Beranda blog Halaman 73

PLN UID Sumut Sigap Pulihkan Kelistrikan Pasca Banjir dan Longsor

0

MEDAN (podiumindonesia.com) – Banjir dan longsor yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Utara, seperti Medan, Karo, Binjai, Deli Serdang, Kisaran, dan sekitarnya, telah menyebabkan kerusakan infrastruktur kelistrikan, termasuk gardu dan tiang jaringan PLN. Akibatnya, terjadi pemadaman listrik di beberapa area terdampak.

General Manager PLN UID Sumatera Utara, Agus Kuswardoyo, menegaskan komitmen PLN dalam penanganan bencana. “Kami fokus pada pemulihan cepat dan aman pascabencana. Keselamatan masyarakat dan infrastruktur menjadi prioritas utama kami,” tegasnya.

Agus menjelaskan, sejak kejadian bencana, PLN langsung mengerahkan tim untuk melakukan asesmen dan penanganan di lokasi terdampak. Hingga saat ini, PLN telah memobilisasi personel, peralatan, dan material ke wilayah yang membutuhkan pemulihan.
“Pemulihan listrik dilakukan secara bertahap dengan mengutamakan keselamatan masyarakat, petugas PLN, dan lingkungan sekitar. Kami terus berkoordinasi dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta pihak terkait untuk memastikan langkah-langkah pemulihan berjalan lancar,” tambah Agus.

Banjir dan longsor telah merusak sejumlah infrastruktur penting, seperti gardu distribusi dan tiang jaringan. Beberapa lokasi terdampak juga sulit diakses karena kondisi jalan yang masih tertutup dan tidak dapat dilalui. Namun, PLN tetap berkomitmen untuk menyelesaikan pemulihan listrik di seluruh wilayah terdampak sesegera mungkin.

Upaya Pemulihan PLN
– Penormalan Bertahap: PLN telah melakukan penormalan listrik di daerah yang aman dan tidak lagi terdampak banjir. Hingga kini, sebagian gardu distribusi berhasil dinyalakan kembali. Sampai dengan Rabu (27/11) pukul 20.50 WIB terdata dari 15.323 Pelanggan Terdampak pemadaman listrik karena bencana, 84,3 % nya sudah menyala.
– Pengutamaan Keselamatan: PLN mengutamakan prosedur keselamatan dalam setiap langkah pemulihan untuk menghindari risiko bahaya, seperti korsleting atau arus listrik yang tidak terkendali.
– Tim Siaga: Lebih dari 156 personel siaga diterjunkan untuk mempercepat proses pemulihan di lapangan.

PLN juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya kelistrikan, terutama di daerah yang masih tergenang air atau rawan longsor. Jika menemukan kondisi jaringan yang berbahaya, masyarakat dapat segera melaporkan melalui Aplikasi PLN Mobile atau menghubungi layanan pengaduan resmi PLN.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang mendukung upaya PLN dalam penanganan bencana ini. Dengan kerja sama dan dukungan semua pihak, kami berharap pemulihan dapat berjalan lancar sehingga masyarakat dapat segera menikmati pasokan listrik yang normal kembali,” pungkas Agus Kuswardoyo.

Tim Gakkumdu OTT Timses Paslon Bupati Batubara Diduga Terlibat Politik Uang

0

BATUBARA (podiumindonesia.com)  – Tim Penegakkan Hukum Terpadu (Gakkumdu) melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap anggota tim sukses (timses) pemenangan pasangan Calon Bupati Batubara Nomor Urut 3 Zahir-Aslam di Dusun Sentang, Kecamatan Nibung Hangus, Kabupaten Batubara.

Dari hasil OTT yang dilakukan sebanyak empat orang diamankan. Keempatnya berinisial MY, MS, MN, dan RO saat ini sudah berada di Mapolres Batubara untuk menjalani pemeriksaan.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa OTT terhadap tim sukses pemenangan salah satu pasangan calon Bupati Batubara Zahir-Aslam.

“Diduga timses ini melakukan politik uang menjelang pencoblosan pada dinihari tadi. Sebanyak empat orang diamankan dan masih menjalani pemeriksaan oleh Sat Reskrim Polres Batubara bersama Bawaslu,” katanya, Rabu (27/11).

