WAMPU (podiumindonesia.com)- Oknum preman yang meresahkan pengemudi truk angkutan pasir dari Dusun Tanah 10, Desa Stabat Lama, Kecamatan Wampu berhasil ditangkap aparat dari Polres Langkat.
Pengutipan yang dilakukan mengatasnamakan Pederal Serikat Pekerja Transportasi Seluruh Indonesia (PSPTSI) tersebut tidak sempat melarikan diri dari sergapan Satuan Intel Polres Langkat.
T Syaiful Anhar, mantan Ketua IPK Kabupaten Langkat tahun 1997/1999 yang diminta tanggapannya atas ditanggapnya 2 oknum preman itu mengaptesiasi kerja cepat pihak keplisian terkhusus Polres Langkat.
“Apalagi tindak tanduk yang dilakukan preman itu sangat meresahkan kalangan supir truk dan juga warga di sana. Jadi kita patut acungi jempol kepada pihak kepolisian,” sahutnya.
Syaiful Anhar yang akrab disapa Bang Ipol ini menambahkan, dua orang preman mengatasnamakan PSPTI secepatnya diproses demi hukum. Mirisnya lagi, lanjut Bang Ipol prilaku mereka (2 preman) menggunakan atribut Ikatan Pemuda Karya (IPK).
“Pemakaian baju seragam dan atribut IPK dalam pengutipan yang dilakukan oknum dari pihak PSPTI sangat merusak image masyarakat terhadap OKP IPK di Kecamatan Wampu. Kalau memang itu dari PSPTI, ya gunakan atau pakailah seragam atribut mereka, jangan membawa-bawa atribut IPK,” tandasnya. (pi/redtim)