MEDAN (podiumindonesia.com)- Hari ini, Sabtu (30/6) memasuki hari ke-13 pencarian bangkai KM Sinar Bangun dan ratusan penumpang, yang hilang di Danau Toba. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Pol Setyo Wasisto sebelumnya menyatakan, kepolisian terus membantu proses pencarian dan evakuasi.
KM Sinar Bangun siap ditarik ke permukaan Danau Toba. Rencananya, penarikan akan dilakukan hari ini. Kemarin, Tim Gabungan Basarnas masih memiliki kendala terkait tali penarik yang ada terlalu kecil.
Badan KM Sinar Bangun yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara telah ditemukan. Selain itu, ditemukan pula sejumlah sepeda motor, tali-tali, dan jasad-jasad korban penumpang kapal tersebut. Proses tersebut dikomandoi oleh Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau Basarnas.
“Kita bagian dari SAR, bagian dari Basarnas. Ada yang namanya commander of location itu Basarnas,” kata Setyo di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (29/6).
Meskipun demikian, Polri telah menyiapkan tim Disaster Victim Identification (DVI) di lokasi. Tim DVI bertugas mengumpulkan data antemortem untuk keperluan identifikasi korban. “DVI kita pasti (membantu), untuk membantu antemortem,” sebut Setyo.
Selain itu, tim DVI juga telah menyiapkan sejumlah kontainer untuk mengawetkan jenazah para korban. Jenazah para korban tidak dibawa ke RS Polri Jakarta, namun diidentifikasi di posko yang telah disiapkan di lokasi.
Sebelumnya, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI M Syaugi membenarkan pihaknya menemukan indikasi obyek yang diyakini bagian dari Kapal Motor Sinar Bangun yang tenggelam di perairan Danau Toba beberapa waktu lalu. Obyek itu ditemukan di kedalaman 450 meter. (PI/TRB)