Beranda blog Halaman 72

Anak Tikam dan Sekap Ibu Kandung di Deliserdang, ATM DIbawa Kabur

0

DELISERDANG |(podiumindonesia.com) – Seorang anak di Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang tega menikam mamaknya dengan pisau bertubi tubi hingga bersimbah darah.

Korban lalu diseret kedalam kamar mandi lalu pintu dikunci dari luar. Setelah mengunci mamaknya, pelaku membongkar lemari dan mengambil uang serta ATM ibunya lalu pergi.

Informasi dihimpun, Selasa 29/11/2024. Peristiwa terjadi pada Senin malam kemarin, Korban Sukasih ( 50) warga Pasar V, Desa Kotasan, Kecamatan Galang, Kabupaten Deliserdang awalnya bertengkar dengan anaknya Faiz Ragil (18) karena tak dikasi minta uang untuk main judi online.

Pelaku marah lalu mengambil pisau didapur lalu dengan kejam tak berbelas kasih menikami ibunya membabibuta, korban menjerit jerit tapi pelaku tak peduli lantas menyeret korban kedalam kamar mandi dan menguncinya.

Usai mengunci ibunya dikamar mandi, pelaku mengambil uang sebanyak Rp 8 juta rupiah berikut ATM ibunya dan meninggalkan rumahnya. Usai sholat isya, ayahnya Ngatijan (56) pulang melihat rumahnya gelap. Iapun masuk kerumah dan mendengar teriakan istrinya minta tolong didalam Kamar mandi.

Berapa kagetnya Ngatijan begitu menghidupkan lampu dan membuka pintu kamar mandi, ia melihat istrinya sudah berlumuran darah. Ngatijan pensiunan karyawan PT Inalum Asahan yang panik langsung membawa istrinya ke Rumah Sakit Swasta di Patumbukan. Dan kini korban yang dikabarkan mengalami tiga tusukan pisau ditubuhnya masih selamat dan dalam perawatan medis.

Camat Galang, Syahdin Setia Budi Pane membenarkan kejadian itu, ia sangat prihatin dan memonitor kejadian yang menimpa warganya itu.

” Iya, Sukarsih istri Ngatijan pensiunan PT Inalum Asahan ditikam anaknya, sekarang korban dirawat di rumah sakit. Untuk motifnya kita belum tau pasti,” ucap Camat.

Terkait pelaku yang melarikan diri usai mencuri ATM dan uang mamaknya sekitar Rp 8 juta akhirnya berhasil diamankan di Banda Aceh. Pelaku kini sudah digelandang ke Mapolresta Deliserdang.

Kanit Reskrim Polsek Galang Iptu Bines Saragih saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa ini dan kasus ini sudah ditangani Polresta Deliserdang.

” Kasus ini sudah ditangani Polresta Deliserdang. Kami monitor infonya korban belum buat laporan polisinya. Korban ibu pelaku,” pungkas Kanit Reskrim.

Peringatan HKN ke-60, Pj Gubernur Sumut Harapkan Tingkatkan Kesehatan Masyarakat Semakin Baik

0

MEDAN (poriumindonesia.com)  – Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Agus Fatoni berharap melalui peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) tingkat kesehatan masyarakat Sumut semakin membaik.

Hal disampaikannya saat menghadiri peringatan HKN ke-60 yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Sumut di Aula Raja Inal Siregar, Kantor Gubernur, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (28/11).

“Saya mengucapakan selamat hari kesehatan kepada seluruh tenaga kesehatan, seluruh sumber daya kesehatan, semoga dengan hari kesehatan ini tingkat kesehatan masyarakat Sumut semakin membaik,” kata Fatoni.

Menurut Fatoni, peringatan HKN sangatlah penting dan strategis sebagai pengingat bersama untuk melakukan evaluasi terhadap kinerja dan berbagai upaya yang sudah dilakukan, sekaligus sebagai refleksi. Utamanya dalam upaya mewujudkan generasi Indonesia emas tahun 2045.

Sesuai dengan tema Peringatan HKN yakni “Gerak Bersama, Sehat Bersama” ini mempunyai makna penting. Bahwa untuk sehat perlu bergerak dan bergeraklah yang membuat sehat.

“Bergerak bersama-sama akan memberi kesehatan, karena sesuatu kebersamaan akan lebih ringan jika dikerjakan bersama dan menghasilkan sesuatu yang maksimal,” ucapnya.

Tema ini sejalan dengan upaya Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dalam mencanangkan gerakan serentak yang sudah dilakukan sebelumnya untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045. Syarat utama untuk mencapai Indonesia emas itu ialah sumber daya manusia yang sehat dan cerdas.

“Di sinilah poin penting dimana negara harus berperan di dalamnya. Sesuai dengan amanat UUD 1945 yakni mencerdaskan kehidupan bangsa melalui peningkatan kualitas SDM,” ujarnya.

