Beranda BERITA UTAMA Mereka Penyambung Aspirasi Langkat

Mereka Penyambung Aspirasi Langkat

142
0

HARI yang dinanti itu telah tiba. Selasa (1/10), Gedung DPR RI di Senayan ramai tak seperti biasanya. Sebanyak 575 anggota DPR dan 136 Dewan Perwakilan Daerah (DPD) yang diangkat sumpah serta janji hingga 5 tahun ke depan.

LANGKAT (podiumindonesia.com)- Hanya saja, dari jumlah 711 wakil rakyat tersebut terdapat tiga nama yang kerap terdengar di telinga warga Kabupaten Langkat. Ketiganya maju dari partai berbeda namun dari daerah pemilihan yang sama. Yakni Dapil Sumut III (Kabupaten Langkat, Kota Binjai, Kabupaten Tanah Karo, Kabupaten Dairi, Kabupaten Pakpak Bharat, Kota Siantar, Kabupaten Simalungun, Kabupaten Batubara, Kabupaten Asahan dan Kota Tanjung Balai). Di Dapil Sumut III itu ada 10 nama menuju Senayan.

Dari 10 nama tersebut ketiga nama yang tak asing itu adalah Djohar Arifin Husin (Gerindra), Delia Pratiwi Sitepu (Golkar) dan Rudi Hartono Bangun (Nasdem). Cuma Djohar Arifin Husin pula yang baru kali ini melenggang ke Jakarta. Sedangkan dua lainnya, Delia Pratiwi Sitepu dan Rudi Hartono Bangun telah duduk di lima tahun kemarin dan kini kembali terpilih mewakili nasib rakyat Langkat.

*DJOHAR ARIFIN HUSIN

Prof Dr Ir Djohar Arifin Husin bin Muhammad Husin. Lewat perahu Partai Gerindra, mantan Ketua PSSI ini terpilih untuk periode 2019-2024. Meski boleh dikata kancah perpolitikan telah lama menaunginya, namun kiprah pria 69 tahun ini baru terlihat 10 tahun lalu.

Pasalnya, Djohar Arifin Husin, anak Tanjung Pura ini sempat bertarung di Pilkada Langkat pada episode lalu. Sayang, Staf Pengajar Kopertis Wil I DPK UISU tersebut kalah dan terpaksa mengikhlaskan tampuk Langkat kepada Terbit Rencana Peranginangin bersama pasangannya.

Beristrikan Hj Marina binti Haji Abdul Majid Hutabarat, Prof Dr Ir Djohar Arifin Husin di anugerahi 4 orang anak yang semuanya sudah berumahtangga. Bahkan, dirinya sudah menjadi seorang Kakek, dari 8 orang cucunya.

Riwayat pendidikan Djohar Arifin Husin pernah mengenyam bangku pendidikan di Madrasah Rendah Jamaiah Mahmudyah di Tanjung Pura, Madrasah Menengah Pertama Jamaiah Mahmudyah di Tanjung Pura, Madrasah Menengah Atas Jamaiah Mahmudyah di Tanjung Pura, Sekolah Dasar Negeri di Tanjung Pura, Sekolah Menengah Pertama Negeri di Tanjung Pura, Sekolah Menengah Atas Negeri di Tanjung Pura.

Lalu Sarjana Muda Perkebunan (BSc) dari Fakultas Pertanian USU di Medan, Sarjana Pertanian Perkebunan (Ir) dari Fakultas Pertanian USU di Medan, Akta Mengajar (V) dari Universitas Terbuka
PhD (S3) City and Regional Planning dari Universiti Malaya Kuala Lumpur Malaysia, Guru Besar (Profesor) SK Mendiknas tahun 2002.

Tidak hanya Riwayat Pendidikan dan Profesi dirinya yang cemerlang, beberapa “Gelar Kehormatan, juga di miliki olehnya, baik dari Luar Negeri, mau pun Dalam Negeri.

Sebelumnya Djohar Arifin Husin juga pernah menjabat Sekretaris Jenderal Komite Olahraga Nasional Indonesia di bawah pimpinan Agum Gumelar dan Pengurus Daerah PSSI Sumatera Utara.

Pada masa mudanya, ia pernah aktif sebagai pemain dan juga wasit sepak bola tingkat nasional. Ia terpilih sebagai Ketua Umum PSSI dalam Kongres Luar Biasa PSSI pada 9 Juli 2011 di Kota Surakarta.

Djohar muda adalah seorang pemain sepak bola yang tercatat memperkuat PSL Langkat pada periode 1968-1969. Kariernya sebagai pemain kemudian berlanjut di klub papan atas tanah air, PSMS Medan pada kurun 1973-76.

