menganiaya tersangka hingga babak belur dan merusak sepeda motornya.

“Gak lama setelah dihajar, polisi datang mengamankan dia. Lalu saya disuruh ke Polsek untuk buat laporan polisi (LP),” pungkas Yolanda. Kanit Reskrim Patumbak, Iptu Gindo Manurung saat dikonfirmasi membenarkan adanya pelaku pencurian yang diamankan pihaknya.
“Untuk saat ini tersangka masih diperiksa penyidik. Dari tersangka kita amankan barang bukti 1 buah dompet milik korban yang berisi uang 70 puluh ribu dan sepeda motor milik tersangka,” pungkas Gindo. (pi/als)