Fatoni juga mengatakan, bahwa kesehatan juga memengaruhi kesehatan di bidang lainnya. Sebab, kalau kesehatan terganggu maka pola pikir juga ikut terganggu. Baginya, sehat adalah kunci dalam kehidupan. Untuk itu, Pemprov Sumut terus berupaya mendukung peningkatan kesehatan masyarakat dengan berbagai upaya, seperti pemberian vitamin kepada bayi, balita dan ibu hamil guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sumut Basarin Yunus Tanjung menambahkan HKN dilaksanakan setiap tahun pada 12 November. Tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama” ini mengandung makna pentingnya masyarakat yang sehat. Dengan tema ini diharapkan adanya kesadaran bersama untuk membangun integritas, serta pentingnya menjaga kesehatan, mengajak semua lapisan masyarakat, serta menumbuhkan semangat hidup sehat masyarakat.

“Pada HKN ini Dinkes Sumut juga memberikan sejumlah penghargaan kepada daerah dalam mendukung percepatan kesehatan, juga memberikan vitamin kepada bayi, balita, ibu mengandung, dan menyusui. Semoga dengan upaya ini kesehatan masyarakat Sumut semakin membaik,” ucapnya.

Pada peringatan HKN juga menyediakan layanan pemeriksaan gratis, mulai dari pemeriksaan gula darah, asam urat, kolesterol, pemeriksaan mata, pemberian kacamata, konsultasi kesehatan untuk bebas dari merokok, pemeriksaan postur tubuh, hingga donor darah. Selain itu, ada juga pemberian bingkisan kepada balita, ibu hamil dan menyusui. Acara juga dimeriahkan dengan pemotongan tumpeng sebagai pertanda peringatan HKN ke-60.

Turut hadir pada peringatan HKN ke-60 Forkompinda Sumut, pimpinan BUMN, BUMD, pimpinan OPD Sumut, seluruh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan tokoh masyarakat. *

Terbukti Kendalikan 11 Kg Sabu dari Lapas, Sayed Abdillah Divonis Pidana Mati

0

MEDAN (podiumindonesia.com) – Seorang narapidana (napi) yang kini mendekam di Lapas Nusakambangan, Sayed Abdillah (27), divonis pidana mati. Dia terbukti mengendalikan narkoba jenis sabu-sabu seberat 11 kg dari salah satu dalam Lapas yang berada di Sumut.

Majelis hakim yang diketuai Frans Effendi Manurung menyatakan perbuatan terdakwa Sayed terbukti bersalah melanggar dakwaan alternatif kesatu yaitu Pasal 114 ayat (2) jo Pasal 132 ayat (1) Undang-Undang (UU) Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika.

“Menjatuhkan hukuman pidana kepada terdakwa Sayed Abdillah oleh karena itu dengan pidana mati,” tandas hakim Frans di Ruang Cakra 6 Pengadilan Negeri (PN) Medan, Kamis (28/11/2024).

Dalam pertimbangan majelis hakim, hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa menghambat program pemerintah dalam memberantas narkoba. Lalu, terdakwa juga sudah pernah dihukum dan saat ini tengah menjalani hukuman di Lapas.

“Keadaan yang meringankan tidak ada,” cetus Frans. Usai membacakan putusan, majelis hakim memberikan waktu selama 7 hari kepada terdakwa maupun Jaksa Penuntut Umum (JPU) untuk berpikir-pikir terkait mengajukan upaya hukum banding atau tidak.

Diketahui, hukuman yang dijatuhkan hakim conform atau selaras dengan tuntutan JPU Kejaksaan Negeri (Kejari) Belawan yang sebelumnya juga menuntut Sayed dengan pidana mati.

Dalam dakwaan dijelaskan, kasus narkoba yang menyeret Sayed ini bermula pada awal Januari 2024 lalu. Saat itu, Adlin (dalam lidik) mengenalkan Sayed kepada Yosua dan mengatakan bahwa Yosua butuh pekerjaan.

Mengetahui itu, Sayed yang saat itu tengah menjalani hukuman di salah satu Lapas di Sumut pun berkomunikasi dengan Yosua melalui WhatsApp. Kemudian, Yosua sepakat untuk bekerja dengan Sayed sebagai penjemput sabu dari Kota Sibolga.

Mereka juga menyepakati terkait upah yang akan didapatkan Yosua, yaitu sebesar Rp5 juta per kg sabunya apabila berhasil melakukan pekerjaan tersebut.

Kemudian pada Selasa (30/1/2024), Sayed memerintahkan Yosua untuk menjemput 11 kg sabu dari Sibolga. Yosua pun tak sendirian berangkat ke Sibolga, dia mengajak Dennis untuk melakukan pekerjaan haram itu.

Setibanya di Sibolga, mereka pun langsung menerima 11 kg sabu tersebut dan kembali ke Kota Medan. Sesampainya di Medan, barang haram itu pun disimpan di rumah Yosua.

Selanjutnya pada Kamis (1/2/2024), Sayed memerintahkan Yosua untuk membagi 500 gram sabu kepada seseorang yang menunggu di dekat Yuki Simpang Raya Medan.

Keesokan harinya, Yosua diminta untuk antar 3 kg sabu ke daerah MMTC. Aktivitas mengantarkan sabu itu terus dilakukan Yosua secara berkelanjutan di seputaran Kota Medan atas petunjuk Sayed.

Hingga akhirnya, Yosua dan Dennis berhasil ditangkap petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Utara (Sumut) pada Selasa (6/2/2024).

Dari penangkapan itu, petugas berhasil mengamankan barang bukti (barbuk) 2 kg sabu. Setelah itu, dilakukanlah pengembangan hingga diketahui bahwa Yosua dan Dennis dipekerjakan oleh Sayed untuk menjadi kurir sabu.

Kemudian, Sayed pun diamankan petugas. Saat diinterogasi, Sayed mengaku mendapatkan sabu itu dari Faris (dalam lidik) yang merupakan warga Sibolga.

UPDATE Peringatan Dini Cuaca Sumatera Utara

0

MEDAN (podiumindonesia.com) –  Peringatan Dini Cuaca Sumatera Utara* tgl 29 November 2024 pkl 04:10 WIB masih berpotensi terjadi Hujan Sedang-Lebat yang dapat disertai Kilat/Petir dan Angin Kencang pada pkl. 04:30 WIB.

Cuaca ekstrem di Kabupaten Tapanuli Utara:* Sipahutar, Pangaribuan, Garoga,
*Kabupaten Tapanuli Selatan:* Angkola Barat, Angkola Selatan, Angkola Sangkunur,
*Kabupaten Asahan:* Air Batu, Sei Dadap, Tinggi Raja,
*Kabupaten Mandailing Natal:* Panyabungan, Panyabungan Timur, Kotanopan, Lembah Sorik Marapi, Tambangan, Ulu Pungkut, Muara Sipongi, Lingga Bayu, Natal, Ranto Baek, Puncak Sorik Marapi, Pakantan, Sinunukan,
*Kabupaten Padang Lawas Utara:* Simangambat, Halongonan, Simangambat,
*Kabupaten Padang Lawas:* Huristak, Huta Raja Tinggi, Sosa, Batang Lubu Sutam,
*Kabupaten Labuhanbatu Selatan:* Torgamba, Sungai Kanan, Silangkitang, dan sekitarnya.

