Beranda blog Halaman 74

Sempat Lapor ke Propam, Nurhasanah Ditangkap karena Edarkan Kiloan Sabu

0

BATUBARA (podiumindonesia.com) – Beberapa bulan lalu, publik sempat heboh karena Nurhasanah Hasibuan (27) melaporkan Polres Batubara ke Propam Polda Sumut.

Wanita warga Jalan Bangau, Lingkungan III, Kelurahan Pangkalan Dodek, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara itu merupakan adik dari seorang tersangka narkoba atas nama Irwan Hasibuan alias Ferdus yang tewas di rumah aakit setelah diamankan Polres Batubara, beberapa waktu lalu.

Nurhasanah sempat menjadi perhatian publik karena mengungkapkan keberatannya kepada media atas kematian abang kandungnya tersebut.

Namun, ironinya setelah dilakukan penyelidikan mendalam, ternyata Nurhasanah dan tunangannya atas nama M Alpandi (25), warga Jalan Jenderal Ahmad Yani, Lingkungan II, Kelurahan Pangkalan Dodek, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, terlibat juga dalam jaringan peredaran narkoba.

Keduanya berhasil ditangkap petugas pada Rabu (6/11/2024) sekitar pukul 20.30 WIB, di Jalan Jenderal Sudirman, Lingkungan I, Kelurahan Pangkalan Dodek, Medang Deras, Batubara berikut pengendalinya atas nama IH alias Brandan alias Uyung

Pengakuan Nurhasanah, telah mengedarkan barang haram narkotika jenis sabu hingga mencapai kiloan di sekitar Medang Deras – Pagurawan bersama tunangannya M Alpandi.

“Tersangka Nurhasanah mengaku barang haram tersebut dikirimkan oleh inisial SS (dalam pengejaran polisi) melalui jasa paket mobil angkutan umum,” ungkap Kapolres Batubara, AKBP Taufiq Hidayat Thayeb didampingi Kasat Reserse Narkoba, AKP Fery Kusnadi, Selasa (26/11/2024).

Dalam jaringan pengedar sabu tersebut, Abang Nurhasanah, IH alias Brandan alias Uyung berperan sebagai pengendali atau perantara.

Dari pengungkapan jaringan pengedar sabu tersebut disita barang bukti 3 plastik klip transparan berisi sabu 3,65 gram, 1 plastik klip berisi sabu 4,86 gram, 2 unit handphone (HP), 1 ekor pare (sundat pare), 1 tas sandang hitam, uang Rp 4.850.00, dan 1 unit sepeda motor Yamaha Vixion merah.

Mengaku untuk Tutupi Aib

Ditanya wartawan, Nurhasanah mengakui sebagai pengedar sabu karena kebutuhan ekonomi.

Dia menyebut, melaporkan Polres Batubara ke Propam Polda Sumut sebagai upaya untuk menutupi aib keluarganya sebagai jaringan pengedar narkoba.

Sementara, Kapolres Batubara bersama Dandim menegaskan, pihaknya akan terus komit dan konsisten dalam memberantas peredaran narkoba. Siapapun yang terlibat akan ditindak sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.

“Kita akan gempur terus, mohon doakan kami agar bisa memutuskan mata rantai jaringan narkoba ini,” tegasnya.

 

ASN di Humbahas Jadi Tersangka Terjaring OTT Terkait Politik Uang Memenangkan Paslon 03

0

HUMBAHAS (podiumindonesia.com) – Seorang aparatur sipil negara (ASN) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan berinisial RM, bersama dua orang warga ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan melakukan tindak pidana pemilu berupa politik uang ditengah masa tenang pemilu 2024.

ASN berinisial RM tersebut diduga membagikan uang untuk memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3, Oloan Paniaran Nababan-Rebeka Marbun.

Kasat Reskrim AKP Bram Candra Sihombing mengatakan, penetapan tersangka RM bersama dua orang warga setelah pihaknya mendalami atas terjaring operasi tangkap tangannya (OTT) seorang ASN berinisial RM dan dua orang warga berinisial AP, RH dirumah salah satu warga Desa Sigulok Kecamatan Sijamapolang, pada Minggu (24/11) sekitar pukul 17.00 WIB.

