KAIRO (podiumindonesia.com)- Tim arkeolog Mesir mendapatkan temuan delapan mumi kuno di sebuah kompleks piramida sebelah selatan ibu kota Kairo. Mumi-mumi itu diperkirakan berasal dari era 2.300 tahun lalu.
“Misi arkeologi Mesir yang dikerjakan di area tenggara piramida Raja Amenemhat II di Nekropolis Dahshur telah mengungkapkan sejumlah kuburan kuno dengan delapan peti,” demikian pernyataan Kementerian Urusan Antik Mesir seperti dilansir AFP, Kamis (29/11).
Delapan mumi itu diperkirakan berasal dari era akhir dari zaman Mesir kuno.
“Ditutupi lapisan lukisan cartonnage dalam bentuk manusia,” sebut Kementerian Urusan Antik Mesir soal lapisan luar peti berisi mumi itu.
Cartonnage merupakan jenis material yang dipakai pada topeng pemakaman Mesir Kuno. Material ini terbuat dari campuran atau lapisan linen atau papirus yang ditutupi plester. Cartonnage kerap dipakai untuk menutupi mumi. “Tiga di antaranya dalam kondisi baik,” imbuh pernyataan itu.
Ditambahkan Kementerian Urusan Antik Mesir bahwa pihaknya berencana untuk akhirnya menempatkan mumi-mumi itu dan sarkofagusnya untuk dipamerkan di museum-museum yang akan dibangun di kawasan Hurghada dan Sharm el-Sheikh.
Kompleks Nekropolis Dahshur yang berjarak 30 kilometer sebelah selatan Kairo, merupakan lokasi pemakaman utama untuk Kerajaan Mesir Kuno. Kawasan itu juga terkenal atas ‘Piramida Bengkok’ milik Raja Snefru. (PI/DTC)