
STABAT (podiumindonesia.com)- Di hari kedua korban tenggelam di Sei Wampu, Rudi Hartono belum juga ditemukan jasadnya. Ratusan warga dari Kecamatan Stabat, Secanggang, Wampu, dan Hinai berada di lokasi kejadian tepian Sei, Wampu untuk melihat Tim SAR mencari jasad korban.
Berita tenggelamnya Rudi Hartono cepat beredar melalui akun Facebook, Rabu (10/6/2020). Korban diketahui warga Dusun 8 Kampung Nangka, Desa Ara Condong, Kecamatan Stabat. Menurut saksi mata di TKP, kemarin malam Rudi Hartono ingin menangguk ikan mabuk jenis lemeduk dan jurung yang dibawa air hanyut.
Tiba-tiba saja tanah tempatnya berdiri runtuh. Tak pelak lagi ia jatuh ke dalam air. Korban sempat meminta tolong tapi usaha untuk menyelamatkan jiwanya sia-sia. Korban keburu tenggelam ke dasar sungai.
Untuk mencari jasad korban, penyelam tangguh warga tepian sungai Wampu terjun mencari. Tapi hingga larut malam dan pencarian dijentikan korban belum juga ditemukan. Pencarian selain melakukan penyelaman di dasar sungai juga menyelusuri alur sungai Wampu dengan perahu karet BPBD Langkat. Keluarga korban berharap korban ditemukan untuk dimakamkan. (pi/rusdi)