*Dan dapat meluas ke* wilayah
*Perairan:* Danau Toba,
*Kabupaten Tapanuli Tengah:* Sorkam, Pandan, Pinangsori, Manduamas, Kolang, Tapian Nauli, Sibabangun, Sosor Gadong, Sorkam Barat, Sirandorung, Andam Dewi, Sitahuis, Tukka, Badiri, Pasaribu Tobing, Barus Utara, Suka Bangun, Lumut, Sarudik,
*Kabupaten Tapanuli Utara:* Tarutung, Siatas Barita, Adian Koting, Sipoholon, Pahae Julu, Pahae Jae, Simangumban, Purba Tua, Siborong-borong, Pagaran, Parmonangan, Muara,
*Kabupaten Tapanuli Selatan:* Batang Toru, Angkola Timur, Sipirok, Saipar Dolok Hole, Batang Angkola, Arse, Marancar, Sayur Matinggi, Aek Bilah, Muara Batang Toru, Tano Tombangan Angkola,
*Kabupaten Nias:* Hiliduho, Gido, Idanogawo, Bawolato, Hiliserangkai, Botomuzoi, Ulugawo, Ma’u, Somolo-molo, Sogae’adu,
*Kabupaten Langkat:* Bahorok, Salapian, Kuala, Sei Bingei, Binjai, Selesai, Stabat, Wampu, Secanggang, Hinai, Tanjung Pura, Padang Tualang, Gebang, Babalan, Pangkalan Susu, Besitang, Sei Lepan, Brandan Barat, Batang Serangan, Sawit Seberang, Sirapit, Pematang Jaya,
*Kabupaten Deli Serdang:* Tanjung Morawa, Kutalimbaru, Pancur Batu, Namorambe, Sibiru-biru, Stm Hilir, Bangun Purba, Galang, Patumbak, Deli Tua, Sunggal, Hamparan Perak, Labuhan Deli, Percut Sei Tuan, Batang Kuis, Lubuk Pakam, Pagar Merbau, Pantai Labu, Beringin,
*Kabupaten Simalungun:* Siantar, Gunung Malela, Gunung Maligas, Panei, Panombeian Pane, Jorlang Hataran, Raya Kahean, Bosar Maligas, Sidamanik, Pematang Sidamanik, Tanah Jawa, Hatonduhan, Dolok Panribuan, Girsang Sipangan Bolon, Dolok Batu Nanggar, Huta Bayu Raja, Jawa Maraja Bah Jambi, Pematang Bandar, Bandar Huluan, Bandar, Bandar Masilam, Silou Kahean, Tapian Dolok, Raya, Ujung Padang,
*Kabupaten Asahan:* Meranti, Air Joman, Tanjung Balai, Sei Kepayang, Simpang Empat, Pulau Rakyat, Bandar Pulau, Buntu Pane, Bandar Pasir Mandoge, Aek Kuasan, Kota Kisaran Barat, Kota Kisaran Timur, Aek Songsongan, Rahunig, Sei Kepayang Barat, Sei Kepayang Timur, Setia Janji, Silau Laut, Rawang Panca Arga, Pulo Bandring, Teluk Dalam, Aek Ledong,
*Kabupaten Labuhanbatu:* Rantau Utara, Rantau Selatan, Bilah Barat, Bilah Hilir, Bilah Hulu, Pangkatan, Panai Tengah, Panai Hilir, Panai Hulu,
*Kabupaten Dairi:* Sumbul, Parbuluan, Silahisabungan, Sitinjo,
*Kabupaten Toba:* Balige, Laguboti, Silaen, Habinsaran, Pintu Pohan Meranti, Borbor, Porsea, Ajibata, Lumban Julu, Uluan, Sigumpar, Siantar Narumonda, Nassau, Tampahan, Bonatua Lunasi, Parmaksian,
*Kabupaten Mandailing Natal:* Panyabungan Utara, Panyabungan Selatan, Panyabungan Barat, Siabu, Bukit Malintang, Batang Natal, Batahan, Muara Batang Gadis, Huta Bargot, Naga Juang,
*Kabupaten Nias Selatan:* Lolomatua, Gomo, Lahusa, Lolowau, Hilimegai, Umbunasi, Ulunoyo, Huruna, Onohazumba, Hilisalawa’ahe, Sidua’ori, Somambawa, Boronadu, Ulu Idanotae, Idanotae,
*Kabupaten Pakpak Bharat:* Sitelu Tali Urang Jehe, Kerajaan, Salak, Sitelu Tali Urang Julu, Pergetteng Getteng Sengkut, Pagindar, Tinada, Siempat Rube,
*Kabupaten Humbang Hasundutan:* Parlilitan, Pollung, Baktiraja, Paranginan, Lintong Nihuta, Dolok Sanggul, Sijamapolang, Onan Ganjang, Pakkat, Tarabintang,
*Kabupaten Samosir:* Simanindo, Onan Runggu, Nainggolan, Palipi, Harian, Sianjar Mula Mula, Ronggur Nihuta, Pangururan, Sitio-tio,
*Kabupaten Serdang Bedagai:* Pantai Cermin, Perbaungan, Sei. Rampah, Bandar Khalifah, Dolok Merawan, Sipispis, Dolok Masihul, Kotarih, Serba Jadi, Tebing Tinggi, Pegajahan, Sei Bamban, Tebing Syahbandar, Bintang Bayu,
*Kabupaten Batu Bara:* Sei Suka, Air Putih, Lima Puluh, Talawi, Tanjung Tiram, Sei Balai,
*Kabupaten Padang Lawas Utara:* Dolok Sigompulon, Dolok, Halongonan, Padang Bolak, Padang Bolak Julu, Portibi, Batang Onang, Hulu Sihapas, Padang Bolak,
*Kabupaten Padang Lawas:* Sosopan, Barumun Tengah, Lubuk Barumun, Ulu Barumun, Barumun, Barumun Selatan, Aek Nabara Barumun, Sihapas Barumun,
*Kabupaten Labuhanbatu Selatan:* Kotapinang, Kampung Rakyat,
*Kabupaten Labuhanbatu Utara:* Kualuh Hulu, Kualuh Leidong, Kualuh Hilir, Aek Kuo, Marbau, Na Ix – X, Aek Natas, Kualuh Selatan,
*Kabupaten Nias Utara:* Lotu, Sawo, Tuhemberua, Sitolu Ori, Namohalu Esiwa, Alasa Talumuzoi, Alasa, Tugala Oyo,
*Kabupaten Nias Barat:* Lahomi, Sirombu, Mandrehe Barat, Moro’o, Mandrehe, Mandrehe Utara, Lolofitu Moi, Ulu Moro’o,
*Kota Medan:* Medan Kota, Medan Sunggal, Medan Helvetia, Medan Denai, Medan Barat, Medan Deli, Medan Tuntungan, Medan Belawan, Medan Johor, Medan Marelan, Medan Labuhan, Medan Tembung, Medan Maimun, Medan Polonia, Medan Baru, Medan Perjuangan, Medan Petisah, Medan Timur, Medan Selayang,
*Kota Pematangsiantar:* Siantar Timur, Siantar Utara, Siantar Selatan, Siantar Marihat, Siantar Martoba, Siantar Sitalasari, Siantar Marimbun,
*Kota Tanjung Balai:* Sei Tualang Raso, Teluk Nibung, Datuk Bandar, Datuk Bandar Timur,
*Kota Binjai:* Binjai Utara, Binjai Kota, Binjai Barat, Binjai Timur, Binjai Selatan,
*Kota Tebing Tinggi:* Padang Hulu, Rambutan, Padang Hilir, Bajenis, Tebing Tinggi Kota,
*Kota Padang Sidimpuan:* Padangsidimpuan Utara, Padangsidimpuan Selatan, Padangsidimpuan Batunadua, Padangsidimpuan Hutaimbaru, Padangsidimpuan Tenggara, Padangsidimpuan Angkola Julu,
*Kota Gunungsitoli:* Gunungsitoli, Gunungsitoli Selatan, Gunungsitoli Utara, Gunungsitoli Idanoi, Gunungsitoli Alo’oa, Gunungsitoli Barat, dan sekitarnya.
*Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung* hingga pkl 07:30 WIB

Prakirawan BMKG Sumatera Utara
https://nowcasting.bmkg.go.id

Curah Hujan Masih Tinggi, Masyarakat Sumut Diimbau Tetap Waspada

0

MEDAN (podiumindonesia.com) – Dalam seminggu ke depan intensitas hujan di beberapa wilayah di Sumatera Utara (Sumut) diprediksi masih tinggi, sehingga masyarakat diminta tetap waspada terhadap kemungkinan bencana banjir dan longsor.

Imbauan itu disampaikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut dan BMKG dalam temu pers dengan para wartawan di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30 Medan, Kamis (28/11).

Kepala BMKG Wilayah I Sumut Hendro Nugroho, Kepala Bidang (Kabid) Penanganan Darurat Peralatan dan Logistik BPBD Sumut Sri Wahyuni Pancasilawati, dan Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Dinas Kominfo Provsu, Harvina Zuhra.

Hendro Nugroho menyampaikan, Wilayah Sumut untuk seminggu ke depan yakni pada 27 November sampai 4 Desember 2024 diprakirakan hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang terjadi pada sore, malam, hingga dini hari.

“Pada Oktober 2024, kami sudah merilis bahwa puncak musim hujan terjadi pada Oktober, November dan Desember. Dan pada saat ini kita dalam kondisi memasuki puncak musim hujan, ditambah terkait dengan kondisi global dan curah hujan di Sumut,” ucapnya.

BMKG memprediksi potensi banjir tejadi di Pantai Timur, Lereng Timur, Pegunungan, Lereng Barat, dan Pantai Barat Sumut. Selain itu, potensi longsor juga terjadi pada November-Desember 2024, di Lereng Timur, Lereng Barat, Pegunungan, dan Pantai Barat Sumut.

“Pola cuaca untuk seminggu ke depan diperkirakan akan tetap sama seperti kondisi sekarang, terutama untuk wilayah Langkat, Deliserdang, Karo, Binjai, Tapteng, Pakpak Bharat, Simalungun, Asahan, Sergai, Nias, Nias Barat, Humbahas, Medan, Labuhanbatu, Labura, Toba, Palas, Paluta, Samosir, Tapsel, Taput, Dairi, Tebingtinggi, dan Gunungsitoli,” terangnya.

Untuk informasi itu, BMKG selalu mengeluarkan rilis berupa kondisi cuaca terkini di wilayah I. Masyarakat bisa mengakses informasi terkini perkembangan prakiraan cuaca pada kanal Instagram BMKG @infobmkgsumut. Dirinya pun menyarankan agar masyarakat tetap waspada dan membuat Siskamling, guna mengantisipasi jika terjadi banjir. Berharap dengan adanya pemberitahuan yang dikeluarkan tersebut, maka antisipasi dapat dilakukan dengan segera.

Pemprov Sumut melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut mengimbau masyarakat untuk tetap waspada, dengan curah hujan yang masih tinggi hingga seminggu ke depan. Terutama di daerah-daerah yang rawan banjir dan longsor.

“Terkait dengan bencana di Provinsi Sumut, sebenarnya sudah lama kami informasikan kepada kabupaten/kota untuk mengantisipasinya. Hal ini terkait dengan prediksi BMKG dimana pada November dan Desember adalah puncak musim hujan. Informasi itu kami sampaikan pada Oktober. Kami juga sudah mengundang kabupaten/kota guna mitigasi waspada dalam menghadapi segala macam bencana di musin hujan,” katanya Sri Wahyuni.

BPBD Sumut, lanjutnya, telah menerima rilis yang dikeluarkan oleh BMKG Wilayah I Medan terkait kondisi cuaca yang dilanda hujan dalam seminggu terkahir. Ia mencontohkan seperti pada 21 November dimana BMKG telah mengeluarkan rilis terjadi curah hujan tinggi di empat daerah.

Berdasar rilis tersebut, juga disampaikan, pada 23 November berpotensi terjadi banjir, banjir bandang, hingga longsor di empat daerah, yaitu Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Padanglawas (Palas), Karo, dan Deliserdang. “Ini artinya rilis yang dikeluarkan BMKG itu benar dan sesuai dengan prediksi,” ucapnya.

Ia pun melanjutkan, berdasarkan rapat koordinasi pada 28 November 2024, disepakati menyarankan kepada Pj Gubernur Sumut untuk mengeluarkan status darurat bencana hingga 31 Desember 2024. “Ini yang akan kita keluarkan Siaga Darurat Bencana Provinsi Sumut terkait rilis data prakiraan yang dikeluarkan oleh BMKG,” sebutnya.

BPBD Sumut mencatat, berdasar laporan sementara yang dihimpun untuk korban banjir pada 3 daerah yakni, Kota Medan, Binjai, dan Deliserdang yang terjadi sejak 27 November 2024, ada sekitar 15.754 kepala keluarga (KK) yang menjadi korban banjir. Untuk menindaklanjuti hal itu, Pemprov Sumut melalui BPBD telah melakukan sejumlah upaya seperti berkoordinasi dengan pemerintah setempat, melakukan pemantauan dan pendataan di lokasi banjir, mempersiapkan peralatan evakuasi untuk masyarakat yang membutuhkan pertolongan, serta melakukan evakuasi warga yang terdampak banjir.

“Bagi masyarakat yang ingin berpergian ke tempat wisata yang berpotensi longsor, banjir kami imbau untuk menunda terlebih dahulu. Hal ini untuk menghindari terjadinya bencana yang dapat menimbulkan korban jiwa,” imbaunya. **

Dua Jenazah Boru Sinaga Korban Longsor Simbahe Ditemukan

0

DELISERDANG (podiumindonesia.com) – Musibah tragis dialami dua kakak beradik penumpang Bus yang melintas di Jalan Medan Berastagi, keduanya tewas tertimbun Tanah longsor yang menghantam bus yang mereka tumpangi hingga masuk kedalam jurang. Korban ditemukan tim petugas gabungan bersama Koramil Sibolangit. Kamis 28/11/2024.

Korban kakak beradik yang ditemukan tewas dan langsung dievakuasi ke rumah sakit dua orang wanita yaitu Anggya Firgantara Sinaga (21) dan Marta Damaiyanti Sinaga (23) kedua wanita diduga kakak beradik warga Desa Urat 2 Kecamatan Palipi Kabupaten Samosir.

Dengan ditemukannya kembali dua orang korban longsor di Dusun I Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit. Menjadikan jumlah korban bertambah dari sebelumnya tujuh orang menjadi sembilan orang.

Tujuh orang korban tewas yang sudah ditemukan sebelumnya
Dimas Nansyah Putra Solin (18) Warga Pematang siantar, Jesica Adriani Hutapea (20) pelajar warga Kota Medan, Martin Sinulingga( 50) Warga Desa Lingga Tanah Karo, Laurensius sihombing ( 20) warga Samosir, Rosmita Br Tarigan (46) warga Desa Batu Mbelin, Ryan Hardiansyah (33) warga Desa Bunut Kota Kisaran dan Yohana tuti sitohang, (22 ) warga Samosir dan seluruh korban 7 orang meninggal dunia sudah di serahkan kepada pihak keluarga masing.

” Sampai dengan sekarang kegiatan pencarian korban lain masih dilaksanakan dan proses pembersihan jalan dari material longsor terus dilakukan,” pungkas Danramil Sibolangit Kapten Inf Aris.

Seminar Nasional dan Talk Show di UINSU Dihadiri KPPU

0

MEDAN (podiumindonesia.com)-  Era Society 5.0 bukanlah ancaman, melainkan peluang besar. Namun, untuk mengambil peluang ini, kita harus siap dengan keterampilan bisnis dan keuangan yang mumpuni, serta komitmen untuk bersaing secara sehat dan beretika.

Hal tersebut disampaikan oleh Ridho Pamungkas, Kepala Kanwil I KPPU, selaku Keynote Speaker dalam acara Seminar Nasional & Talk Show yang diselenggarakan oleh HMJ FEBI UINSU dengan tema “Building an Intellectual, Creative and Competitive Milennial Generation in improving business and finansial skills in society 5.0 era” di Gelanggang Mahasiswa Kampus I UINSU, Selasa (26/11/ 2024).

Acara seminar yang merupakan puncak acara dari Festival Manajemen FEBI UINSU dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UINSU, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A. beserta jajarannya, dan menghadirkan narasumber antara lain Babay Parid Wazdi, Direktur Utama Bank Sumut, Fika Habbina, Manajer Divisi Implementasi Kekda KPwBI Sumut dan Benjamin Gunawan selaku CEO Warrior Investama/Pengamat Ekonomi Sumut.

Sebagai Keynote Speaker, Ridho menjelaskan bahwa Era Society 5.0 hadir dengan visi besar mengintegrasikan teknologi canggih dengan nilai-nilai kemanusiaan. Hadirnya era society 5.0 akan memunculkan banyak tantangan bagi hukum persaingan, antara lain dominasi teknologi oleh perusahaan besar yang cenderung memonopoli akses ke big data dan infrastruktur digital, penggunaan AI untuk menetapkan harga dinamis, kolusi algoritmik, atau diskriminasi berbasis data sebagai bentuk kartel otomatis, ketidakseimbangan kekuatan pasar antara platform dan pelaku usaha yang bergabung di dalamnya, kompleksitas regulasi teknologi baru dimana perkembangan teknologi seringkali lebih cepat dibandingkan adaptasi regulasi serta persaingan dalam ekosistem berbasis kolaborasi yang bisa disalahgunakan untuk menciptakan praktik eksklusif yang menutup peluang bagi pelaku usaha lain

Era Society 5.0 bukanlah ancaman, melainkan peluang besar. Namun, untuk mengambil peluang ini, kita harus siap dengan keterampilan bisnis dan keuangan yang mumpuni, serta komitmen untuk bersaing secara sehat dan beretika. Hal tersebut disampaikan oleh Ridho Pamungkas, Kepala Kanwil I KPPU, selaku Keynote Speaker dalam acara Seminar Nasional & Talk Show yang diselenggarakan oleh HMJ FEBI UINSU dengan tema “Building an Intellectual, Creative and Competitive Milennial Generation in improving business and finansial skills in society 5.0 era” di Gelanggang Mahasiswa Kampus I UINSU, Selasa (26/11/ 2024).

Acara seminar yang merupakan puncak acara dari Festival Manajemen FEBI UINSU dihadiri oleh Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UINSU, Prof. Dr. H. Muhammad Syukri Albani Nasution, M.A. beserta jajarannya, dan menghadirkan narasumber antara lain Babay Parid Wazdi, Direktur Utama Bank Sumut, Fika Habbina, Manajer Divisi Implementasi Kekda KPwBI Sumut dan Benjamin Gunawan selaku CEO Warrior Investama/Pengamat Ekonomi Sumut.

Sebagai Keynote Speaker, Ridho menjelaskan bahwa Era Society 5.0 hadir dengan visi besar mengintegrasikan teknologi canggih dengan nilai-nilai kemanusiaan. Hadirnya era society 5.0 akan memunculkan banyak tantangan bagi hukum persaingan, antara lain dominasi teknologi oleh perusahaan besar yang cenderung memonopoli akses ke big data dan infrastruktur digital, penggunaan AI untuk menetapkan harga dinamis, kolusi algoritmik, atau diskriminasi berbasis data sebagai bentuk kartel otomatis, ketidakseimbangan kekuatan pasar antara platform dan pelaku usaha yang bergabung di dalamnya, kompleksitas regulasi teknologi baru dimana perkembangan teknologi seringkali lebih cepat dibandingkan adaptasi regulasi serta persaingan dalam ekosistem berbasis kolaborasi yang bisa disalahgunakan untuk menciptakan praktik eksklusif yang menutup peluang bagi pelaku usaha lain.

Kawasan Sport Center Deliserdang Direndam Banjir

0

DELISERDANG |(podiumindonesia.com) – Hujan deras mengakibatkan sungai Belumai dan Sungai Batang Kuis meluap mengakibatkan kawasan sekitar Sport Center, di jalan Arteri Bandara Kualanamu, Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis terendam banjir. Rabu 27/11/2024.

Banjir juga melumpuhkan akses Jalan Utama menuju Bandara Internasional Kualanamu. Petugas Kepolisian Polresta Deliserdang terpaksa memasang sekat dan mengalihkan para pengendara mencari alternatif jalan lain. Warga disarankan dari tol kalau menuju bandara Kualanamu karena lebih aman dari banjir kawasan sport dan ruas Jalan Desa Sena.

” Banjir depan Sport Center, ditutup akses jalan Kuala Namu, sekarang air sudah surut dan sekat sudah dibuka meski hujan deras masih turun sejak pagi, ” ucap Wagianto warga Desa Sena Kamis 28/11/2024.

Banjir juga menggenangi Sekolah Pesantren di Jalan Peringgan Desa Tumpatan Nibung. Para santri juga terpaksa berjaga jaga mengantisipasi bila air meninggi sambil menyelamatkan barang barang mereka dari rendaman air sungai belumai yang meluap.

Banjir penghujung tahun 2024 ini merupakan banjir terparah yang melanda Kawasan Kecamatan Tanjung Morawa dan Kecamatan Batang Kuis Kabupaten Deliserdang.

