Beranda blog Halaman 64

Penyidik Kejatisu Periksa Wabup Madina Terkait Dugaan Penyelewengan Dana Stunting

0

MEDAN (podiumindonesia.com)  – Tim penyidik tindak pidana khusus ( Pidsus) Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara ( Kejatisu) memanggil dan memeriksa Wakil Bupati Kabupaten Mandailing Natal ( Madina) Atika Azmi Utama Nasution terkait dugaan penyelewengan anggaran dana stunting tahun 2022 dan 2023.

Selain wakil Bupati, Kepala Dinas PPKB Madina Elfi Maryani dan PPK Dinkes Madina Sarjan juga diperiksa oleh Kejaksaan Tinggi Sumut.Sebagai penanggungjawab penggunaan anggaran dana stunting, Selasa,(17/12/2024).

Dengan memakai celana panjang dan kemeja putih, ia terlihat menuju kantor Kejati Sumut. diduga kehadiran Wakil Bupati Madina itu juga untuk menghadiri panggilan klarifikasi terkait dana Stunting Madina tahun 2022-2023 karena memang Atika diketahui adalah ketua tim percepatan penurunan stunting (TPPS ) Madina.Elfi Maryani sekretaris penanggulangan stunting dan Sarjan sebagai tim panitia.

Seperti diketahui, sejak pukul 10.00 siang tadi Kepala Dinas PPKB Madina Elfi Maryani dan Seorang PPK Dinkes Madina bernama Sarjan dimintai klarifikasi penyidik bidang Pidsus Kejatisu.

Pukul 12.00 siang tadi keduanya sempat keluar ruang pemeriksaan. Namun sekitar pukul 14.00 wib Elfi dan Sarjan secaara terpisah kembali masuk lewat pintu ruang kejaksaan. selang 30 menit, Wakil Bupati Madina Atika Azmi Utammi Nasution pun memasuki ruang tersebut.

Belum diketahui pasti apa agenda Wakil Bupati Madina mendatangi kantor Kejatisu itu. namun dugaan kuat kehadiraan Atika terkait dana stunting Madina yang sedang jadi sorotaan Kejatisu.

Sebelumnya memang Kasi Penkum Kejati Sumut Adre W Ginting saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan informasi tersebut.

“Terinformasi dari bidang Pidsus, ada dilakukan klarifikasi kepada ASN dari Pemkab Madina” kata Adre.

Klarifikasi kata Adre bertujuan untuk melakukan pengembangan informasi kepada pihak terkait, dalam hal ini PPK kegiatan.

Lebih lanjut Adre menyampaikan bahwa klarifikasi yang dilakukan kejaksaan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Penanganan Stunting Tahun Anggaran 2022 dan Tahun Anggaran 2023 di Kabupaten Mandailing Natal.

Dishub Sumut Surati Pemda untuk Antisipasi Jalan Rawan Jelang Mudik Nataru

0

MEDAN (podiumindonesia.com)  – Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) telah mengirimkan surat kepada pemerintah kabupaten/kota untuk mengantisipasi kondisi prasarana jalan jelang arus mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Langkah ini dilakukan sebagai tindak lanjut dari hasil survei jalur mudik yang dilakukan pada 2-6 Desember 2024.

Kepala Dishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan menjelaskan, surat tersebut berisi imbauan untuk menangani titik-titik jalan yang berpotensi rawan macet, kecelakaan, dan longsor. “Kami meminta agar pemda segera mengambil langkah untuk mengatasi masalah ini, baik jangka pendek maupun jangka panjang, demi kelancaran arus mudik,” ujarnya di Medan, Selasa (17/12).

Hasil survei yang dilakukan bersama Ditlantas Polda Sumut, BBPJN, Kementerian PUPR, dan Jasa Raharja mengidentifikasi 120 titik rawan, terdiri dari 30 titik rawan kecelakaan, 81 titik rawan macet, dan 9 titik rawan longsor. Untuk sementara, Dishub telah memasang spanduk peringatan di lokasi rawan sebagai langkah preventif agar pengendara lebih waspada.

Agustinus menambahkan, Dishub Sumut juga memperkuat koordinasi dengan berbagai pihak terkait. “Kami berharap pemda bisa segera memperbaiki infrastruktur, atau jika perbaikan membutuhkan waktu lebih lama, setidaknya menambah rambu-rambu lalu lintas untuk memberi informasi kepada pengendara,” katanya.