Dimana dari hasil OTT, ditemukan sejumlah amplop berisikan uang, satu kertas daftar nama warga dan kartu nama pasangan calon 03.

” Dari hasil penyelidikan, dan akhirnya ketiganya kita amankan di Polres dan ditetapkan jadi tersangka kasus dugaan pelanggaran pemilu,” kata AKP Bram didampingi Ketua Bawaslu Humbahas, Henri W Pasaribu, Efrida Purba, Eduard Bert Sianturi, dan Kasi Pidum Kejari Humbahas Herry Shan Jaya, dalam keterangan persnya dikantor ruangan Sentra Gakkumdu Bawaslu Humbaahs, Senin (25/11) sekitar pukul 19.25 WIB.

Ditambahkannya, ketiga orang ini, dijerat dengan pasal 188 juncto pasal 71 Undang-Undang nomor 1 tahun 2015 tentang
Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Wali Kota.

” RM yang merupakan ASN, dan dua warga terancam hukuman kurungan pidana maksimal 6 bulan penjara,” tambah Kasi Pidum Kejari Humbahas Herry Shan Jaya.

Sebelumnya, Ketua Bawaslu Humbahas Henri W Pasaribu mengatakan, bahwa penangkapan ketiga orang tersebut, diantaranya seorang oknum ASN berawal dari adanya kerucigaan tim sentra Gakkumdu terhadap tiga orang tersebut yang bukan warga Sijamapolang.

Melihat gerakan ketiga orang tersebut mencurigakan, petugas dari tim sentra Gakkumdu pun mengawasi hingga sesampainya ditempat kejadian, langsung dilakukan operasi tangkap tangan.

” Dari diantara ketiga orang ini mencurigakan karena membawa tas, akhirnya karena mencurigakan usai ketiganya masuk kerumah Waga, tim sentra Gakkumdu langsung bergerak dan melakukan OTT dan menggeledah barang yang dibawa dalam tas tersebut,” terang Henri.

Masih dikatakanya, setelah dilakukan penggeledahan, dan ternyata petugas menemukan sejumlah uang dalam amplop, satu buah kertas berisikan nama warga, dan sejumlah kartu nama bertuliskan nomor 03 atas nama pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Oloan Paniaran Nababan-Rebeka Marbun.

” Uangnya kalau ditotalkan semua ada sejumlah Rp 131 juta,” tambah Henri.

Menurutnya, kasus dugaan pelanggaran pemilu sudah tahap penyidikan lantaran ketiganya sudah ditetapkan menjadi tersangka.

” Kita akan proses secepatnya, dan akan kami sampaikan nanti lebih lanjut ke rekan-rekan pers,” tambah Kasi Pidum.ds

Teks foto : Polisi Tunjukkan Kartu Nama Paslon 03, Seorang ASN dan 2 Warga, Pada Video OTT, Minggu (24/11) dirumah salah satu warga Desa Sigulok Kecamatan Sijamapolang, pada Minggu (24/11) sekitar pukul 17.00 WIB.

 

Korban Terakhir Longsor Desa Semangat Gunung Telah Ditemukan dan Diserahkan ke Keluarga

0

KABANJAHE (podiumindonesia.com) – Proses pencarian korban bencana tanah longsor di Desa Semangat Gunung, Kecamatan Merdeka, Kabupaten Karo, resmi berakhir setelah korban terakhir, Jihan Selviani(23), berhasil ditemukan oleh tim evakuasi pada pukul 17.30 WIB, Senin (25/11/2024).

Setelah ditemukan, jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Kabanjahe untuk proses identifikasi.

Tim DVI (Disaster Victim Identification Biddokkes Polda Sumut), yang dipimpin oleh Kompol Aryandi Harahap, A.M.K., didampingi Sidokkes Polres Tanah Karo, turun langsung guna proses identifikasi keseluruhan korban.

Proses identifikasi berjalan lancar, sehingga semua jenazah korban kini telah teridentifikasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di lokasi masing masing, termasuk di Desa Semangat Gunung, Tanjungbalai, Asahan, Lubuk Pakam, Medan dan Langkat.