Hadi menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan bahwa keempat orang yang diamankan itu diberikan sejumlah amplop berisi uang serta kartu bergambar paslon Zahir-Aslam yang diduga untuk dibagi-bagikan menjelang pencoblosan.

“Keempatnya mengakui bahwa menerima sejumlah amplop berisi uang dan kartu bergambar paslon. Diduga mereka ini melakukan politik uang kepada masyarakat,” jelasnya.

Mantan Kapolres Biak Papua itu menerangkan terhadap keempatnya masih menjalani pemeriksaan. Turut disita barang bukti berupa ratusan amplop berisi uang serta kartu bergambar pasangan calon.

“Mereka terancam dipersangkakan Pasal 187 A Undang Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU Nomor 1 Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota menjadi Undang Undang,” pungkasnya.

Longsor di Jalur Sembahe-Brastagi, 3 Tewas

0

KARO (podiumindonesia.com) – Hujan deras yang mengguyur Provinsi Sumatera Utara sejak Rabu (27/11/2024) dini hari tadi mengakibatkan jalur objek wisata dan sejumlah permukiman penduduk terendam banjir.

Kapolda Sumut, Irjen Pol Whisnu Hermawan Februanto langsung bereaksi setelah menerima laporan banjir, mengerahkan personel untuk membantu masyarakat yang terdampak.

“Personel yang dikerahkan untuk membantu warga korban banjir itu terdiri dari Brimob, Samapta, serta SAR,” kata Whisnu melalui Kabid Humas, Kombes Pol Hadi Wahyudi.

Dia mengungkapkan, sejumlah kawasan penduduk yang terendam banjir di antaranya Patumbak, Kabupaten Deliserdang, Kampung Aur, Kecamatan Medan Maimun, serta beberapa daerah lainnya.

“Anggota sudah berada di lokasi banjir untuk membantu mengevakuasi warga ke tempat yang lebih aman,” sebut Hadi.

Selain banjir, Hadi menerangkan terjadi musibah longsor di daerah Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang.

Akibat longsor menyebabkan arus lalu lintas Medan-Berastagi lumpuh total.

“Juga teridentifikasi tiga orang meninggal dunia tertimbun material longsor,” terangnya.

Menurut dia, personel Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut telah turun ke lokasi untuk melakukan pembersihan material longsor.

Sementara, berdasarkan sejumlah video banjir yang beredar luas, terlihat ketinggian air menggenangi sejumlah permukiman penduduk.

Seperti di Pamah, Kecamatan Delitua, Kabupaten Deliserdang, air mencapai sekira 2 meter menggenangi permukiman. Rumah dan kendaraan roda empat terendam.

Bencana longsor juga terjadi di jalur wisata Medan-Berastagi, persisnya di kawasan Desa Sembahe, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang. Material longsor bebatuan dan tanah menimpa sejumlah mobil menutupi badan jalan.

Akibat longsor yang terjadi menyebabkan arus lalu lintas Medan-Berastagi tepatnya di PDAM Tirtanadi lumpuh total dan tiga orang meninggal dunia tertimbun material longsor.

“Hujan deras yang terjadi sejak dini hari tadi menyebab ada enam titik longsor di kawasan Sibolangit dan arus lalu lintas Medan-Berastagi lumpuh total,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Sumut, Kombes Pol Muji Ediyanto.

“Juga tiga orang terindentifikasi meninggal dunia akibat longsor dan sudah dibawa ke RS Bhayangkara Medan,” ungkap Muji.

Diterangkan, Direktorat Lalu Lintas Polda Sumut bersama pihak terkait tengah melakukan evakuasi membersihkan meterial longsor menggunakan alat berat sehingga arus lalu lintas Medan-Berastagi kembali dapat lalui.

“Kita mengimbau untuk sementara ini sebaiknya masyarakat menunda perjalanan dari Medan menuju Berastagi maupun sebaliknya. Ataupun mencari jalur alternatif apabila ingin menuju ke Kabupaten Karo,” pungkasnya.

