Beranda NASIONAL Kiai Said: Desa Adalah Pondasi Keberlangsungan Negara

Kiai Said: Desa Adalah Pondasi Keberlangsungan Negara

127
0

JAKARTA (podiumindonesia.com)- Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj menegaskan desa adalah pondasi keberlangsungan suatu negara.

Menurutnya, masyarakat di Desa memiliki kapital moral, kapital sosial dan kapital kultural yang menyebabkan kehidupannya menjadi tenang dan nyaman.

“Pondasi keberlangsungan itu di Desa. Kalau masyarakat desa tidak tenang, tidak punya prinsip, tidak punya rasa kemandirian bubar bangsa ini seperti halnya negara-negara Timur Tengah,” kata Kiai Said saat membuka kegiatan Saresehan Nasional Lembaga Pengembangan Pertanian (LPP) PBNU di Hotel Acacia, Jakarta Pusat, Rabu (4/12/2019).

Kiai asal Cirebon ini menambahkan, masyarakat Desa tidak terlalu berdampak atas masalah-masalah krusial seperti krisis yang kerap menyerang suatu negara. Tahun 1998 misalnya, krisis moneter menyengsarakan kalangan menengah keatas tetapi perstiwa tersebut tidak begitu nampak kepada masyarakat di Desa.

“1998 krisis moneter, yang goncang, yang jumpalitan yang pingsan orang kota. Orang Desa tenang-tenang saja. Dan tak ada dampak berlebihan. Mereka bangun tidur, kerja, shalat, makan, ngerokok, shalat magrib. Ada acara maulud hadir, acara jamiyahan hadir ajaran agama berlangsung,” katanya mencontohkan.

Sementara di kawasan metropolitian hiruk pikuk terjadi berbagai masalah muncul sehingga banyak yang merasa kesulitan. Karena itu, kata Kiai Said, Desa adalah pilar keberlangsungan bangsa Indonesia. Namun demikian, masyarakat di Desa harus mulai mandiri agar pilar keberlangsungan tersebut benar-benar berdampak positif untuk negara.

“Nabung itu pilar keberlangsungan bangsa ini. Alhamdulillah warga NU di desa-desa dengan segala kekurangannya ternyata mempunyai kebesaran hati, percaya diri,” ucapnya.

Kiai Said mengatakan, masyarakat Desa juga harus mulai berfikir agar bisa membangun peradaban Indonesia misalnya ikut terlibat membangun negara dari Desa seperti yang diinginkan oleh semua kalangan. Yang juga tidak boleh ditinggalkan adalah karakter kapital moral, sosial dan kultur agar kekuatan sesama anak bangsa di Desa terus mengalami perbaikan.

Kegiatan Saresehan Nasional, ini terselenggara atas kerjasama dengan Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.
Hadir dalam pembukaan perwakilan dari Kementerian Desa dan PDTT, Aminuddin Maruf, Staf Khusus Presiden RI dan Pimpinan Badan Otonom PBNU. (pi/hamdani/nu online)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini