DELISERDANG – Maling berhasil membobol Kantin Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kabupaten Deli Serdang. Aksi pencurian ini membuat pengelola kantin, Fatmiyati, terkejut setelah mendapati barang dagangan serta perabot kantinnya raib digondol pelaku.
Menurut korban, saat tiba ia melihat pintu kantin sudah dalam kondisi rusak dan begitu mengecek kedalam isi kantin sudah acak acakan.
“Saya kaget, ketika melihat pintu sudah rusak dan isi kantin sudah kosong dan hanya menyisakan steling makanan. Semua barang dagangan saya, mulai kursi, meja, hingga perlengkapan makan, hilang. Padahal di kantor ini ada petugas jaga empat orang. Bagaimana bisa maling bebas masuk seperti ini? Tanpa ada yang mengetahui,” ungkap Fatmiyati dengan nada kecewa. Minggu,7/9/2025.
Ia menambahkan, bukan hanya kehilangan barang dagangan, peristiwa ini juga meninggalkan trauma dan kerugian besar.
“Saya mencari nafkah dari kantin ini. Setiap hari saya berjualan untuk kebutuhan hidup. Sekarang semuanya hilang begitu saja. Bahkan teratak besi yang saya pasang di depan kantin untuk tempat pelanggan berteduh pun ikut dibawa. Kalau ditotal, kerugian saya bisa mencapai belasan juta rupiah. Saya benar-benar terpukul,” katanya.
Fatmiyati menegaskan dirinya akan memperjuangkan kasus ini sampai tuntas.
“Ini bentuk kezoliman. Saya akan menempuh jalur hukum agar pelaku segera ditangkap. Saya berharap aparat kepolisian serius menangani kasus ini, karena kalau dibiarkan bisa saja kejadian serupa terulang. Saya tidak mau ada korban lain setelah saya,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan, pengelola kantin belum membuat laporan resmi ke pihak kepolisian. Sementara itu, salah seorang petugas jaga malam yang coba dikonfirmasi awak media belum memberikan keterangan terkait insiden pembobolan tersebut.
Kasus ini pun memicu sorotan publik soal lemahnya pengawasan petugas jaga malam di lingkungan kantor pemerintahan, yang seharusnya steril dan aman dari tindak kriminal terutama maling.