 

KPPU Sidangkan Perkara Dugaan Keterlambatan Notifikasi Akuisisi PT Aset Digital Berkat Oleh Toko ALPHA PTE. LTD

0

JAKARTA Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) menggelar Sidang Majelis Komisi Pemeriksaan Pendahuluan perdana atas Perkara Nomor 16/KPPU-M/2024 terkait Dugaan Pelanggaran terkait Keterlambatan Pemberitahuan Pengambilalihan Saham PT Aset Digital Berkat oleh Toko Alpha Pte. Ltd. hari ini, Selasa, 26 November 2024 secara hybrid di Kantor KPPU Jakarta.

Sidang yang dipimpin oleh Ketua Majelis Moh. Noor Rofieq serta M. Fanshurullah Asa dan Rhido Jusmadi sebagai Anggota Majelis Komisi ini,

beragendakan Pemaparan Laporan Dugaan Pelanggaran (LDP) oleh Investigator dan
Pemeriksaan Kelengkapan dan Kesesuaian Alat Bukti berupa Surat dan/atau Dokumen
Pendukung Laporan Dugaan Pelanggaran.
Terlapor, dalam hal ini Toko Alpha Pte. Ltd., merupakan badan usaha yang didirikan
di Singapura pada tanggal 18 April 2018 yang pada praktiknya, beroperasi sebagai sebuah
entitas holding investasi berbentuk kripto. PT Aset Digital Berkat merupakan badan usaha
yang didirikan di Indonesia dengan maksud dan tujuan melakukan kegiatan usaha
perdagangan aset kripto.

 

Toko Alpha Pte. Ltd. awalnya memiliki 49% (empat puluh sembilan persen) saham
PT Aset Digital Berkat. Pada 9 Januari 2023, Toko Alpha Pte.Ltd mengakuisisi 51% saham
atau 510.000 (lima ratus sepuluh ribu) lembar saham PT Aset Digital Berkat dari pemilik
sebelumnya, Cherry Angela. Melalui transaksi tersebut, Toko Alpha Pte.Ltd memiliki
pengendalian penuh atas PT Aset Digital Berkat. Setelah transaksi efektif, Toko Alpha Pte.
Ltd.mengalihkan 0.1% saham PT Aset Digital Berkat kepada Zang Yaosheng. Sehingga
pada saat notifikasi, Toko Alpha Pte. Ltd. memiliki 99,9% saham dan Zang Yaosheng
memiliki 0.1% saham PT Aset Digital Berkat.
Berdasarkan peraturan yang terdapat pada Pasal 29 UU Nomor 5 Tahun 1999 jo Pasal 5 PP Nomor 57 Tahun 2010, Toko Alpha Pte. Ltd. dengan badan usaha induk
tertingginya Binance Capital Management Co. Ltd., telah memenuhi berbagai ketentuan
bagi perusahaan yang wajib melakukan pemberitahuan, sehingga harus melakukan
notifikasi kepada KPPU 30 (tiga puluh) hari sejak transaksi tersebut efektif yuridis. Terdapat
penambahan waktu perhitungan kewajiban notifikasi menjadi 60 (enam puluh) hari sejalan
dengan peraturan relaksasi yang dikeluarkan KPPU di masa pandemi melalui Peraturan
KPPU Nomor 3 Tahun 2020.

Berdasarkan ketentuan, Toko Alpha Pte. Ltd. seharusnya menyampaikan
pemberitahuan pengambilalihan sahamnya paling lambat pada tanggal 9 Maret 2023.
Namun, KPPU baru menerima pemberitahuan pengambilalihan saham tersebut pada
tanggal 21 Maret 2023, sehingga patut diduga telah dilakukan keterlambatan pemberitahuan
selama 8 (delapan) hari kerja dan melanggar Pasal 29 UU Nomor 5 Tahun 1999 jo. Pasal 5
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2010.
Setelah mendengarkan paparan LDP oleh Investigator dan Pemeriksaan
Kelengkapan dan Kesesuaian Alat Bukti berupa Surat dan/atau Dokumen Pendukung
Laporan Dugaan Pelanggaran, Majelis Komisi akan melanjutkan Sidang Pemeriksaan
Pendahuluan berikutnya pada hari Senin tanggal 2 Desember 2024 dengan agenda
Penyampaian Tanggapan Terlapor terhadap Laporan Dugaan Pelanggaran serta
Penyampaian Daftar Alat Bukti berupa Saksi, Ahli, dan Surat dan/atau Dokumen.

