JAKARTA (podiumindonesia.com)- Pengurus Pusat (PP) NU Care-LAZISNU menyerahkan donasi dari hasil penggalangan dana program NU Peduli Yaman. Donasi diserahkan melalui Yayasan Al-Ra’fah milik Pesantren Darul Mustafa Tarim (Yaman), di bawah pimpinan Al Habib Umar bin Hafidz.
Donasi diserahkan secara langsung oleh Ketua PP NU Care-LAZISNU, Achmad Sudrajat, kepada penanggungjawab Yayasan di Indonesia, Hamid Jafar Al-Qadri, yang juga santri Darul Mustafa. Achmad Sudrajat mengungkapkan bahwa penyerahan donasi tersebut sebagai bentuk khidmat NU untuk Yaman.
“NU Peduli Yaman, yang masuk dalam program NU Care for Humanity, merupakan khidmah NU untuk Yaman. Dan Yayasan Al-Ra’fah sebagai mitra kita untuk penyaluran di Yaman. Karena yayasan ini, para habaib, tahu kondisi dan bantuan apa saja yang dibutuhkan di sana,” ungkap Sudrajat, pada serah-terima donasi yang dilangsungkan di kantor PP NU Care-LAZISNU, Jakarta, kemarin.
Sudrajat pun mengajak masyarakat di Indonesia untuk bersama-sama membantu warga Yaman. “Campaign ini masih berjalan sampai beberapa waktu ke depan, dan mari berbondong-bondong membantu warga di Yaman,” ajaknya.
Manajer Penyaluran PP NU Care-LAZISNU, Ahyad Alfida’i menyatakan campaign NU Peduli Yaman digalang melalui crowdfunding Kitabisa.com dan NUcare.id. “Campaign NU Peduli Yaman, khususnya untuk anak-anak korban perang Yaman, ini campaign sudah lama. Kita galang di kitabisa.com dan NUcare.id. Dan ini merupakan penyerahan tahap pertama, karena campaign masih berjalan,” jelas Ahyad.
Ahyad menambahkan, donasi yang terhimpun hingga saat ini sebesar Rp238.000.000. Penyerahan tahap pertama yang disalurkan senilai Rp104.000.000. “Ke depan (donasi) akan kita serahkan kembali,” ucapnya.
Sementara itu, Hamid Jafar Al-Qadri, menuturkan bahwa pihaknya telah beberapa kali menyalurkan bantuan untuk masyarakat Yaman. “Untuk saat ini sudah ketiga kalinya (penyaluran bantuan), melalui Al-Ra’fah Foundation yang ada di Tarim. Disalurkan dengan pengawasan, dengan laporan yang akurat dan bisa dipercaya. Saya ucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada LAZISNU dalam program Yaman Care, yang dari awal sudah membantu.
Bantuan secara nyata,” ungkap Hamid. Hamid melanjutkan, donasi tersebut akan digunakan untuk penyaluran bantuan makanan, susu, popok bayi, obat-obatan, dan juga penggalian sumur. “Bantuan berupa sembako, susu, diapers, obat-obatan, dan juga penggalian sumur untuk akses air bersih. Anak-anak kita prioritaskan, karena menurut data WHO tahun 2017-2018, setiap sepuluh menit anak-anak meninggal dunia karena mengalami gizi buruk,” tuturnya. Hamid juga menyampaikan, akibat konflik berkepanjangan membuat kondisi Yaman saat ini menjadi negara miskin.
“Alhamdulillah, ini merupakan sebuah anugerah dari Allah Swt, kita mempunyai kepedulian, khususnya kepada mereka yang tertimpa musibah, bencana kelaparan yang dialami masyarakat dan bangsa Yaman, akibat konflik yang berkepanjangan,” jelasnya.
Menurut Hamid, kepedulian tersebut juga merupakan komitmen dari Nahdlatul Ulama dalam membantu sesama. “Dengan kepedulian kita, khidmah kita untuk umat Muslim, umat manusia, semoga Allah Swt memberikan kedamaian kepada kita. Terlebih di momen merayakan Harlah NU. Pas banget, Harlah NU, kita peduli kepada sesama. Komitmen dari Nahdlatul Ulama. Sekali lagi terima kasih. Semoga ini menjadi keberkahan bagi kita dan para donatur, bantuan untuk negeri Yama,” pungkasnya.(pi/nuonline)