KPU Sumut : Akibat Bencana Banjir dan Perusakan, 110 TPS akan Dilakukan Pemungutan Suara Susulan dan 6 TPS Dilanjutkan

0

MEDAN (podiumindonesia.com) – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatera Utara (Sumut) menyatakan sebanyak 110 Tempat Pemungutan Suara (TPS) akan dilakukan pemungutan suara susulan dan ada 6 TPS akan melanjutkan pemungutan suaranya di 5 kabupaten/kota dalam Pilkada serentak 2024 di Sumut.

Hal tersebut dikatakan Ketua KPU Provinsi Sumatera Utara, Agus Arifin kepada awak media dalam konferensi pers, di Kantor KPU Provinsi Sumut, Jalan Perintis Kemerdekaan, Medan, Rabu sore, (27/11/2024).

Lebih lanjut Agus menyebutkan, curah hujan yang tinggi berdampak banjir di Kota Medan dan Deliserdang sekitarnya dan perusakan kertas suara, maka akan dilakukan pemungutan suara susulan di 110 TPS tersebut, diantaranya Kota Medan sebanyak 56 TPS, Kab. Deliserdang 30 TPS, Kab.Asahan 2 TPS, Kota Binjai 20 TPS dan Kabupaten Nias ada 3 TPS.

Sedangkan untuk pemungutan suara lanjutan di 6 TPS terdiri dari kota Medan ada 5 TPS dan Kabupaten Deliserdang cuma 1 TPS.

“Waktunya selambat-lambatnya 10 hari sejak kami tetapkan hari ini (Rabu,27/11) kepada setiap TPS untuk segera mengerjakan pemungutan suara tersebut, baik pemungutan suara susulan maupun pemungutan suara lanjutan,” ujar Agus Arifin.

Ketika ditanya terkait perusakan surat dan kotak suara, Agus mengungkapkan ada terjadi di TPS di Kabupaten Nias.

“Masih kita kembangkan kasusnya maupun pelakunya bersama kepolisian,” tandasnya.

Kanwil I KPPU Minta Pengusaha Patuhi Rambu Persaingan Usaha

0

MEDAN (podiumindonesia.com) – Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) 1 KPPU, Ridho Pamungkas menghadiri Silaturahmi Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Se-Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dan Rapat Pimpinan Provinsi Sumut 2024 di Grand Ballroom Adimulia Hotel, Jalan Diponegoro, Kota Medan, Senin (25/11/2024) kemarin.

Ketua Kadin Sumut, Firsal Dida Mutyara mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk merangkum masukan-masukan dari anggota kadin dan juga asosiasi untuk selanjutnya disampaikan ke pusat.

”Ini sifatnya rapat pimpinan provinsi makanya apa yang menjadi masukan dari kabupaten/kota atau asosiasi akan kami salurkan pada saat nanti rapimnas akhir bulan ini,” ujar Dida.

Dida menambahkan, aspirasi dari kadin kabupaten/kota se-Sumatera Utara menjadi hal yang penting sebagai bahan masukan dalam menyusun kebijakan pemerintah.

Adapun beberapa aspirasi yang mencuat antara lain terkait kondisi UMKM sektor kerajinan tangan yang begitu membutuhkan bantuan dan pendampingan dari pemerintah untuk bisa berekspansi memasarkan produk ke manca negara.

Selain itu, terungkap juga bahwa pelaku usaha berskala UMKM di bidang penyediaan jaringan internet merasa terancam dengan keberadaan Starlink (layanan internet satelit yang dikembangkan oleh perusahaan SpaceX) yang kini sudah merambah ke tanah air.

Mereka khawatir akan terjadinya praktek monopoli oleh perusahaan raksasa asal Amerika Serikat tersebut.

Terkait hal ini, Kepala Kantor Wilayah 1 KPPU, Ridho Pamungkas mengungkap bahwa berbagai inovasi dan kemajuan teknologi di era globalisasi tidak mungkin dihindari.

Untuk itu, Ia berpendapat supaya pemerintah dapat membuat kebijakan yang memberikan perlindungan bagi pelaku berskala mikro dan kecil supaya dapat bertahan.

Ia juga berpesan kepada pelaku usaha terutama berskala menengah dan besar untuk senantiasa mematuhi rambu-rambu persaingan usaha sehingga tidak terjadi pelanggaran terhadap Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1999 tentang Larangan Praktek Monopoli dan Persaingan Usaha Tidak Sehat.

Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara, Arief S Trinugroho meminta Kadin Sumut untuk terus menjalin komunikasi dan bersinergi dengan Pemprov Sumut dalam peningkatan infrastruktur swasembada pangan, serta pendidikan menuju Indonesia Emas 2045.

Hadir pada kegiatan ini seluruh pengurus Kadin se-Sumatera dan juga Kabupaten/Kota di Sumut, serta para pengusaha yang ada di Sumut.

BERITA TERBARU