Survei Dishub Sumut mencakup tiga rute utama jalur mudik Nataru:
1. Rute Pertama: Medan – Binjai – Kabanjahe – Sidikalang – Pangururan – Dolok Sanggul – Sibolga – Padangsidempuan – Sipirok – Tarutung.
2. Rute Kedua: Medan – Serdang Bedagai – Kisaran – Rantauprapat – Kota Pinang – Gunung Tua – Sibuhuan – Batas Riau.
3. Rute Ketiga: Lubuk Pakam – Tebing Tinggi – Pematangsiantar – Parapat – Balige – Siborong Borong – Sibolga – Madina – Batas Sumbar.

Agustinus memastikan, Pemprov Sumut berkomitmen memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama perjalanan mudik. Ia juga mengimbau pemudik untuk berhati-hati dan merencanakan perjalanan dengan baik agar perjalanan berlangsung lancar. (*)

Dishub Sumut Dirikan 12 Posko Pantau Arus Mudik Natal dan Tahun Baru

0

MEDAN (podiumindonesia.com) – Menyambut perayaan Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara (Dishub Sumut) mendirikan 12 posko monitoring untuk memantau kelancaran arus mudik. Posko-posko ini didirikan di berbagai titik strategis di sejumlah kabupaten/kota di Sumut.

Kepala Dishub Sumut, Dr. Agustinus Panjaitan menyampaikan bahwa posko tersebut tidak hanya bertujuan memantau pergerakan masyarakat, tetapi juga menjadi pusat informasi dan koordinasi selama masa mudik. “Posko utama atau command center akan berada di Kantor Dishub Sumut, sementara posko lainnya tersebar di beberapa unit pelaksanaan teknis Dishub di daerah,” jelasnya, Selasa (17/12).

Selain posko monitoring, Dishub Sumut bekerja sama dengan berbagai pihak juga akan mendirikan posko keamanan, kesehatan, dan posko terpadu untuk memberikan layanan maksimal kepada masyarakat. Personel Dishub akan bersiaga di posko-posko tersebut bersama tim lainnya.

Agustinus memperkirakan puncak arus mudik Natal akan terjadi pada 23-24 Desember 2024, sementara puncak arus mudik Tahun Baru diprediksi berlangsung pada 31 Desember 2024.

Ia mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan matang agar mudik berjalan lancar. “Kami mengajak masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas, memastikan kondisi kendaraan aman, dan tetap tertib di jalan. Ini langkah penting untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan selama perjalanan,” tambahnya.

Dengan berbagai persiapan ini, Dishub Sumut berharap masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan aman, lancar, dan penuh sukacita. (*)

Kasus Mayat dalam Goni: Pelaku Pembunuhan Pelajar di Sergai Ditangkap

0

SERGAI (podiumindonesia.com)– Tim Gabungan Jatanras Polda Sumut dan Polres Sergai berhasil mengungkap peristiwa pembunuhan seorang Siswi SMP bernama Anisa Salsabilla (13) yang jasadnya ditemukan dalam karung goni di kebun sawit.

Penangkapan pelaku dilakukan pada Minggu (15/12) malam di Desa Pematang Tatal, Kecamatan Perbaungan, Serdang Bedagai.

Tersangka, Herli Fadli Nasution alias Nanang (27), pemuda pengangguran ini ditangkap oleh tim gabungan Sat Reskrim Polres Serdang Bedagai bersama Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Sumut yang dipimpin oleh AKP Donny Simatupang.

Kasus ini bermula pada Jumat (13/12) pukul 16.00 WIB, saat warga Dusun III, Desa Lubuk Saban, menemukan karung goni berbau menyengat di kebun sawit milik masyarakat. Berdasarkan keterangan saksi Safaruddin, karung tersebut ditemukan ketika ia bersama teman-temannya mencari keponakannya yang hilang selama dua hari.

Setelah goni dibuka oleh Tim Inafis Polres Serdang Bedagai, ditemukan jasad korban, yang kemudian diidentifikasi sebagai Anisa Salsabilla.

Polisi segera melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi, namun penyebab pasti kematian korban belum dapat dipastikan hingga hasil autopsi dari RS Bhayangkara Tebing Tinggi keluar. Pihak keluarga korban menyatakan tidak keberatan atas proses autopsi yang dilakukan demi penyelidikan lebih lanjut.