Dengan ditemukannya Jihan Selviani, total sepuluh korban longsor telah ditemukan dan diserahkan kepada pihak keluarga. Proses evakuasi ini melibatkan personel gabungan dari Polres Tanah Karo, Brimob, BPBD, TNI, dan relawan.

Kapolres Tanah Karo, AKBP Eko Yulianto, menyampaikan belasungkawa mendalam kepada keluarga korban. “Kami bersama seluruh instansi terakit, berusaha semaksimal mungkin dalam proses evakuasi dan identifikasi, serta memastikan jenazah diterima oleh keluarga dalam kondisi layak. Semoga keluarga korban diberikan ketabahan,” ujar Kapolres.

Kapolres menambahkan bahwa pembersihan material longsor dan pembukaan akses jalan akan terus dilanjutkan untuk memulihkan wilayah terdampak bencana.

Beliau juga masih mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana akibat curah hujan yang masih tinggi saat ini.

Bawaslu Sumut Petakan 25 Indikator Potensi TPS Rawan

0

MEDAN (podiumindonesia.com). – Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Sumatera Utara petakan potensi Tempat Pemungutan Suara (TPS) rawan pada Pemilihan 2024 untuk mengantisipasi gangguan/hambatan di TPS pada hari pemungutan suara.

Hasilnya, terdapat 6 indikator TPS rawan yang paling banyak terjadi, 16 indikator yang banyak terjadi dan 3 indikator yang tidak banyak terjadi namun tetap perlu diantisipasi.

“Identifikasi TPS rawan ini sebagai bentuk pencegahan pelanggaran di TPS,” kata Anggota Bawaslu Provinsi Sumatera Utara Suhadi Sukendar Situmorang, Senin (25/11/2024).

Pemetaan kerawanan tersebut dilakukan terhadap 8 variabel dan 25 indikator, diambil dari sedikitnya 5.620 kelurahan/desa di 33 kabupate/kota yang melaporkan kerawanan TPS di wilayahnya. Pengambilan data TPS rawan dilakukan selama 6 hari pada 10 sampai 15 November 2024.

Variabel dan indikator potensi TPS rawan adalah sebagai berikut. Pertama, penggunaan hak pilih (DPT yang tidak memenuhi syarat, DPTb, potensi DPK, Penyelenggara Pemilihan di luar domisili, pemilih disabilitas terdatra di DPT. Kedua, keamanan (riwayat kekerasan, intimidasi dan/atau penolakan penyelengaraan pemungutan suara). Ketiga, politik uang. Keempat, politsasi SARA. Kelima, netralitas (penyelenggara Pemilihan, ASN, TNI/Polri, Kepala Desa dan/atau Perangkat Desa). Keenam, logistik (riwayat kerusakan, kekurangan/kelebihan, dan/atau keterlambatan). Ketujuh, lokasi TPS (sulit dijangkau, rawan konflik, rawan bencana, dekat dengan lembaga pendidikan/pabrik/pertambangan, dekat dengan rumah Paslon/posko tim kampanye, dan/atau lokasi khusus). Kedelapan, jaringan listrik dan internet.

Pemetaan kerawanan sangat penting dalam menentukan langkah-langkah antisipasi. Dicontohkanya, ketika terdapat pemilih tidak memenuhi syarat dalam DPT, maka berbagai pihak akan mengawasai dan mengantisipasi nama yang TMS tersebut tidak disalahgunakan pada saat pemungutan suara. Contoh lain, ketika terdapat lonjakan pemilih pindahan, maka penyelenggara pemilihan harus menyiapkan langkah-langkah antisipasi.

”Misalkan dalam satu daerah terdapat pemilih pindahan yang besar, bagaimana skema penyebaran pemilh pindahan ke TPS-TPS terdekat. Bagaimana dengan ketersediaan surat suara,” katanya.

Koordinator Divisi Pencegahan dan Partisipasi Masyarakat Bawaslu Sumut ini mengatakan, data hasil pemetaan TPS rawan tersebut disampaikan ke berbagai pihak. Diharapkan semua pihak bersama sama fokus mencegah agar kerwanan itu tidak terjadi dan pelaksanaan pemilihan dapat berjalan aman, lancar sesuai peraturan perundang-undangan.

