STABAT (podiumindonesia.com)-
Perampokan dengan menggunakan senjata api (senpi) menimpa pengusaha toko emas Masa Baru Haji Muliadi yang juga merupakan salah satu Pengurus BKM Masjid Raya Stabat di Pekan Selasa Kelurahan Hinai Kiri, Secanggang, Kabupaten Langkat pada Selasa (4/2/2020) sekira pukul 08.30 WIB.
Korban Haji Muliadi pemilik Toko Emas Masa Baru bersama Ketua MUI Langkat Haji Mahmud beserta Pengurus Masjid Raya Stabat menghadap ke Kapolres Langkat terkait tentang peristiwa perampokan tersebut. Berhubung Kapolres Langkat sedang ada kegiatan di luar kantor, maka korban disambut oleh Wakapolres Langkat pada Rabu (5/2/2020) sekira pukul 09.00 WIB di ruang Wakapolres Langkat.
Kerugian dalam peristiwa perampokan tersebut berkisar kurang lebih 1 kilogram emas yang di taksir senilai ratusan juta rupiah. Korban sendiri telah membuat laporan resmi di Polsek Secanggang pada hari peristiwa tersebut terjadi.
Pada kesempatan tersebut, Wakapolres Langkat juga mengharapkan partisipasi masyarakat apabila ada informasi terkait peristiwa itu dapat segera melaporkannya. “Kami selaku Pengurus Masjid Raya Stabat merasa prihatin atas peristiwa yang menimpa saudara kami yang juga pengurus Masjid Raya Stabat dan kami berharap agar kasus tersebut segera terungkap dan Polres Langkat dapat bekerja maksimal dalam menangani kasus ini sehingga para pelaku dapat tertangkap,” ucap Tengku Muhammad Benyamin selaku Ketua Masjid Raya Stabat setelah mendampingi korban perampokan menjumpai Wakapolres Langkat.
“Bagi masyarakat yang mengetahui informasi mengenai pelaku perampokan tersebut harap untuk berpartisipasi dalam membantu mengungkap kasus ini,” harapnya. (rusdi)