Kapolres Serdang Bedagai, AKBP Jhon Hery Rakutta Sitepu, S.I.K., M.H., menegaskan komitmen kepolisian untuk mengusut kasus ini secara tuntas. “saya mengapresiasi kerja keras tim gabungan yang berhasil menangkap tersangka dalam waktu singkat. Kasus menjadi Perhatian Kapolda Sumut, ini sangat memilukan, seorang siswi SMP dibunuh dengan kejam dan tersangka tentunya akan diproses sesuai hukum yang berlaku,” ujarnya.

Dari hasil penyelidikan awal, polisi mengidentifikasi tersangka sebagai pelaku yang diduga membunuh korban dengan motif perampasan barang. Saat proses penangkapan di Desa Pematang Tatal, tersangka berusaha melarikan diri meskipun sudah diberikan tembakan peringatan. Polisi akhirnya mengambil tindakan tegas terukur dengan menembak kaki tersangka untuk menghentikan pelariannya.

Selain menangkap tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti, di antaranya dua unit sepeda motor tanpa plat nomor, sebuah bambu sepanjang tiga meter, tali plastik, helm hitam, dan karung goni putih yang digunakan dalam melakukan perbuatan kejinya. Barang bukti tersebut kini telah diamankan untuk proses penyidikan lebih lanjut.

Sementara itu Kasat Reskrim Polres Serdang Bedagai, AKP Donny P. Simatupang, menjelaskan bahwa tersangka ditangkap setelah identitas dan lokasi persembunyiannya terungkap melalui penyelidikan intensif.

“Mujizat Tuhan, tidak butuh waktu lama penyelidikan polisi menemukan titik terang, identitas korban dan kami juga berhasil mengidentifikasi pelaku serta menangkapnya,” kata AKP Donny.

Polisi kini terus mendalami motif dan peran tersangka dalam kejahatan ini, seraya menunggu hasil autopsi korban.

Pemprov Sumut Diminta Segera Perbaiki Jalan Raya Lubuk Pakam ke Galang

0

DELISERDANG (podiumindonesia.com) –  Kondisi akses Jalan raya penghubung Kecamatan Lubukpakam ke Pagar Merbau dan Galang, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara rusak parah menggangu aktivitas masyarakat.

Padahal, jalan tersebut merupakan jalan utama yang sangat ramai lalu lalang kendaraan dengan berbagai keperluan masyarakat setiap hari.

DPRD Deli Serdang meminta agar jalan rusak seperti itu jangan dibiarkan terlalu lama karena sangat menggangu aktivitas masyarakat sehari hari.

” bukan hanya mengganggu aktivitas masyarakat saja, kerusakan Jalan penghubung Kecamatan Lubuk Pakam ke Pagar Merbau hingga ke Kecamatan Galang itu juga kerap mengakibatkan kecelakaan bagi pengendara terutama masyarakat pengendara sepeda motor. Hal ini mestinya tidak dibiarkan lama. Dinas PUPR Sumut harus segera melakukan perbaikan jangan ditunggu makin parah, karena saat ini saja sudah parah,” Kata Anggota DPRD Deli Serdang Purwaningrum SH. Minggu, 15/12/2024.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa ini juga mendesak Pemerintah Kabupaten Deli Serdang dalam hal ini Kecamatan terkait, Pemkab Deliserdang segera meminta juga pihak Provinsi Sumatera Utara melakukan perbaikan Jalan penghubung antar kecamatan Lubuk Pakam – Pagar Merbau- Galang yang menjadi kewenangan Provinsi Sumatera Utara itu.

” Jika bukan kewenangan Kabupaten Deli Serdang, mereka mestinya berinisiatif segera meminta pihak PUPR Provinsi Sumatera Utara melakukan perbaikan, apa lagi ini sudah menjelang akhir tahun 2024 dimana ada hari besar keagamaan dirayakan masyarakat, tentunya akses jalan bagus diperlukan masyarakat,” pinta Ningrum SH.

Dari amatan, kerusakan jalan dengan lubang lubang cukup dalam dan aspal yang sudah hampir rata terkelupas bahkan ada beberapa titik sudah tergenang air tampak menyulitkan warga dilintasi dapat dirasakan dari Jalan Galang depan perumahan BSP Lubuk Pakam, Jalan Batu 8 Pagar Merbau, depan SPBU Desa Pasar Miring Kecamatan Pagar Merbau hingga Jalan beberapa titik di Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang. Lebih dari 15 kilo meter dengan posisi kelang kelang membutuhkan perbaikan.