Kesempatan itu disampaikanya, enam indikator potensi TPS rawan paling benyak terjadi yakni, terdapat pemilih DPT yang sudah tidak memenuhi syarat di 5.670 TPS, terdapat pemilih disabilitas yang terdaftar di DPT di 4.592 TPS, terdapat pemilih pindahan di 2.802 TPS, terdapat Penyelenggara Pemilihan yang merupakan pemilih di luar domisili TPS tempatnya bertugas di 1.366 TPS. Selanjutnya terdapat potensi pemilih memenuhi syarat namun tidak terdaftar di DPT 1.229 TPS dan terdapat kendapa jaringan internet di 1.176 TPS.

Sedangkan untuk indikator potensi TPS rawan yang banyak terjadi yakni sebanyak 318 TPS didirikan di wilayah rawan bencana: banjir, tanah longsor, gempa, dan bencana alam lainnya.

”Jika berpotensi terjadi gangguan alam, maka sebaiknya dipindahkan,” katanya.

Terhadap data TPS rawan tersebut, Bawaslu Provinsi Sumatera Utara melakukan strategi pencegahan, di antaranya melakukan patroli pengawasan di wilayah TPS rawan, koordinasi dan konsolidasi kepada pemangku kepentingan terkait, sosialisasi dan pendidikan politik kepada masyarakat, kerjasama dengan pemantau Pemilihan, pegiat kepemilaun, organisasi masyarakat dan pengawas partisipatif, dan menyediakan posko pengaduan masyarakat di setiap level yang bisa diakses masyarakat. (*)

Bersama Belasan Ribu Guru Berbusana Adat Tradisional, Bobby Nasution Peringati Hari Guru Nasional

0

MEDAN (podiumindonesia.com)- Bersama belasan ribu guru di Medan, Wali Kota Medan Bobby Nasution memperingati Hari Guru Nasional di Stadion Mini USU, Senin (25/11).

Dengan berbusana adat tradisional suku-suku di Sumut, para pahlawan pendidikan itu mengikuti seluruh rangkaian acara antara lain upacara, parade budaya, pemberiaan penghargaan kepada guru berprestasi, pemotongan tumpeng, dan pelepasan 100 ekor merpati itu. Suasana keberagaman dan kebersamaaan begitu mewarnai perhelatan yang turut dihadiri antara lain Bunda Paud Medan Kahiyang Ayu Bobby Nasution, unsur Forkopimda, dan seluruh pimpinan daerah.

Perhelatan bertajuk Gebyar Hari Guru Nasional Kota Medan 2024 itu diawali dengan upacara. Bertindak sebagai inspektur ucapara Wali Kota Bobby Nasution. Dengan mengenakan busana adat tradisional Nias, Bobby Nasution memimpin setiap tahapan upacara dalam suasana khidmat.

Dalam upacara tersebut, Bobby Nasution membacakan Amanat Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah. Disampaikannya, Hari Guru tahun ini mengambil tema Guru Hebat Indonesia Kuat. Tema tersebut memiliki tiga makna. Pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru.

Sesuai Undang-undang Guru dan Dosen nomor 14/2005, lanjutnya, guru adalah pendidik profesional yang bertugas mengajar, mendidik, membimbing, dan menilai hasil belajar para murid. Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban.

Dia mengatakan, para guru berperan mendidik para murid sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan, dan karakter yang mulia. Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia, generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggung jawab memajukan bangsa dan negara.

“Guru yang hebat menentukan kualitas pembelajaran kualitas lulusan, dan kualitas sumber daya manusia,” sebutnya.

Usai upacara, Parade Budaya Guru Kota Medan pun digelar. Guru-guru dari 21 kecamatan di Medan dengan pakaian adat trasional berjalan dan menampilkan sedikit tarian tradisi dengan apik dan penuh percaya diri. Sebelum para guru berparade, para pelajar menampilkan atraksi drumband yang memukau setelah delapan ekor kuda melintasi area parade di Stadion Mini USU itu.