Usai pensiun Djohar tak begitu saja meninggalkan dunia tersebut karena kemudian dia masuk dalam korps baju hitam dan menjadi wasit nasional dan internasional pada periode 1976 hingga 1987.

DELIA PRATIWI SITEPU

Darah politik Delia Pratiwi Sitepu terlahir dari ayahnya, Ngogesa Sitepu. Komit di Partai Golkar hingga akhirnya kembali terpilih periode 2019-2024. Nama wanita 31 tahun tak hanya cemerlang di Langkat namun juga di tingkat pusat. Pasalnya, di usia 26 tahun, Delia telah mewakili Dapil Sumut III untuk memperoleh satu kursi di DPR-RI.

Walau bergelut di dunia politik, pun dasar wanita berkulit kuning langsat tersebut adalah pengusaha. Dia pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPP Partai Golkar Kabupaten Langkat dari tahun 2012 hingga 2013.

Delia Pratiwi Sitepu yang lahir di Binjai dan berdarah Suku Karo ini merupakan putri dari pasangan Ngogesa Sitepu (mantan Bupati Langkat) dan Hj. Nuraida (ibu). Ia menikah dengan Reza Dofit Meliala dan memiliki seorang anak perempuan, yaitu Nayra Dofit Meliala.

Delia Pratiwi Sitepu menyelesaikan pendidikan dasarnya di SD Swasta Ahmad Yani, Binjai pada tahun 2000. Ia juga kemudian melanjutkan pendidikan SMP disekolah yang sama dan berhasil menamatkannya pada tahun 2003. Pada tahun 2006, Delia menamatkan pendidikan SMA dari sekolah SMA Al Azhar, Medan.
Kemudian pada tahun 2010 dia berhasil menamakan gelar Sarjana (S1) Fakultas Hukum dari Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara.

Salah satu prestasi yang ditorehkan Delia Pratiwi Sitepu dalam karier politiknya, yaitu terpilih sebagai Anggota DPR RI termuda berusia 26 tahun yang diusung Partai Golkar dari Daerah Pemilihan Sumatra Utara III. Delia Sitepu juga tercatat sebagai calon legislatif perempuan dengan perolehan suara tertinggi dari Sumatra Utara, sekaligus menempatkannya sebagai anggota DPR RI dengan perolehan suara nomor 2 tertinggi.

Pada periode 2014-2019 Delia Pratiwi duduk di Komisi VIII yang membidangi pemberdayaan perempuan, sosial dan agama. Pada April 2015 terjadi banyak mutasi di Fraksi Golkar dan di Komisi V yang membidangi pembangunan desa dan kawasan tertinggal, transportasi, perumahan rakyat dan pekerjaan umum. Terakhir dimutasi ke Komisi IV.

RUDI HARTONO BANGUN

Secara sah Rudi Hartono Bangun terpilih 1 dekade di DPR-RI. Pria kelahiran 17 Mei 1977 ini adalah seorang pengusaha dan politisi Indonesia. Hanya saja, pada periode 2014-2019 lalu mengusung Partai Demokrat. Namun sekarang duduk mewakili Dapil Sumut III dari Partai Nasdem.

Rudi juga pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Langkat periode 2009-2014.

Rudi Hartono Bangun yang lahir di Sawit Seberang dan berdarah Suku Karo ini merupakan anak dari pasangan Saleh Bangun (ayah) dan Supiah Etty (ibu). Ia menikah dengan Efina Fariyani dan telah dikaruniai dua orang anak.

Rudi Hartono Bangun menyelesaikan pendidikan Sekolah Dasar (SD) di SD Swasta Ahamad Yani, Binjai pada tahun 1989. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di SMP Swasta Ahmad Yani Binjai dan menyelesaikan pendidikan pada tahun 1992.

Pada tahun 1998 dia menyelesaikan pendidikan SMA dari Taman Siswa Binjai, kemudian pada tahun 2003 menyelesaikan pendidikan Sarjana (S1) dari STIE Taman Harapan, Medan, serta menamatkan gelar S2 dari Universitas Medan Area pada tahun 2011.

Rudi juga pernah menjabat Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Langkat (2005-2015). Basic Rudi Hartono Bangun sebenarnya adalah pengusaha dan tercatat menduduki posisi Komisiris PT. Panca Sawit Karunia Mas, Direktur CV. Jaya Sari, Wakil Direktur CV. Sempana Karya.

Di periode 2014-2019 Rudi duduk di Komisi XI yang membidangi keuangan, perencanaan pembangunan dan perbankan. (pi/nt)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini