Beranda blog Halaman 71

Tragis, Remaja Gosong Kesetrum Listrik di Menara Masjid Deliserdang

0

DELISERDANG | Kejadian ngeri mengagetkan warga terjadi diatas menara Masjid Mishbahul Munir Jalan Pematang Siantar, Desa Pagarjati, Kecamatan Lubukpakam, Deliserdang. Sabtu 30/11/2024 malam tadi.

Seorang remaja laki laki diketahui bernama M Danil Alhafiz (16) meronta ronta kesakitan tergantung di atas menara mesjid akibat tersengat listrik tegangan tinggi JTM 20 Kv PLN yang jaringannya dekat dengan menara masjid.

Warga yang melihat kejadian itu tak bisa berbuat banyak membantu hanya berteriak teriak karena korban kesetrum listrik. Warga menghubungi pihak tim rescue Damkar Deliserdang dan tak berapa lama petugas datang.

Korban yang meronta ronta tersengat akhirnya terjatuh dilantai menara masjid. Warga yang naik keatas menara melihat korban mengalami luka bakar parah, kondisi korban juga sangat memprihatinkan dada dan beberapa bagian tubuhnya gosong mengelupas.

Korban yang terlihat masih pelajar SMA ini merintih karena merasa kepanasan. Petugas rescue datang lalu mengevakuasi korban yang masih hidup namun kondisi luka parah ke Rumah Sakit Amri Tambunan Lubukpakam untuk pertolongan medis.

” Korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk pertolongan medis, kondisi mengalami luka bakar serius akibat tersengat arus listrik,” ujar petugas Damkar.

Menurut Kiki warga sekitar lokasi kejadian kalau awalnya pemuda itu kemungkinan naik ke atas menara masjid melihat lihat entah gimana ia tiba tiba tersetrum tegangan tinggi listrik yang jaringannya memang dekat dari menara masjid.

” Itu bahaya kali jaringan tegangan tinggi PLN itu kalau dekat bangunan, udah dekat kali sama menara masjid,” pungkasnya.

Mayat Sopir Travel Korban ke 10 Longsor Sembahe Ditemukan

0

DELISERDANG |(podiumindonesia.com) – Petugas Koramil Sibolangit Gabungan dan Basarnas penanggulangan bencana tanah longsor di Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang kembali berhasil menemukan seorang korban di lokasi kejadian. Sabtu 30/11/2024 sekitar pukul 16.00 wib .

Korban saat ditemukan sudah dalam kondisi membusuk dan langsung dievakuasi petugas menggunakan kantung mayat yang sudah disiapkan.

Dari hasil identifikasi dilapangan, korban diketahui sopir bus Hiace mobil travel Mhd Rizky Syahputra Maja (31) warga jalan Gaharu gang Parmin Kecamatan Medan Timur Kota Medan.

” Korban meninggal dunia ditemukan seorang pria sopir mobil travel, jenazah langsung dievakuasi ke RS Adam Malik Medan,” terang Danramil 03 Sibolangit, Kapten Inf Aris.

Dengan ditemukannya satu lagi korban tewas akibat musibah tanah longsor di Sembahe Jalan Medan Berastagi menjadi 10 orang. Para korban adalah pengendara yang melintas saat tanah tebing ditepi jalan raya itu ambruk dan menimbun kendaraan dan para korban.

Saat ini proses evakuasi kendaraan sekaligus pembukaan jalan yang tertutup material dan pepohonan masih dilakukan, meski satu jalur jalan sudah berhasil ditembus namun petugas belum mengijinkan untuk bisa dilalui masyarakat karena proses masih berlangsung pembersihan lumpur lumpur dibadan jalan yang dikhawatirkan akan membahayakan pengendara dan menggangu proses pengerjaan dilapangan.

Adapun 9 nama korban tewas sebelumnya berhasil dievakuasi yaitu Dimas Nansyah Putra Solin (18) warga Pematang siantar Jesica adriani hutapea, Perempuan, Medan, 20 tahun, Pelajar, Martin sinulingga, Laki laki, warga Desa lingga, 57 tahun, Wiraswasta, Laurensius sihombing, Laki laki, 20 tahun, warga Palipi Samosir, Rosmita Br Tarigan, Perempuan, 46 Tahun, warga Desa Batu Mbelin, Ryan Hardiansyah, Laki laki, 33 Tahun warga Desa Bunut warga Kota Kisaran, Yohana tuti sitohang, Perempuan, 22 tahun, warga Samosir, Anggya Firgantara Sinaga, Perempuan, 21 tahun,warga Desa Urat 2 Kecamatan Palipi Samosir, Marta Damaiyanti Sinaga, Perempuan, 23 tahun,warga Desa Urat 2 Palipi Samosir.

Pelatihan Tenun Dekranasda Berakhir, Tyas Fatoni Bersyukur Sumut Miliki 100 Penenun Baru

0

MEDAN (podiumindonesia.com)  – Pelatihan Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PKW) menenun yang digelar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Sumatera Utara (Sumut) resmi ditutup.

Kegiatan yang berlangsung sejak 24 Oktober 2024 itu dilaksanakan di Kantor Dekranasda Sumut, Jalan Iskandar Muda, Medan.

Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Sumut Tyas Fatoni bersyukur PKW tenun yang diikuti sebanyak 100 orang berjalan lancar. Para peserta telah berhasil menerima keterampilan baru yaitu menenun, dan kini Sumut memiliki 100 orang penenun baru.

“Kita lihat perkembangannya para adik-adik ini sangat baik sekali penerimaannya, mereka semua pintar, semoga mereka bisa merintis usaha dan menjadi wirausaha besar di bidang tenun,” kata Tyas, Sabtu (30/11/2024).

Para peserta tidak hanya mendapat materi keterampilan menenun. Usai latihan, para peserta juga mendapatkan modal berupa bahan benang dan satu set alat menenun.

“Semoga adik-adik ini tidak hanya berhenti di sini, semoga mereka juga bisa mengajari para penenun baru, sehingga warisan budaya tenun milik Sumut akan terus terjaga sampai kapanpun,” kata Tyas.

Tyas juga berharap pemerintah kabupaten/kota turut membina para peserta usai pelatihan. Dengan pembinaan, para pengrajin baru ini akan bisa semakin besar dan membuka lapangan pekerjaan baru.

“Dengan lapangan pekerjaan baru, tentunya akan menguntungkan bagi daerah, banyak tenaga kerja akan terserap, oleh sebab itu, pembinaan merupakan hal yang penting sesuai pelatihan ini,” kata Tyas.

Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi Keuangan Pembangunan Aset dan Sumber Daya Alam Manna Masalwa mewakili Penjabat (Pj) Gubernur Sumut Agus Fatoni saat menutup secara resmi kegiatan tersebut menyampaikan beberapa pesan penting untuk para peserta pelatihan.

“Pertama, manfaatkan ilmu dan fasilitas yang telah diberikan, gunakan alat tenun, bahan, dan ilmu yang telah kalian dapatkan untuk mulai merintis usaha, jangan biarkan kesempatan ini berlalu begitu saja, kalian adalah harapan baru untuk menjaga keberlangsungan industri tenun ulos,” kata Manna Masalwa, saat membacakan pidato Pj Gubernur.

Kedua, lanjutnya, meminta para pelaku usaha agar kreatif dan mandiri. Menurutnya, dunia usaha menuntut kreativitas tinggi.

“Ciptakan desain yang uni, eksplorasi tren pasar, dan jadilah pelaku usaha yang adaptif, ingatlah bahwa konsistensi dan komitmen adalah kunci utama untuk sukses,” pintanya.

Ketiga, para peserta harus berperan aktif dalam membangun ekonomi daerah. Dengan usaha yang dirintis, manfaat tidak hanya didapat untuk diri sendiri, melainkan juga untuk berkontribusi mendorong perekonomian Sumut.

“Jadilah contoh bahwa industri kreatif berbasis budaya dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal,” ujar Fatoni.

Sebagai informasi, PKW yang dilaksanakan oleh Dekranasda Sumut diikuti 100 peserta dari kabupaen/kota. Target peserta adalah generasi muda yang putus sekolah ataupun tidak melanjutkan sekolah dari rentang usia 16-25 tahun. Para peserta diajari teknik menenun ulos dari awal hingga akhir.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Disperindagesdm Sumut Mulyadi Simatupang dan para peserta lainnya.**

Tuntut Pemilihan Ulang, Kantor KPU Deliserdang Digeruduk Ratusan Warga

0

DELISERDANG | Ratusan warga dari sejumlah elemen masyarakat menggeruduk kantor Komisi Pemilihan Umum ( KPU) di Jalan Karya Jasa, Desa Tanjung Garbus I, Kecamatan Lubukpakam, Deliserdang. Sabtu 30/11/2024.

Massa menuntut dilakukannya pemilihan umum Kepala Daerah ulang di wilayah Kabupaten Deliserdang karena faktor cuaca saat pemilihan dilaksanakan yang ekstrem.

Massa masing masing elemen masyarakat melakukan orasi menyampaikan tuntutan pada pihak KPU Deliserdang dengan pengawalan ketat pihak Kepolisian Polresta Deliserdang.

Ketua relawan anak muda bergerak Deliserdang, Abu bakar sidik Dalimunthe salah seorang kordinator massa mengatakan
Lebih 50 persen rakyat tak memilih karena bencana banjir dan hujan deras pada saat dilaksanakannya pilkada kemaren.

” Ini bencana alam cuaca ekstrem, lebih dari limapuluh persen pemilih tidak dapat melaksanakan haknya datang mencoblos karena bencana alam, hujan yang tak kunjung reda. Masyarakat yang bisa mencoblos itu hanya 32 persen. Ini tidak relevan.” Ucapnya.

Ratusan massa masih bertahan sambil melakukan orasi didepan kantor KPU Deliserdang untuk menunggu Komisioner KPU Deliserdang yang belum ada di Kantor. Warga mengancam kalau tidak ada orang KPU yang menjumpaimereka massa tidak akan bubar.

Beberapa elemen yang ikut dalam aksi diantaranya Pujakesuma, FKPPI, Relawan AYS dan sejumlah lembaga komunitas masyarakat lainnya.

Hasil Kajian KPPU Atas Jasa Internet Leo Soroti Pentingnya Regulasi dan Kolaborasi Dalam Pemanfatan Teknologi

0

JAKARTA (podiumindonesia.com) – Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) telah menyelesaikankajian atas masuknya penyedia jasa internet Low Earth Orbit (LEO) bagi persaingan usaha dijasa layanan internet Indonesia.

Dari kajian, KPPU menyimpulkan industri penyediaan jasainternet di Indonesia memiliki struktur pasar yang oligopoli karena kebutuhan modal, inovasi
teknologi berkelanjutan, serta konvergzensi teknologi.

Berbagai layanan penyedia internet,
baik teknologi seluler, fiber optik, maupun satelit masing-masing menempati kategori yang
berbeda, untuk memenuhi kebutuhan spesifik konsumen terhadap penyediaan layanan
internet. Jasa internet LEO berpotensi menciptakan persaingan usaha tidak sehat jika masuk ke penyediaan layanan direct to cell, karena akan berdampak pada pelaku usaha seluler nasional yang tidak memiliki teknologi satelit LEO. Namun demikian, teknologi LEO tersebutdapat memberikan manfaat ekonomi dan menjadi solusi pemerataan telekomunikasi di Indonesia.

Berdasarkan kajian tersebut, KPPU menyarankan Presiden RI agar Pemerintah
memprioritaskan jangkauan layanan penyediaan internet berbasis satelit LEO di daerah
Tertinggal, Terdepan, dan Terluar (3T). Lebih lanjut, KPPU juga menyarankan penyediaan
jasa internet di daerah 3T tersebut mengutamakan kemitraan antara penyedia jasa internet berbasis LEO dengan pelaku jasa telekomunikasi dan pelaku UMKM dengan
mempertimbangkan kepentingan nasional. Saran tersebut disampaikan secara tertulis pada tanggal 18 November 2024 kepada Presiden RI dan tembusan kepada Pimpinan DPR RI,Pimpinan Komisi VI DPR RI, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan dan Menteri Komunikasi dan Digital.

Sebagai informasi, KPPU telah mengkaji masuknya penyedia jasa internet Low Earth
Orbit (LEO) dari berbagai aspek seperti kebijakan Pemerintah, persepsi konsumen, kesiapan infrastruktur atau teknologi, dan konsentrasi pasar jasa internet. Kajian ini mulai dilaksanakan sejak Mei 2024 sampai dengan Oktober 2024, dilakukan melalui diskusi terpumpun (Focus Group Discussion) dengan DPR RI, Kementerian dan Lembaga, asosiasi, pelaku usaha danakademisi. Untuk mendapatkan data primer yang komprehensif, juga dilakukan survei kepada masyarakat pengguna layanan internet.

Hasil kajian menyimpulkan dari sisi konsentrasi pasar, industri telekomunikasi dan
penyedia jasa internet di Indonesia memiliki struktur oligopoli, yang dikarenakan oleh
kebutuhan modal yang tinggi dan inovasi teknologi berkelanjutan. Konvergensi teknologi juga turut berkontribusi pada terbatasnya jumlah pemain di sektor ini. Dari hasil survei perspektif konsumen yang KPPU lakukan pada Juli 2024, layanan penyedia internet melalui teknologi seluler, fiber optik, dan satelit masing-masing menempati kategori yang berbeda. Setiap jenis teknologi ini memenuhi kebutuhan spesifik konsumen terhadap penyediaan layanan internet.

Kemudian dari sisi teknologi, sebagai inovasi teknologi baru, penyedia jasa internet
melalui LEO memiliki keunggulan teknologi yang dominan dibandingkan pelaku usaha yang
seluler, fiber optik dan satelit. Keunggulan ini menyebabkan penyedia jasa internet melalui
LEO dapat menjual jasanya pada wilayah yang tidak dapat dijangkau oleh pelaku usaha
seluler atau fiber optik. Pengembangan teknologi satelit LEO juga dapat terus berkembang, diantaranya pengembangan teknologi Direct to Cell. Teknologi direct to cell ini berpotensi pelaku usaha penyedia jasa internet melalui LEO dapat menjadi pelaku usaha dominan di wilayah tersebut dan mengakibatkan persaingan usaha tidak sehat dengan pelaku usaha nasional yang tidak memiliki teknologi satelit LEO.

Oleh karena itu, KPPU menilai penting untuk melakukan pengawasan persaingan
usaha secara konsisten oleh seluruh pemangku kepentingan. Langkah ini bertujuan untuk
menghindari praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat yang dapat merugikan
industri. Hal ini menjadi krusial guna menjaga dinamika pasar yang adil dan kompetitif, serta
memastikan perkembangan industri yang berkelanjutan.

Berdasarkan keterangan yang diterima KPPU, adanya layanan penyediaan internet
melalui satelit LEO di Indonesia dapat memberikan manfaat ekonomi dan menjadi solusi pemerataan telekomunikasi di Indonesia, terutama pada daerah 3T (tertinggal, terdepan dan terluar). Namun, KPPU menilai bahwa perlu adanya kolaborasi dengan pelaku usaha dalam
penyediaan internet, agar penyediaan jasa internet melalui satelit LEO dapat menciptakan
pemerataan perekonomian dan tidak dikuasai oleh satu pelaku usaha saja.

Berdasarkan berbagai kondisi di atas, KPPU menyarankan kepada Pemerintah untuk
mengutamakan jangkauan layanan penyediaan internet berbasis satelit LEO di daerah 3T.
KPPU juga menyarankan bahwa dalam implementasi jasa penyediaan internet di daerah 3T diterapkan melalui kemitraan antara penyedia jasa internet berbasis satelit LEO dengan pelaku jasa telekomunikasi dengan mempertimbangkan kepentingan nasional.

KPU Kota Medan Tetapkan Pemungutan Suara Susulan dan Lanjutan pada 1 Desember

0

MEDAN (podiumindonesia.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan, akan menggelar Pemungutan Suara Susulan (PSS) dan Pemungutan Suara Langsung (PSL), pada tanggal 1 Desember 2024.

Hal ini berdasarkan Keputusan Komisi Pemilihan Umum Kota Medan No. 2065 tahun 2024, Tentang Penetapan Hari, Tanggal, Waktu Pemungutan Suara Susulan dan Pemungutan Suara Lanjutan pada Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara, Walikota dan Wakil Walikota Medan Tahun 2024.

Pernyataan ini disampaikan Ketua KPU Kota Medan kepada wartawan, 29 Nopember 2024, di Gedung KPU Kota Medan Jalan Kejaksaan Medan No. 35 Medan. Dijelaskannya, selain SK KPU Medan No. 2065 tahun 2024. PSS dan PSL dilakukan berdasarkan Pasal 74 Ayat 1 PKPU No. 17 Tahun 2024 Tentang Pemungutan dan Pemghitungan Suara dalam Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Walikota dan Wakil Walikota Medan, yang menyatakan dalam hal disebagian atau seluruh wilayah terjadi kerusuhan, Gangguan Keamanan, Bencana Alam atau gangguan lainya yang mengkibatkan seluruh tahapan Pemungutan Suara dan Penghitungan Suara tidak dapat dilaksanakan, Dilakukan Pemungutan atau penghitungan suara susulan.terang Mutia.

Kemudian lanjut Mutia, KPU Medan juga menyurati Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) kota Medan, yang isinya memohon untuk agar tetap melakukan pelayanan sebelum dan pada saat dilaksanakan Pemungutan Suara Susulan dan Pemungutan Suara Lanjutan pada tanggal 30 Nopember s/d 1 Desember.

Adapun Kecamatan yang TPS nya dilakukan Pemungutan Suara Susulan dan Lanjutan diantaranya :

1. Kecamatan Medan Maimun : Kelurahan Kampung Baru TPS, 26,27, Kelurahan Hamdan TPS 7

2. Kecamatan Medan Deli : Kelurahan Tanjung Mulia TPS, 1 dan 2

3. Kecamatan Medan Amplas : Kelurahan Amplas TPS, 7,8,9,13,14,16,17, 18,19,20. Kelurahan Sitirejo III TPS, 13.

4. Kecamatan Medan Denai : Kelurahan Menteng TPS, 14,15,16 dan 17. Kelurahan Binjai TPS, 27,28,54 dan 67.

5. Kecamatan Medan Helvetia : Kelurahan Tanjung Gusta TPS, 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18, 19,20,21,22 dan 24. Kelurahan Cinta Damai TPS, 11,12,13,14,15,16,17 dan 18.

Total TPS Pemungutan Suara Susulan : 5TPS.

Sedangakan TPS Pemungutan Suara Lanjutan diantaranya :

 

1. Medan Labuhan : Kelurahan Martubung TPS, 22,23,24,25. Kelurahan Pekan Labuhan TPS, 1

2. Medan Denai : Kelurahan Binjai TPS 54

3 Medan Helvetia : Kelurahan Tanjung Gusta TPS, 23.

Total Jumlah TPS Peemungutan Suara Lanjutan 7 TPS.

Ajak PKK Sumsel ke Danau Toba, PKK Sumut Harapkan Promosikan Keindahannya

0

SAMOSIR  (podiumindonesia.com)– Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sumatera Utara (Sumut) mengajak TP PKK Sumatera Selatan (Sumsel) berkunjung dan menikmati keindahan Danau Toba. Diharapkan rombongan TP PKK Sumsel dapat mempromosikan keindahan Danau Toba tersebut ke daerahnya.

Ketua Bidang Pembinaan Karakter Keluarga TP PKK Sumut Dian Arief Trinugroho, usai membawa rombongan Sumsel di Danau Toba, Jumat (29/11/2024) mengatakan ada beberapa destinasi wisata yang dikunjungi rombongan PKK Sumsel, antara lain Parapat, Tomok, Huta Sialagan dan Kampung Ulos di Samosir.

Rombongan juga diajak melihat keindahan Danau Toba dari Caldera Toba Nomadic Escape. Para tamu pun tampak kagum dan sangat menikmati keindahan alam danau vulkanik terbesar di dunia tersebut, dan berebut berfoto di spot dimana mantan Presiden Jokowi pernah berfoto.

“Tadi sudah kita tunjukkan pada rombongan teman-teman kita dari Sumatera Selatan keindahan Danau Toba, semoga teman-teman kita ini bisa mempromosikan keindahan Danau Toba pada masyarakat di Sumsel,” kata Dian.

Selain melihat keindahan, rombongan Sumsel juga diajak melihat kebudayaan yang ada di Danau Toba. Rombongan tersebut diajak menari Tor-tor hingga melihat kampung penenun ulos.

“Rombongan juga tadi kita ajak melihat produk produk wastra kita, saya lihat juga mereka beli oleh-oleh di sini,” ujar Dian.

Menurut Dian, efek pariwisata memiliki dampak yang besar pada perekonomian. Jika pariwisata maju, maka perekonomian pun akan maju.

