MEDAN (podiumindonesia.com)- Halimah Lubis. Usia 76 tahun. Dengan tergopoh-gopoh tetap berusaha menyalurkan aspirasi suaranya pada Pemilu 2019 ini. Rabu (17/4/2019), Halimah Lubis yang akrab disapa oppung, dengan mengenakan jilbab putih, baju gamis mendatangi tempat pemungutan suara (TPS) 26 di Jalan Brigjen Zein Hamid, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.
Nenek 12 cucu ini mengatakan sedikit bingung cara mencoblosan pemilu serentak tersebut. Pasalnya, dengan banyaknya calon legislatif plus pemilihan presiden, oppung mengaku sedikit sulit membuka lima kartu suara yang akan dicoblosnya.
“Kertasnya banyak kali, lebar-lebar lagi. Ya sedikit bingung lah,” katanya usai pencoblosan.
Pastinya, oppung berharap dengan pemilu ini bisa membawa perubahan. “Jangan sampai rusuh lah,” imbaunya.
Sedang Sayuti yang juga salah satu pemilih di TPS 26 menyebut hendaknya pemilu sekarang lebih baik dari pemilu sebelumnya. Apalagi, kata pria 34 tahun itu, tensi pemilu serentak ini tensinya begitu beda ketimbang terdahulu.
“Kalau dulu Pilpres biasa-biasa saja. Tapi sekarang sangat beda, orang-orang banyak datang memberikan suaranya ke TPS,” tukasnya.
Sayuti berharap pemilihan presiden kali ini bisa merubah segalanya. Termasuk kestabilan harga yang sekarang dirasakan sangat mahal.
“Saya harap pemilu ini tidak terjadi kecurangan,” harapnya. (pi/syahduri)