SIDIKALANG (podiumindonesia.com)- Kodim 0206/Dairi mengamankan seorang laki-laki bernama, Ipay Daniel Napitupulu (24) warga Jalan Kartini Bukit Sofa, Kecamatan Sitalasari, Pematang Siantar.
Pasalnya, dia mengaku anggota TNI berpangkat kopral yang bertugas di unit intel Kodim Dairi kepada pacar dan orang tua pacarnya. Pelaku diamankan setelah Kepala Dusun (Kadus) Panji Sibura-bura, Rantomas Saragih mendapat informasi dari masyarakat tentang keberadaan pemuda yang mengaku sebagai anggota TNI tinggal di rumah orang tua pacarnya di jalan Sidikalang-Medan, Gang Multi, Panji Sibura-Bura, Kecamatan Sitinjo.
Selanjutnya pada malam harinya Kadus mendatangi rumah milik, Jonson Arianto Simamora (60) untuk bertemu pemuda yang mengaku anggota TNI tersebut. “Saat kita tanya dia mengaku anggota TNI yang bertugas di Kodim Sidikalang dan alasan tinggal di rumah Johanson Arianto Simamora karena punya hubungan dengan anaknya, Debora Br Simamora,” terang Kadus, Rantomas.
Usai menanyakan keberadaan pemuda itu Kadus pun pulang kerumahnya, namun karena masih curiga dengan keberadaan pemuda tersebut, Kadus meminta bantuan teman-temannya untuk mencari kejelasan pemuda yang mengaku anggota TNI. “Setelah mendapat informasi kalau pemuda yang tinggal di rumah orang tua pacarnya itu bukan angggota TNI yang bertugas di Kodim Dairi, Kita bersama orang tua Debora Br Simamora melaporkan pemuda itu ke Kodim 0206/Dairi,” ujar Rantomadas.
Pelaku pun dimankan petugas intel Kodim 0206/Dairi dan dimintai keterangan dan menyita barang yang berbau militer milik pelaku, seperti satu stel baju PDL loreng, satu pasang sepatu PDL, satu buah baret, satu buah tas sandang loreng, dua buah topi pet dan satu buah ID Card Porad Th 2018.
Selesai dilakukan pemeriksaan, pelaku dan barang bukti diserahkan ke Polres Dairi untuk di keperluan proses lebih lanjut sesuai hukum yang berlaku di NKRI. Sementara orang tua Debora, Jonson Arianto Simamora kepada wartawan menceritakan, kalau anaknya selama ini bekerja dibatam dan berkenalan dengan pelaku dari Face Book (FB).
“Jadi bulan Oktober 2019 anak saya pun pulang ke kampung, selang tiga hari pelaku datang kerumah. Saat memperkenalkan diri dia mengaku marga Napitupulu orang dari Siantar ditugaskan di Kodim Sidikalang. Karena terlalu segan waktu itu saya pun tidak banyak bertanya,” ucap Jonson.
Menurut Jonson, sudah hampir satu bulan pelaku berada di Dairi, namun tidak tiap hari datang dan tidur ke rumah, kadang-kadang ajah pelaku datang. “Setiap datang ke rumah, saat saya tanya dari mana, dijawabnya habis piket,” kata Jonson.
Pelaku sendiri diamankan oleh warga, Selasa (26/11/2019) saat akan pulang ke Pematang Siantar, karena warga sudah mengetahui kalau pelaku merupakan tentara gadungan, karena saat ditanyakan kepada anggota Babinsa Kodim 0206/Dairi mereka tidak ada yang kenal dengan pelaku.
“Gara-gara ini saya jadi kesal dan malu dengan warga sekitar rumah, pun begitu saya tidak akan menuntut, begitu juga anak saya yang akan pulang ke Batam untuk bekerja, tadi saat sampai di Medan waktu kutelepon dia juga nggak akan menuntut,” ungkapnya.
Pelaku sendiri saat ditanya alasannya mengaku sebagai anggota TNI, karena saat kenalan di FB dengan Debora Br Simamora dirinya sudah mengaku terlajur anggota TNI.
“Sebenarnya saya ragu-ragu nya mengaku anggota TNI, tetapi karena sudah terlanjur terpaksa saya lakukan membeli baju dinas TNI,” ucapnya sedih. Disebutkannya, kalau baju dinas TNI dan perlengkapan lainnya dibeli dari salah satu tokoh di Pematang Siantar seharga Rp 800 ribu rupiah. Saat ditanya korban lain yang ditipunya, pelaku mengaku tidak ada.
“Perbuatan ini baru kali ini saya lakukan, itu pun hanya dengan Debora Br Simamora. Karena saya cinta dengannya,” ungkap pelaku yang sehariannya bekerja di salon mobil di Pematang Siantar. (pi/gun)