“Inilah yang kita harapkan, kunjungan meningkat, perekonomian pun meningkat, kami di Dekranasda Sumut juga terus mendorong para pengrajin di Sumut untuk meningkatkan daya saingnya, sehingga mereka bisa turut andil pada pariwisata, produk wastra Sumut kita ini punya daya tarik yang tinggi untuk wisatawan,” kata Dian.

Kunjungan kerja PKK Sumsel juga diharapkan dapat meningkatkan hubungan dan sinergitas antara kedua organisasi tersebut. Selain itu, kunjungan tersebut juga menjadi jalinan baru bagi keduanya.

“Selama kunjungan ini, kita juga bertukar pengalaman mengenai apa yang telah dikerjakan di sini, begitu sebaliknya, dengan itu pengetahuan kita bertambah untuk saling memajukan organisasi ini,” ujar Dian.

Turut hadir pada rombongan Sumsel, Penjabat (Pj) Ketua Dekranasda Sumsel Melza Elen Setiadi dan pengurus TP PKK Sumsel lainnya. **

Sekdaprov Sumut Lantik Faisal Hasrimi sebagai Kadis Kesehatan

0

MEDAN (podiumindonesia.com) – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Sumatera Utara (Sumut) Arief S Trinugroho melantik Faisal Hasrimi sebagai Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Provinsi Sumut.

Pada saat bersamaan dilantik juga tujuh pejabat fungsional di Aula Tengku Rizal Nurdin, Jalan Jenderal Sudirman Nomor 41 Medan, Jumat (29/11).

Pelantikan Faisal Hasrimi sebagai Kadis Kesehatan dilakuan setelah ia berhasil lolos seleksi pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut belum lama ini.

Bersamaan dengan itu, Sekdaprov Arief juga melantik tujuh pejabat fungsional. Mereka adalah Jonny Hasael Purba (Auditor Ahli Muda pada Inspektorat Provinsi Sumut), Wina Widya (Auditor Ahli Pertama pada Inspektorat Sumut), Lestari M Siahaan (Auditor Ahli Pertama pada Inspektorat Sumut), Popy Fadillah Khairunnisa (Auditor Ahli Pertama pada Inspektorat Sumut), Roger Felix Sidabutar (Pengembang Kewirausahaan Ahli Muda pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah), Jeni Ariyani (Pengawas Koperasi Ahli Pertama pada Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah), Saorlina Erna Munte (Perawat Mahir pada pada UPTD Khusus Rumah Sakit Jiwa Prof. Dr. M. Ildrem)

Kepada pejabat yang baru dilantik, Arief meminta untuk mampu menjabarkan tugas sesuai dengan tupoksinya dan berjalan sesuai standar operasional prosedur dan mekanisme yang telah ditetapkan. Serta yang paling penting hindarkan segala perbuatan yang tidak terpuji dan tercela, terlebih perbuatan korupsi, kolusi dan nepotisme, junjung tinggi core value ASN berakhlak.

“Hilangkan kebiasaan buruk menunggu datangnya perintah, akan tetapi agar saudara proaktif dan melakukan inovasi, kreasi serta berperan aktif dan selalu berupaya untuk meningkatkan kinerja dan kerja produktif pada organisasi kerja saudara untuk memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat,” ujar Arief.

Pada dasarnya, menurut Arief, seorang pejabat pimpinan tinggi pratama selain merupakan pejabat penilai kinerja, juga merupakan seorang pengguna anggaran. Untuk itu wajib mematuhi ketentuan di bidang teknis, manajerial dan sosio kultural, sehingga jalannya roda kedinasan sesuai dengan koridor hukum yang berlaku.

Begitu pula bagi pejabat fungsional, harus mampu memiliki kompetensi seperti sikap kritis, kreatif, komunikatif dan kolaboratif, serta keterampilan yang sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya, terlebih lebih lagi para pejabat yang telah memenuhi syarat menjadi fungsional ahli pertama, dan ahli muda.

“Berilah kontribusi nyata bagi giat gerak pembangunan daerah di bidang tugasnya, beri bukti bahwa saudara adalah mampu dan cakap menduduki jabatan fungsional yang dipercayakan dan akan diemban ke depan. Begitu pula terhadap pejabat struktural wajib mengedepankan kepada kepemimpinan yang mengayomi dan menjadi contoh keteladanan bagi aparat di bawahnya,” kata Arief di hari terakhir masa tugasnya. **

Bhayangkari Sumut Bergerak: Bantuan dan Kepedulian untuk Masyarakat Terdampak Banjir

0

MEDAN (podiumindonesia.com)  – Ketua Bhayangkari Daerah Sumatra Utara, Ny. Mona Whisnu Hermawan, bersama Wakil Ketua Bhayangkari, Ny. Martina Rony Samtana, memimpin kegiatan bakti sosial untuk membantu masyarakat yang terdampak banjir di wilayah Sumatra Utara pada Jumat (29/11/2024).

Didampingi jajaran Pengurus Bhayangkari Daerah, kegiatan ini berlangsung di tiga lokasi utama, yaitu Masjid Abidin di Jalan Brigjen Katamso, Asrama Polri di Jalan HM Joni, dan kompleks Vila Marendal Permai. Bantuan yang diberikan berupa paket kebutuhan pokok, perlengkapan kebersihan, serta dukungan moril untuk warga yang tengah terdampak.

Kegiatan ini juga disertai dengan peninjauan langsung ke rumah-rumah warga yang terdampak banjir. Ketua Bhayangkari beserta rombongan mendengarkan langsung cerita dan keluhan warga mengenai kondisi mereka pasca-banjir. “Kami hadir untuk memastikan bahwa saudara-saudara kita yang terdampak tidak merasa sendiri. Bantuan ini diharapkan bisa menjadi penyemangat dan sedikit meringankan beban mereka,” ungkap Ny. Mona Whisnu Hermawan.

Banjir yang melanda kawasan tersebut mengakibatkan banyak rumah warga terendam air, sehingga aktivitas sehari-hari terganggu. Rasa terharu dan ucapan terima kasih dari warga terlihat jelas selama kegiatan berlangsung.

Salah satu warga yang menerima bantuan mengungkapkan rasa syukur atas perhatian dan kepedulian yang diberikan Bhayangkari. “Kami sangat berterima kasih atas kunjungan dan bantuannya. Ini sangat berarti bagi kami yang sedang kesulitan” ujar seorang warga di Vila Marendal Permai.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, turut memberikan apresiasi terhadap inisiatif Bhayangkari yang dinilai selaras dengan semangat Polri dalam melayani masyarakat. “Kegiatan ini tidak hanya memberikan bantuan material, tetapi juga menunjukkan kepedulian dan solidaritas yang tinggi. Ini adalah bentuk nyata kehadiran Polri dan Bhayangkari di tengah masyarakat, khususnya pada saat-saat yang sulit,” ujar Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Mobil Bendahara KPU Langkat Dibobol, Rp150 Juta Raib

0

LANGKAT (podiumindonesia.com) – Uang tunai Rp150 juta di dalam mobil Bendahara KPU dikabarkan dogondon pencuri, Selasa (26/11/2024) lalu. Kunci mobil Toyota Avanza Santi, dibobol maling di seputaran Jl Perniagaan, Stabat persis sehari sebelum pemilihan kepala daerah (Pilkada).

Hal ini seperti yang disampaikan Sekretaris KPU Langkat Cut Cinta Dewi via sambungan selulernya. “Sehari sebelum Pilkada. Kejadiannya dekat pajak (pasar) Stabat,” kata Cut, Jum’at (29/11/2024) sore.

Mobil bendahara, lanjut Cut, kunci pengamannya dibobol. Di dalam mobil Santi, terdapat uang tunai Rp150 juta milik KPU Langkat. Peritiwa yang terjadi menjelang sore hari itu, sudah pun dilaporkan ke Mapolres Langkat.

“Sudah dilaporkan ke Polres Langkat hari itu juga. Bendahara juga bersedia bertanggungjawab atas raibnya uang itu. Dia siap mengganti uang ratusan juta yang dirampok,” tutur Cut.

Namun, Cut tidak menjelaskan secar rinci, mengapa uang terebut berada di dalam mobil Sinta dan rencana peruntukannya. Hingga berita ini diterbitkan, Kasat Reskrim Polres Langkat AKP Dedi Mirza belum memberi keterangan terkait hal tersebut.

BERITA TERBARU