Batang Kuis Direndam Banjir, Ketinggian Air 1 Meter

0

DELISERDANG |(podiumindonesia.com) – Banjir Luapan sungai Belumai merendam ratusan rumah warga di Dusun II Desa Sena dan Dusun VII Desa Tumpatan Nibung, Kecamatan Batang Kuis, Kabupaten Deliserdang. Rabu 27/11/2024.

Data sementara dihimpun, banjir di Desa Tumpatan Nibung merendam sedikitnya 300 rumah dengan ketinggian air mencapai 100 centimeter. Sedangkan untuk di Dusun II, Desa Sena banjir merendam sedikitnya 150 rumah warga dengan ketinggian air dikisaran 100 centimeter juga.

Babinsa Koramil 05 Batang Kuis Jajaran Kodim 0204 DS kini berjibaku membantu evakuasi warga lansia dan anak anak terutama yang sedang sakit ke tempat yang aman.

Menurut Babinsa Serda Afrizal bencana alam banjir, akibat curah hujan yang cukup tinggi di hulu sungai mengakibatkan air sungai belumai meluap.

” Ada sekitar 450 rumah warga terendam banjir di Desa Sena dan Desa Tumpatan Nibung. Saat ini warga sedang mengungsi ke masjid dan ketempat saudara yang tidak terkena banjir. Sampai saat ini air masih tinggi,” ungkapnya.

Serda Afrizal menyebutkan, Pemerintah Desa juga sudah berkoordinasi dengan BPBD Deliserdang dan menyiapkan dapur umum.

” Untuk korban jiwa tidak ada, namun harta benda warga masih terendam banjir,” pungkasnya.

Banjir Besar Rendam Ribuan Rumah Warga Tanjung Morawa

0

DELISERDANG | (podiumindonesia.com) – Luapan Sungai Belumai merendam ribuan rumah warga di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang. Rabu 27/11/2024 pagi.

Warga kini banyak mengungsi ketempat lebih tinggi untuk menyelamatkan diri karena banjir makin meninggi. Para orang tua juga masih banyak terjebak dirumah mereka dan butuh bantuan evakuasi.

Dari pantauan, Banjir parah terjadi di Dusun 7 Desa Dalu Sepuluh – A, Desa Dalu Sepuluh- B, Desa Limau Manis, Desa Bandar Labuhan dan lainnya.

” Banjir dirumah kami sudah sepinggang di Dusun 7 Desa Dalu Sepuluh -A, banyak orang tua terjebak dirumah karena air makin tinggi, kami ngungsi ke Jalan arteri Bandara kualanamu tapi terendam banjir juga meski tak sedalam di belakang,” ucap Boy.

Banjir menimbulkan kerugian besar pada warga, tak hanya nyawa yang teracam namun harta benda juga saat ini terendam banjir dengan ketinggian air antara 80-100 centimeter.

Banjir Landa Deliserdang, Warga Terancam Tak Bisa Nyoblos Pilkada

0

DELISERDANG |- Banjir besar menerjang sejumlah desa dan Kecamatan di Kabupaten Deliserdang. Akibatnya warga terancam tak bisa mencoblos dihari Pemilihan Kepala Daerah. Rabu 27/11/2024.

Beberapa wilayah terpantau saat ini mengalami banjir besar dan banyak warga mengungsi menyelamatkan diri ketempat tinggi. Dengan kondisi saat ini bila air tak surut diprediksi warga banyak tak nyoblos.

Banjir besar rendam ribuan rumah warga di Kecamatan Tanjung Morawa, Kecamatan Hamparan Perak, Kecamatan Sunggal dan beberapa wilayah lain.

Aparat Kepolisian dan TNI Kodim 0204 DS juga sudah membantu evakuasi warga sekaligus memantau kondisi banjir di wilayah masing masing.

