TANJUNGMORAWA (podiumindonesia.com)- Seorang petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Tanjung Morawa – Lubuk Pakam KM 17, 5, Kabupaten Deli Serdang, dinilai tak memberikan pelayanan yang layak terhadap konsumen.
Adalah EH, inisial petugas SPBU tersebut. Sedangkan konsumen diketahui H Sagala yang saat itu hendak mengisi BBM, Minggu (17/10/2021) malam.
“Saat saya berhenti dekat pompanya, petugas perempuan itu menatap tajam ke arah saya dan bersuara kasar,” kata Sagala sambil menggelengkan kepalanya.
Mendengar ucapan dari operator tersebut, Sagala yang merupakan wartawan ini spontan kaget dan melihat ke arah kendaraan yang didepannya.
“Memang yang antrian didepan saya, saya lihat awalnya tak mengenakan masker. Mendengar suara keras dari petugas SPBU itu, yang didepan saya langsung memakai maskernya,” ungkapnya.
Nah setelah mengikuti antrian, bukannya mengisi BBM ke kendaraan milik Sagala, operator itu hanya menatap tajam. Melihat tingkah petugas SPBU yang aneh itu, Sagala pun langsung bertanya.
“Terus saya tanya, kenapa gak diisi? Dan dijawabnya maskernya. Terus saya jawab ini yang saya pakai bukan masker? Dan dia tetap ngomong pakai maskernya. Saya sempat bingung, padahal saya sudah tunjukkan padanya masker yang saya pakai,” jelasnya, Senin (18/10/2021).
Merasa kesal, Sagala pun meninggalkan SPBU tersebut.
“Baru kali ini saya rasakan kejadian aneh dari petugas SPBU. Ya saya tinggalkanlah, ngomongnya kasar, bukannya lembut ke konsumen. Saya berharap pemilik SPBU menegur anggotanya yang kasar seperti itu,” tuturnya sembari katakan di beberapa SPBU tempatnya mengisi BBM masih memberikan Senyum, Sapa, Salam. (pi/ril/win)
