MEDAN (podiumindonesia.com)- Beredar berita yang mengatakan di belakang Bengkel Auto 128 terdapat lokasi judi dadu kopyok dan tembak ikan. Kawasan tersebut merupakan wilayah hukum Polsek Medan Tuntungan, Polrestabes Medan.
Menindaklanjuti hal tersebut, petugas Satreskrim Polrestabes Medan bersama Polsek Medan Tuntungan langsung merespon dengan mendatangi lokasi yang dianggap rawan dan dijadikan lokasi perjudian, kemarin.
Namun Ketika lokasi yang disebutkan ada Perjudian dadu kopyok dan Tembak Ikan didatangi petugas tidak menemukan adanya praktik perjudian.
Karena tidak menemukan adanya lokasi perjudian dan petugas pum memasang police line.
Meski telah memasang police line, petugas meminta agar masyarakat sekitar memberi informasi apabila melihat atau mengetahui ada lokasi judi kepada petugas.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Valentino Alfa Tatareda melalui Kasat Reskrim Kompol Teuku Fathir Mustafa kepada sejumlah wartawan lewat pesan whatsappnya mengatakan, pihaknya telah mendatangi lokasi yang dianggap rawan dan dibuat sebagai lokasi judi.
Namun, kata mantan Kapolsek Medan Baru ini, pihaknya tidak menemukan aktivitas perjudian. “Kita imbau kepada masyarakat agar memberitahukan kepada aparat kepolisian apabila melihat praktik perjudian atau aksi kejahatan lainnya di sekitar mereka,” tukasnya.
Sementara itu, Sangap Karo-Karo, salah seorang warga Simpang Selayang dikonfirmasi merasa keberatan di lingkunganya dikatakan rawan dan dijadikan lokasi judi.
Ia bersama puluhan warga lainnya protes dengan oknum yang tidak bertanggung jawab dengan mengatakan kalau dilingkungan mereka rawan dan dijadikan lokasi judi. “Jangan usik ketentraman yang selama ini telah kami jaga,” ujar Sangap yang diamini warga lainnya. (pi/doer)