Komisioner KPU Deliserdang, Zia Ulhaq Siregar menyebutkan pihaknya masih terus memantau situasi dilapangan

Tak Senang Ditegur karena Geber Motor, 2 Remaja Bacok Kakek Misiono

0

MEDAN (podiumindonesia.com) – Polsek Medan Labuhan menangkap dua remaja karena membacok seorang kakek bernama Misiono (57), warga Jalan Platina, Titi Papan.

Ironinya, pembacokan itu dilakukan karena korban menegur kedua tersangka setelah menggeber sepeda motor.

“Kedua remaja itu tidak senang ditegur korban karena menggeber sepeda motor,” kata Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Janton Silaban melalui Kapolsek Medan Labuhan, Kompol PS Simbolon, Selasa (26/11/2024).

Dijelaskannya, kedua tersangka adalah, ASP (17) dan FS (16), warga Jalan Platina.

Keduanya ditangkap pada Minggu (24/11/2024) di Jalan KL Yos Sudarso, Kelurahan Martubung dengan barang bukti berupa satu tongkat pemukul baseball dan satu celurit.

Pembacokan itu diawali teguran korban kepada kedua tersangka karena membuat bising dengan menggeber sepeda motor pelanggan doorsmer.

“Tidak senang ditegur, para pelaku mendatangi rumah korban dengan membawa tongkat baseball dan celurit. Mereka langsung menyerang korban hingga mengakibatkan luka bacok di bagian kening dan pinggang,” terangnya.

Setelah kejadian, pihak keluarga melaporkan insiden tersebut ke Polsek Medan Labuhan. Petugas langsung melakukan penyelidikan hingga berhasil menangkap kedua tersangka.

“Kami bergerak cepat untuk menangkap pelaku agar tidak ada kejadian serupa di wilayah hukum kami,” tambah Kapolsek.

Saat ini, ASP dan FS telah ditahan di Mapolsek Medan Labuhan untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.

“Kami mengimbau masyarakat agar tetap menjaga situasi kondusif dan tidak melakukan tindakan main hakim sendiri. Apabila terjadi gangguan keamanan, segera laporkan kepada pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti,” pungkasnya.

 

Kisruh Serangan Fajar Pilkada, Dua Kelompok Massa Nyaris Bentrok

0

DELISERDANG (podiumindonesia.com) –  Dua Kelompok massa Ormas nyaris bentrok di Jalan Pembangunan Desa Sekip, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang. Senin malam 25/11/2024 sekitar pukul 22.30 wib.

Bentrokan dapat dicegah setelah sejumlah petugas Kepolisian bersenjata Laras panjang datang memisah dua kelompok massa yang berseteru.

Suasana memanas karena kedua kelompok saling menyalahkan dan tegang urat diduga masalah serangan fajar untuk memberikan pada warga agar paslonnya dipilih.

Dua kelompok ormas yang nyaris bentrok itu berasal dari Pemuda Pancasila, Grib Jaya dan AMPI Lubukpakam. Ketiga ormas ini diketahui mendukung pasangan calon yang berbeda hingga gesekan rentan terjadi dilapangan.

” Ini masalah serangan fajar bagi sembako pada warga jelang pencoblosan, mereka berbeda Paslon dukungan. Semuanya tim sukses berbeda. Hampir bentrok dah ribut bertengkar cuma belum sempat adu fisik karena Polisi bersenjata Laras panjang datang memisahkan keributan,” ucap Sukri warga setempat. Selasa Pagi 26/11/2024.

Informasi dihimpun, awal keributan dimulai sekira Pukul 21.00 wib Organisasi Pemuda Pancasila Lubuk Pakam melakukan sweeping terhadap Grib Jaya Lubuk Pakam yang di duga ikut serta dalam membagikan beras namun setelah dicari beras tersebut tidak ada.

Namun masing masing kelompok massa bersitegang dan saling tuding bahwa mereka tidak ada melakukan suap serangan Pajar pada warga.

Petugas Panwaslu Lubukpakam yang datang ke lokasi keributan membenarkan kejadian itu. Mereka mendapatkan laporan dari masyarakat bahwa ada pembagian beras di jalan pembangunan desa sekip, setibanya di TKP tidak ditemukan barang buktinya.