Ahmadi, salah seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Pagar Merbau juga menimpali bahwa perbaikan jalan Lubuk Pakam- Pagar Merbau – Galang sudah sangat lama tidak dilakukan. Hingga kerusakan jalan sangat parah. Terutama sebelum jembatan depan komplek BSP lewat markas Kodim 0204 DS, lubang jalannya dalam dalam, mana jalan menanjak dan menurun itu sangat membahayakan dilintasi tak hanya sepeda motor tapi mobil hingga truk bisa terbalik.

” Sudah saatnya dilakukan perbaikan Jalan raya Lubuk Pakam- Galang ini, dimana sangat ramai 24 jam dilalui masyarakat dari sepeda motor hingga truk trailer, mestinya diproritaskan oleh Pemerintah untuk diperbaiki, karena tak hanya membuat sulit dilintasi tapi juga mengakibatkan rawan kecelakaan pada pengendara mana jalan sempit kendaraan banyak, rusak pula,” pungkasnya.

Ayah Kandung dan Kakek Bejat di Deliserdang Cabuli Bocah 

0

DELI SERDANG |(podiumindonesia.com) – Seorang bocah perempuan berusia dibawah lima tahun menjadi korban kejahatan seksual Ayah kandung dan kakek kandungnya sendiri di Kecamatan Galang, Kabupaten Deli Serdang. Kedua tersangka orang tua bejat ini kini sudah dijebloskan ke sel tahanan Polresta Deli Serdang untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Informasi dihimpun, pelaku adalah DA ( 34) Ayah kandung korban dan SA (66) Kakek kandung Korban. Kedua manusia yang sudah dipengaruhi setan ini tak tahan menahan birahi dan tega menggahi bocah kecil darah daging mereka sendiri.

Diketahui, bahwa Ibu korban sudah meninggal beberapa bulan yang lalu, jadi korban tinggal sama ke 2 pelaku di Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang.

Terbongkarnya kasus ini bermula pada saat bibinya, atau keluarga pihak ibunya menjemput korban untuk menghadiri Acara keluarga, sore itu tepatnya pada hari Jumat Tanggal 15 Nopember 2024 sore hendak memandikan korban.

Namun, pada saat korban di mandikan, korban merintih kesakitan pada bagian kemaluannya. Korban mengaku Sakit, sakit, pedih katanya dibagian kemaluannya. merasa ada yang aneh korban kemudian ditanyai bibinya kenapa sakit.

Korban mengaku kemaluannya disodok bapak dan kakeknya. Hal ini membuat bibi korban kaget bukan main. Lalu bergegas membawa korban ke bidan klinik untuk melakukan pemeriksaan.

Ternyata kemaluan korban sudah dilukai benda tumpul dan hal ini katanya sudah berulang kali. Lalu keluarga ibu korban Tek terima dengan perlakukan kedua pelaku hingga melaporkan kasus ini ke Polresta Deli Serdang.Laporan Polisi Nomor: LP /B/1068 / X1/ 2024 / SPKT / Polresta Deli Serdang /Polda Sumut

Terkait kasus tersebut, Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Risqi Akbar, SIK, MH melalui Kanit VI Satreskrim Polresta Deli Serdang AKP Dodi Martha membenarkan telah mengamankan kedua tersangka pelaku pencabulan itu.

” Kedua pelaku saat ini sudah ditahan, dari hasil penyidikan dan keterangan saksi-saksi, alat bukti sudah cukup maka keduanya telah ditetapkan sebagai tersangka,” ujar AKP Dodi. Minggu 15/12/2024.

Kedua tersangka terancam hukuman 20 tahun penjara dijerat pasal pencabulan dan UU perlindungan anak ditambah hukuman lebih berat karena orang terdekat korban.