Parade Budaya Guru Kota ini menampilkan antara lain kafilah guru dari Kecamatan Medan Labuhan dan Belawan yang busana adat tradisional Melayu, Petisah dan Baru dengan busana Nias, dan Tuntungan dengan busana Karo. Tidak hanya berjalan, di depan Wali Kota dan Bunda Paud Medan, peserta pawai menampilkan beberapa gerak tarian adat sesuai dengan busana yang mereka kenakan.

Setelah Parade, acara dilanjutkan dengan pemberian serfikat penghargaan kepada guru-guru berprestasi yang dilanjutkan dengan pemotongan nasi tumpeng dan pelepasan 100 ekor burung merpati oleh Wali Kota Medan. Banyak lagi materi acara yang ditampilkan dalam kegiatan akbar ini, di antaranya penampilan finalis guru bertalenta, pengumuman pemenang lomba, dan hiburan.

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Deviden Senilai Rp85,5 Triliun

0

JAKARTA (podiumindonesia.com) – Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan deviden bagi negara di tahun 2024. Jika di tahun 2023, deviden yang disetor ke negara mencapai kisaran Rp 81,2 triliun, kini di tahun 2024 angkanya naik menjadi Rp 85,5 triliun.

PT Bank Rakyat Indonesia mencatat setoran deviden terbesar dengan angka Rp 25,7 triliun. Diikuti Bank Mandiri (Rp 17,1 triliun), Mind ID (Rp 11,2 triliun), Pertamina (Rp 9,3 triliun), Telkom (9,2 triliun), BNI (Rp 6,2 triliun), PLN (Rp 3 triliun), Pupuk Indonesia (Rp 1,2 triliun), Pelindo (Rp 1 triliun) dan BTN (Rp 420 miliar) sebagai 10 besar BUMN penyumbang deviden terbesar.

Deviden yang telah disetorkan BUMN per 7 November 2024 pada negara itu telah meningkatkan pendapatan negara. Sehingga pendapatan negara dari dividen BUMN tercapai 100 persen.

Kementerian BUMN memberi apresiasi atas kinerja sejumlah perusahaan milik negara. “Tentu hal tersebut tidak lepas dari upaya-upaya yang dilakukan oleh segenap pengurus, karyawan dan juga didukung oleh sejumlah kementerian yang terkait,” berikut keterangan tertulis Kementerian BUMN, Jumat (22/11/2024).

Menteri BUMN Erick Thohir juga turut memberi apresiasi atas kinerja positif BUMN yang mampu meningkatkan setoran pendapatan pada negara. Namun, Erick menegaskan bahwa performa ini bisa semakin baik lagi seiring dengan sejumlah upaya transformasi yang terus dilakukan BUMN.

“Terima kasih atas kinerja yang positif yang selama ini telah ditorehkan oleh BUMN-BUMN. Tapi saya yakin bahwa performa ini bisa semakin baik seiring dengan semangat BUMN untuk memaksimalkan potensi yang telah ada sekaligus mengeksplorasi peluang baru. Jadi kuncinya tak hanya memanfaatkan sumber pendapatan yang telah eksis, tapi mengeksplorasi dan berinovasi untuk membuka potensi pendapatan baru,” ujar Erick dalam keterangannya, Sabtu (23/11/2024).

Kenaikan dividen ini menjadi suntikan positif bagi pemerintahan Prabowo yang ingin menaikkan pemasukan negara di berbagai sektor. Kenaikan dividen ini pun membuktikan konsistensi peningkatan kinerja bisnis BUMN yang semakin baik, terutama pasca pandemi Covid-19.

Untuk target dividen tahun 2025 yang telah diputuskan oleh Pemerintah dan DPR RI sebesar Rp 90 Triliun, Kementerian BUMN optimistis dapat mencapai target tersebut. Ini dengan memperhatikan kinerja BUMN sampai dengan November ini yang terus mencatat angka positif.

Peringatan HGN 2024 : Guru Hebat Tentukan Kualitas Pembelajaran, Lulusan & SDM

0

DELI SERDANG  (podiumindonesia.com) – “Tema, “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, pada Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2024, memiliki tiga makna penting. Pertama, penegasan tentang arti dan kedudukan penting para guru.

Kedua, guru tidak hanya berperan sebagai agen pembelajaran, tetapi juga agen peradaban. Para guru berperan mendidik para murid, sehingga memiliki kecerdasan, keterampilan dan karakter yang mulia.

