STABAT (podiumindonesia.com)- Meski pun Harga Gula Pasir di pasar melambung tinggi mencapai Rp 20.000/kg tak membuat usaha Manisan Halua Sri Langkat yang dijalankan turun temurun ini goyang apalagi sampai gulung tikar.
Usaha keluarga yang telah dijalankan puluhan tahun silam masih tetap eksis dan terus berkembang hingga saat ini. “Seumuran awak lah dari zaman andong dulu,” ujar Ratna Nurfiana salah seorang pewaris keluarga usaha Halua Sri Langkat, kemarin.
Bagi puak Melayu manisan halus merupakan warisan Tamadun Melayu Langkat telah ada sejak zaman dahulu hingga kini masih banyak peminatnya sehingga tetap dipertahankan sebagai tradisi turun temurun dalam kehidupan puak Melayu Langkat.
Di tempat penjualan Halua Sri Langkat berbagai jenis manisan Halua ada tersedia. Ada halua Kulang kaleng, pala, asam gelugur,kundur,timun, wortel, cabai, pare, Nenad, renda, betik, buncis dan aneka ragam buah betik dari batang hingga pucuk daun banyak diminati masyarakat Langkat dan diluar Langkat.
Mengenai harga rata-rata tiap jenis Halua/kg 80 ribu tapi khusus halua cabai kami jual 150 ribu bunga pepaya 100 ribu. Bagi yang berminat silahkan datang ke toko Halua Sri Langkat di Jalan KHZ. Arifin No 156 Stabat, dapat juga menghubungi ke nomor Hp 0822 73142566.(pi/rusdi)