Polres Simalungun Tanggapi Aduan Masyarakat, Gerebek Empat Lokasi 

0
SIMALUNGUN (podiumindonesia.com) – Merespon cepat informasi masyarakat tentang dugaan peredaran narkoba, Satuan Reserse Narkoba (Satresnarkoba) Polres Simalungun melakukan penggrebekan di empat lokasi berbeda di wilayah Perdagangan dan Bosar Maligas, Minggu (15/12/2024).
Operasi yang dipimpin langsung oleh Kasat Resnarkoba Polres Simalungun AKP Henry S. Sirait ini merupakan tindak lanjut dari laporan yang diterima Direktur Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara Kombes Pol Yemi Mandagi SIK SH MH.
“Tim kami langsung bergerak cepat setelah menerima informasi dari masyarakat dan pemberitaan media online tentang dugaan peredaran narkotika di wilayah tersebut,” ungkap Kasi Humas Polres Simalungun AKP Verry Purba saat dikonfirmasi pada Minggu malam.
Dalam operasi yang dimulai pukul 11.00 WIB ini, tim yang terdiri dari Kasat Narkoba, Kanit 1 Ipda Sugeng Suratman, tiga anggota Brigadir, serta didampingi Gamot Huta 4 Rejotani dan warga setempat melakukan pengecekan di empat lokasi berbeda.
Lokasi pertama yang digerebek adalah kediaman tersangka DANU di Huta 4 Rejotani, Kecamatan Bosar Maligas. Tim kemudian menyisir lokasi kedua berupa gubuk di pinggir sungai yang diduga menjadi tempat transaksi. Dilanjutkan ke lokasi ketiga, sebuah pondok di kebun Dusun Ulu PTPN 2 milik tersangka Khairul Lubis, di mana ditemukan barang bukti berupa bekas bong dan plastik bekas sabu.
Penggeledahan terakhir dilakukan di kediaman tersangka RIDO di Huta Perdagangan 1 B, Kecamatan Bandar. Meski para tersangka tidak berhasil ditangkap, operasi ini berhasil mengidentifikasi lokasi-lokasi yang diduga kuat sebagai tempat peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
“Kami akan terus melakukan koordinasi dengan Pangulu, Gamot, dan masyarakat setempat. Informasi yang kami dapatkan hari ini akan kami tindaklanjuti dengan penyelidikan lebih mendalam,” tegas AKP Verry Purba.
Satresnarkoba Polres Simalungun juga mengajak perangkat Nagori dan warga untuk berkolaborasi dalam pemberantasan narkoba. Masyarakat diminta segera melaporkan jika mengetahui adanya kegiatan peredaran narkoba di wilayahnya.
“Kami berkomitmen akan terus memberantas peredaran narkoba di wilayah hukum Polres Simalungun dalam bentuk apapun. Dukungan dan peran aktif masyarakat sangat kami butuhkan dalam upaya ini,” pungkas AKP Verry Purba.

Pohon Besar Tumbang di Abdullah Lubis Timpa Sejumlah Mobil

0

MEDAN (podiumindonesia.com) – Sebuah pohon besar tumbang di Jalan Abdullah Lubis, Medan, Minggu (15/12/2024) sekira pukul 16.15 WIB.

Akibat pohon tumbang ini, sekira 4 unit mobil tertimpa. Bahkan, pohon yang tumbang ke badan jalan itu menimpa tepat di atas kap mobil jenis sedang warna oranye yang sedang melintas.

Sedangkan tiga unit lainnya tertimpa dalam posisi parkir.
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa nahas itu.

“Tidak ada korban jiwa, tapi 4 unit mobil tertimpa,” sebut warga.

Peristiwa tumbangnya pohon besar dan menimpa mobil itu direkam warga, dan videonya beredar luas di masyarakat.

Terlihat bagian bawah pohon besar itu telah keropos dimakan usia.

“Kurasa sudah puluhan tahun pohonnya ini, keropos bagian bawahnya,” kata warga.

Hingga malam ini proses evakuasi mobil dan pemotongan batang pohon masih dilakukan pihak terkait.

 

Safari Natal Momentum Pemko Medan Rayakan Suka Cita Natal Bersama Masyarakat

0

MEDAN (podiumindonesia.com) -Di masa pemerintahan Wali Kota Medan Bobby Nasution, Pemko Medan selalu hadir ditengah-tengah masyarakat untuk merayakan hari besar keagamaan.

Demikian halnya dengan Safari Natal yang juga menjadi momentum bagi Pemko Medan untuk bisa bersama-sama merayakan suka cita natal dengan masyarakat.

Demikian disampaikan Pj Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting saat mewakili Wali Kota Medan Bobby Nasution dalam kegiatan Safari Natal Pemko Medan yang diadakan di Gereja HKBP Pardomuan Nauli, jalan Platina I, Kec. Medan Deli, Minggu (15/12).

“Safari Natal ini adalah kegiatan rutin Pemko Medan yang dilaksanakan sebagai tanda kami hadir ditengah masyarakat untuk ikut bersuka cita merasakan kasih natal. Karena itu Wali Kota Medan Bapak Bobby Nasution selalu memfasilitasi masyarakat untuk merayakan hari besar keagamaan,”kata Topan.