” Tidak kita temukan, ada melakukan kegiatan apapun untuk serangan fajar termasuk bagi bagi sembako dari paslon manapun di lokasi tersebut,” ucap Petugas Panwascam Lubukpakam.

Diketahui bersama bahwa saat ini sedang berada di tahapan masa tenang pilkada tahun 2024 sesuai Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 13 Tahun 2024 tentang Kampanye Pilkada dan Massa Tenang Pilkada.

Namun pilkada Deliserdang saat ini intensitasnya panas dan rawan kericuhan, pasalnya banyak oknum ASN, Kepala Desa, Camat hingga oknum APH sampai oknum penyelenggara itu sendiri terindikasi kuat ikut cawe cawe dalam memenangkan salah satu Paslon. Netralitas menciptakan Pilkada Demokrasi hanya isapan hanya selogan

Sempat Lapor ke Propam, Nurhasanah Ditangkap karena Edarkan Kiloan Sabu

0

BATUBARA (podiumindonesia.com) – Beberapa bulan lalu, publik sempat heboh karena Nurhasanah Hasibuan (27) melaporkan Polres Batubara ke Propam Polda Sumut.

Wanita warga Jalan Bangau, Lingkungan III, Kelurahan Pangkalan Dodek, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara itu merupakan adik dari seorang tersangka narkoba atas nama Irwan Hasibuan alias Ferdus yang tewas di rumah aakit setelah diamankan Polres Batubara, beberapa waktu lalu.

Nurhasanah sempat menjadi perhatian publik karena mengungkapkan keberatannya kepada media atas kematian abang kandungnya tersebut.

Namun, ironinya setelah dilakukan penyelidikan mendalam, ternyata Nurhasanah dan tunangannya atas nama M Alpandi (25), warga Jalan Jenderal Ahmad Yani, Lingkungan II, Kelurahan Pangkalan Dodek, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, terlibat juga dalam jaringan peredaran narkoba.

Keduanya berhasil ditangkap petugas pada Rabu (6/11/2024) sekitar pukul 20.30 WIB, di Jalan Jenderal Sudirman, Lingkungan I, Kelurahan Pangkalan Dodek, Medang Deras, Batubara berikut pengendalinya atas nama IH alias Brandan alias Uyung

Pengakuan Nurhasanah, telah mengedarkan barang haram narkotika jenis sabu hingga mencapai kiloan di sekitar Medang Deras – Pagurawan bersama tunangannya M Alpandi.

“Tersangka Nurhasanah mengaku barang haram tersebut dikirimkan oleh inisial SS (dalam pengejaran polisi) melalui jasa paket mobil angkutan umum,” ungkap Kapolres Batubara, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb didampingi Kasat Reserse Narkoba, AKP Fery Kusnadi, Selasa (26/11/2024).

Dalam jaringan pengedar sabu tersebut, Abang Nurhasanah, IH alias Brandan alias Uyung berperan sebagai pengendali atau perantara.

Dari pengungkapan jaringan pengedar sabu tersebut disita barang bukti 3 plastik klip transparan berisi sabu 3,65 gram, 1 plastik klip berisi sabu 4,86 gram, 2 unit handphone (HP), 1 ekor pare (sundat pare), 1 tas sandang hitam, uang Rp 4.850.00, dan 1 unit sepeda motor Yamaha Vixion merah.

Mengaku untuk Tutupi Aib

Ditanya wartawan, Nurhasanah mengakui sebagai pengedar sabu karena kebutuhan ekonomi.

Dia menyebut, melaporkan Polres Batubara ke Propam Polda Sumut sebagai upaya untuk menutupi aib keluarganya sebagai jaringan pengedar narkoba.

Sementara, Kapolres Batubara bersama Dandim menegaskan, pihaknya akan terus komit dan konsisten dalam memberantas peredaran narkoba. Siapapun yang terlibat akan ditindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Kita akan gempur terus, mohon doakan kami agar bisa memutuskan mata rantai jaringan narkoba ini,” tegasnya.

 

BERITA TERBARU