Home HUKUM & KRIMINAL Nyalip Mobil Patroli Polisi, Nasution Jadi Kalah Banyak…

Nyalip Mobil Patroli Polisi, Nasution Jadi Kalah Banyak…

53
0

SIDIKALANG (podiumindonesia.com)- Gara-gara nyalip mobil Patroli Polres Dairi, Antoni Wijaya alias Nasution (24) warga Desa Boang Manalu, Kecamatan Salak, Kabupaten Pakpak Bharat harus berurusan dengan polisi.

Pasalnya, saat diberhentikan petugas patroli ia ketahuan memiliki narkotika golongan satu jenis sabu yang sempat dibuangnya di pinggir jalan.

Akibat ulahnya, lelaki yang berprofesi sebagai buruh bangunan tersebut harus berurusan dengan hukum dan digiring ke Mapolres Dairi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya dan harus mendekam di jeruji besi.

Kasat Narkoba Polres Dairi, AKP Robinson Ginting melalui Kasubag Humas, Ipda Doni Saleh kepada wartawan mejelaskan, penangkapan terhadap tersangka berawal saat petugas Polres Dairi melakukan patroli rutin di wilayah Kecamatan Sidikalang tepatnya di jalan Runding, Kelurahan Sidiangakat, Minggu  (21/7/2019) pukul 09.35 WIB.

Ketika melakukan Patroli, tiba-tiba tersangka yang datang dari arah Kabupaten Pakpak Bharat mengendari sepeda motor Kawaski KLK yang berjalan dengan kecepatan tinggi menyalip mobil Patroli. Merasa curiga, petugas selanjutnya melakukan pengejaran terhadap tersangka dan berhasil menghentikan laju sepeda motor di jalan 46 Sidikalang.

“Saat dihentikan petugas, tersangka terlihat membuang bungkus rokok sempurna, karena curiga petugas selanjunya mengambil bungkus rokok tersebut. Dan saat dibuka ternyata ditemukan narkotika jenis sabu-sabu di dalamnya,” kata Doni, Senin (22/7/2019).

Oleh petugas, tersangka selanjutnya digiring ke Polres Dairi dan diserahkan ke unit Sat Res Narkoba untuk dimintai pertanggungjawaban guna keperluan proses lebih lanjut.

“Dari tersangka diamankan barang bukti sabu seberat 0, 30 gram dan satu unit sepeda motor Kawasaki KLX tanpa plat nomor, serta satu unit Handphone merek Mito,” sebut Doni.

Sementara tersangka saat ditanya wartawan di tahanan Sat Narkoba mengatakan sabu yang baru dibelinya seharga Rp 300 ribu dari salah seorang berinisial Lae warga Sidikalang untuk dipakai sendiri.

“Untuk ku pakai sendiri sabu-sabunya itu bang,” ucap Antoni kepada wartawan dengan tersenyum tanpa penyesalan. (pi/gun)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here