Dihadapan ratusan jemaat yang hadir di Gereja itu, Topan juga mengajak masyarakat untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur yang saat ini tengah di kerjakan Pemko Medan. Meskipun Topan menyadari proses pembangunan menimbulkan kemacetan, namun Topan berharap masyarakat dapat bersabar karena pasti hasil pembangunan infrastruktur nantinya akan berdampak baik bagi masyarakat.

“Selama di masa Pak Bobby Nasution, pembangunan terus dilakukan secara masif demi kepentingan masyarakat, saya berharap masyarakat tetap bersabar selama proses pembangunan, karena masyarakat juga nanti yang akan menikmatinya,”harap Topan.

Dalam Safari Natal Pemko Medan yang juga di hadiri pimpinan Perangkat Daerah dan para Camat itu, Pj Sekda Kota Medan Topan Obaja Putra Ginting juga menyerahkan sejumlah bingkisan natal diantaranya berupa hibah sebesar Rp.50 juta untuk pembangunan dan renovasi Gereja, bantuan sosial sebesar Rp.10 juta beserta paket sembako, selanjutnya bantuan 150 bibit cabe merah, satu unit rak buku dan buku bacaan serta paket e-book, satu set tenis meja, dan yang terakhir penyerahan layanan aminduk berupa KIA, KTP, KK, Surat Kelahiran dan Surat Kematian.

Peringati Hari Bela Negara, Pemprov Sumut Gelar Senam Bersama ASN

0

DELISERDANG – Dalam rangka Hari Bela Negara yang diperingati setiap 19 September, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) menggelar Senam Bersama Aparatur Sipil Negara (ASN). Kegiatan ini berlangsung di Lapangan Astaka, Jalan Pancing, Deliserdang, Sabtu (14/12/2024).

Acara yang dipimpin Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumut Muhammad Armand Effendy Pohan berlangsung semarak. Diikuti ratusan ASN di lingkungan Pemprov Sumut, kegiatan diisi dengan hiburan menarik, dan undian lucky draw serta bazaar.

Dalam kesempatan itu, Effendy Pohan mengatakan, bela negara sebagai tindakan warga negara untuk menjaga kedaulatan negara, keutuhan wilayah, dan keselamatan bangsa, bukan hanya tanggung jawab TNI dan Polri saja. “Bela negara adalah kewajiban seluruh warga negara, termasuk kita sebagai ASN,” ujarnya.

Mengusung tema “Gelorakan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, dia juga menekankan pentingnya ASN sebagai penggerak dalam pembangunan bangsa. “Ini adalah salah rangkaian kegiatan hari bela negara. Diharapkan Hari Bela Negara ini jadi pengingat kita ASN untuk senantiasa menjaga semangat pengabdian yang tinggi untuk bangsa dan negara,” kata Effendy.

Dia mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan ASN memiliki badan dan pikiran yang sehat. Sehingga dapat berkontribusi dalam pekerjaan sesuai tupoksi masing-masing, tertama dalam pelayanan kepada masyarakat.

“Mari kita jadikan momentum Hari Bela Negara untuk memperkokoh persatuan, persaudaraan, serta semangat optimism dalam menghadapi berbagai tantangan. Sebagai ASN, kita harus menunjukkan bahwa kita adalah aparatur yang yang kuat, mandiri, dan mampu bekerja sama membangun bangsa,” imbuhnya.

Melalui senam bersama, diharapkan menjadi momentum untuk menjaga semangat ASN dalam memberikan pengabdian terbaik untuk negara. ASN juga diminta untuk senantiasa mengimplementasikan bela negara sehari-hari. Mengingat tantangan bangsa dan negara yang terus berubah-ubah, semangat bela negara harus terus terjaga.

Kegiatan diawali dengan senam Bersama. Dilanjutkan dengan sarapan pagi Bersama, pembagian hadiah lucky draw. Juga diisi dengan berbagai hiburan, mulai dari penampilan Lebah Begantong hingga band Sandwich.

Turut hadir dalam acara yang diprakarsai Badan Kesbangpol Sumut ini Asisten Administrasi Umum Lies Handayani Siregar, Plt. Kepala Badan Kesbangpol Sumut Hendra Dermawan, Kadispora Sumut Mahfullah Pratama Daulay, Direktur RSJ Pemprovsu Ismail Lubis, dan pejabat lainnya

BERITA TERBARU