Ketiga, guru menentukan kualitas sumber daya manusia (SDM), generasi bangsa yang melanjutkan perjuangan dan bertanggungjawab memajukan bangsa dan negara.

Ketiga makna ini disampaikan Penjabat (Pj) Bupati Deli Serdang, Ir Wiriya Alrahman ketika menjadi Inspektur Upacara HGN 2024 di Alun-Alun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deli Serdang, Senin (25/11).

“Jadi guru yang hebat akan menentukan kualitas pembelajaran, kualitas lulusan dan kualitas sumber daya manusia,” terang Pj Bupati membacakan pidato Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti.

Sejalan dengan visi pendidikan bermutu untuk semua, Kementerian Dikdasmen berusaha meningkatkan kualitas para guru melalui tiga program prioritas. Pertama, pemenuhan kualifikasi guru.

Kedua, meningkatkan kompetensi guru tidak terbatas pada kompetensi akademik, pedagogik, moral, dan sosial tetapi juga kewirausahaan dan kepemimpinan melalui berbagai pelatihan.

‘”Ketiga meningkatkan kesejahteraan guru melalui sertifikasi, baik bagi guru ASN/PNS dan PPPK, maupun non-ASN. Dengan peningkatan kesejahteraan, para guru diharapkan dapat meningkatkan dedikasi dan kualitas pembelajaran,” sambung Pj Bupati pada upacara diikuti ribuan guru sekolah negeri dan swasta se-Kabupaten Deli Serdang itu.

Mengenai perlindungan guru, Kementerian Dikdasmen akan menandatangani nota kesepahaman dan perjanjian kerja sama dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) yang di dalamnya memuat kesepakatan agar masalah-masalah kekerasan dalam pendidikan diselesaikan secara damai dan kekeluargaan atau Restorative Justice, sehingga guru tidak menjadi terpidana.

Upacara HGN 2024 kali ini turut dirangkai dengan Pemotongan nasi tumpeng, penyerahan piagam penghargaan dan tenaga kependidikan berprestasi serta pemenang lomba sekolah sehat.

Turut serta pada upacara tersebut, unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Deli Serdang, Ketua Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Deli Serdang, Jumakir S Pd; Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan, Yudy Hilmawan SE MM; Pj Ketua TP PKK Deli Serdang, Ny Ismiralda Wiriya Alrahman; Pj Sekretaris Daerah, Dr Drs H Citra Efendi Capah MSP; Pj Ketua Dharma Wanita Persatuan, Ny Chairani Citra Efendi Capah dan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) dan lainnya

KPU Deliserdang Distribusikan Logistik Pemilu Ke Kecamatan

0

DELISERDANG (podiumindonesia.com) –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Deliserdang mendukung penuh terlaksananya semua tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, baik Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sumatera Utara (Sumut) maupun Pemilihan Bupati (Pilbup) Deliserdang, agar bisa berjalan dengan baik.

Penegasan ini disampaikan Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Deliserdang, Dr Dra H Citra Effendi Capah MSP, pada Pelepasan Penyaluran Distribusi Logistik Pilgub Sumut dan Pilbup Deli Serdang di Pergudangan Kawasan Industri Medan (KIM) Star, Jalan Pelita II, No.B 23, Dusun II Desa Tanjung Morawa B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Minggu (24/11/2024) kemarin.

Sebagai upaya untuk pelaksanaan Pilkada yang lancar, aman dan sukses, Pj Sekda mengajak semua stakeholder untuk membangun komunikasi dan koordinasi lintas sektoral.

“Kita harus berkerja dengan baik, dari desa sampai kecamatan, sehingga pelaksanaannya selesai. Kami yakin, kegiatan (penyaluran logistik Pilkada) ini bisa berjalan dengan baik,” ajak Pj Sekda.

Sebelumnya, Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Raphael Sandhy Cahya Priambodo SIK menjelaskan Kabupaten Deliserdang memiliki keunikan. Deliserdang mempunyai empat wilayah hukum (Polresta Deliserdang, Polrestabes Medan, Polres Belawan dan Polres Binjai).

