Home BERITA UTAMA Ketua RKMA Langkat: Jabatan Menteri Agama Fachrul Razi Jangan Jadi Polemik

Ketua RKMA Langkat: Jabatan Menteri Agama Fachrul Razi Jangan Jadi Polemik

46
0


LANGKAT (podiumindoneisa.com)- Jangan ganggu hak prerogatif yang dimiliki presiden. Siapa pun yang duduk menjadi menteri kabinet merupakan kemutlakan, tak bole dipermasalahkan. Untuk itu berikanlah wewenang tersebut kepada sang kepala negara dan buka urusan rakyatnya. Karena presiden pasti memilih orang-orang yang bisa bekerja dengannya.

Penegasan itu disampaikan Ketua Koordinator Cabang Rumah Ma’ruf Amin (RKMA) Langkat, T Syaiful Anhar kepada PODIUM, kemarin.

Apa yang dikatakan T Syaiful Anhar, akrab disapa Bang Ipol ini karena melebarnya polemik soal pemilihan Menteri Agama pada Kabinet Kerja Jilid II. Fachrul Razi yang menjabat Menteri Agama RI menggantikan Lukman Hakim Saifuddin.

“Saya yakin Menteri Agama yang beliau pilih bisa membersihkan roh-roh jahat yang selalu merusak citra Kemenag,” tegasnya ketika diminta pendapatnya via seluler tentang kekhawatiran pihak tertentu atas penunjukan Fachrul Razi jadi Menteri Agama.

Memang, nama Fachrul Razi kurang familiar di teliga anak negeri. Bahkan sekalangan juga menilai banyak orang-orang yang lebih dari Fachrul Razi menduduki kursi Menteri Agama.

“Saya minta hentikan polemik ini. Harapan kita pada Pak Fachrul Razi jalankan saja amanah yang diberikan Presiden Jokowi. Jangan pedulikan ketidakpuasan berbagai pihak atas penunjukan itu,” ujarnya.

Untuk itu Bang Ipol menyarankan agar berpikir cerdas dan tak cuma bisa mengusik saja. “Beri kesempatan Pak Fachrul Razi untuk bekerja, jangan kita terlalu cepat memvonis & menaruh curiga pada beliau,” ujarnya.

Sejauh ini Presiden Jokowi-Ma’ruf Amin telah memilih menteri kabinet 2019-2024 dan kementerian atau lembaga yang dipimpinnya.

1. Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan: Mohammad Mahfud
2. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Airlangga Hartarto
3. Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Muhajir Effendy
4. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi: Luhut Binsar Panjaitan
5. Menteri Pertahanan: Prabowo Subianto
6. Menteri Sekretaris Negara: Pratikno
7. Menteri Dalam Negeri: Tito Karnavian
8. Menteri Luar Negeri: Retno Lestari Marsudi
9. Menteri Agama: Fachrul Razi
10. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Yasonna Laoly
11. Menteri Keuangan: Sri Mulyani Indrawati
12. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan: Nadiem Makarim
13. Menteri Kesehatan: dokter Terawan
14. Menteri Sosial: Juliari Batubara
15. Menteri Ketenagakerjaan: Ida Fauziah
16. Menteri Perindustrian: Agus Gumiwang Kartasasmita
17. Menteri Perdagangan: Agus Suparmanto
18. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Arifin Tasrif
19. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadimuljono
20. Menteri Perhubungan: Budi Karya
21. Menteri Komunikasi dan Informatika: Johnny G. Plate
22. Menteri Pertanian: Syahrul Yasin Limpo
23. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan: Siti Nurbaya
24. Menteri Kelautan dan Perikanan: Edhy Prabowo
25. Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Abdul Halim Iskandar
26. Menteri Agraria, Tata Ruang, dan Kehutanan: Sofjan Jalil
27. Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional dan Kepala Bappenas: Suharso Monoarfa
28. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Tjahjo Kumolo
29. Menteri BUMN: Erick Thohir
30. Menteri Koperasi dan UKM: Teten Masduki
31. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif: Wishnutama
32. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak: Gusti Ayu Bintang Darmavati
33. Menristek dan Kepala Badan Riset Inovasi Nasional: Bambang Brodjonegoro
34. Menteri Pemuda dan Olahraga: Zainudin Amali
35. Kepala Staf Kepresidenan: Moeldoko
36. Sekretaris Kabinet: Pramono Anung
37. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal: Bahlil Lahadalia
38. Jaksa Agung: ST Burhanuddin. (pi/syahduri)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here