“Tetapi apa pun itu, kita tidak perlu ragu dan bimbang karena ini adalah wujud kerjasama dan koordinasi kita semua. Logistik yang akan didistribusikan adalah untuk 22 kecamatan se-Kabupaten Deli Serdang, saya harapakan bagi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pengawas (Panwas), apabila ada kendala segera informasikan, sehingga bisa selesaikan dengan baik,” imbau Kapolresta.

Kapolresta juga menegaskan, masyarakat tidak perlu khawatir karena semua unsur mengawal dan mengamankan pelaksanaan Pemilu agar berjalan sesuai baik.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Deliserdang, Relis Yanthy Panjaitan berharap masa tenang saat ini bisa berjalan dengan baik.

“Semoga Pilkada yang kita selenggarakan sampai pelaksanaan dan pelantikan di bulan Februari 2025 berjalan dengan baik dan lancar,” pungkasnya.

Polri Bersama TNI, Panwaslu, dan Satpol PP Lakukan Penertiban Alat Peraga Kampanye di Provinsi Sumut Secara Serentak

0

MEDAN (podiumindonesia.com) – Penertiban Alat Peraga Kampanye (APK) di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) dimulai secara serentak pada Senin (25/11), dengan melibatkan Polri, TNI, Panwaslu Sumut, serta Satuan Pamong Praja (Satpol PP).

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya menjaga ketertiban dan kenyamanan masyarakat jelang pelaksanaan pemilihan umum, serta memastikan proses kampanye berjalan sesuai ketentuan yang berlaku.

Kapolda Sumut melalui Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol. Hadi Wahyudi, S.I.K., S.H. menekankan pentingnya sinergi antara berbagai instansi dalam menjaga ketertiban selama masa kampanye. “Penertiban APK ini adalah upaya kami untuk memastikan suasana pemilu berjalan tertib dan damai. Kami juga mengajak masyarakat untuk bersama-sama menciptakan kondisi yang kondusif menjelang pemilihan umum,” ujarnya.

Penertiban langsung dilakukan dengan membongkar berbagai APK yang masih terpasang di sejumlah titik, seperti jalan utama, kawasan pemukiman, serta tempat-tempat strategis lainnya. Penertiban ini turut melibatkan personel Satpol PP yang bersama-sama turun tangan membersihkan APK yang melanggar aturan.

Kombes Hadi Wahyudi menjelaskan bahwa kegiatan penertiban ini akan memakan waktu cukup lama mengingat jumlah APK yang tersebar luas di seluruh wilayah Sumut. “Butuh waktu dua hingga tiga hari untuk memastikan semua APK di kota, kampung, dan jalan protokol benar-benar bersih. Mengingat jumlahnya yang sangat banyak, kami bekerja keras untuk menyelesaikan ini dalam waktu secepat mungkin,” jelasnya.

Dengan dimulainya penertiban ini, masyarakat diharapkan dapat lebih fokus pada pemilihan yang akan datang dan menjaga suasana yang damai serta tertib. “Kegiatan ini bertujuan untuk memberi ruang bagi masyarakat agar dapat lebih tenang dan tidak terpengaruh oleh keberadaan APK yang mungkin sudah tidak sesuai ketentuan. Kami berharap masyarakat dapat berpartisipasi dalam menjaga ketertiban, agar pelaksanaan pemilu berjalan dengan lancar,” tambah Kombes Hadi.

Mantan Kapolres Biak Hadi juga menambahkan Penertiban APK ini merupakan langkah penting menjelang masa tenang kampanye yang dimulai pada hari ini, guna menciptakan lingkungan yang lebih kondusif dan meminimalisir potensi gangguan selama periode tersebut. Dengan kerja sama antara berbagai pihak, diharapkan Sumut dapat menjadi contoh bagi daerah lainnya dalam penyelenggaraan pemilu yang tertib dan damai. Tutup Hadi

Dandim 0204 DS Tinjau Lokasi Bencana Banjir Bandang, Intensifkan Pencarian Korban

0

DELISERDANG (podiumindonesia.com)-  Pencarian korban bencana banjir bandang di Dusun II Desa Martelu, Kecamatan Sibolangit masih terus dilakukan. Pemerintah juga sudah menurunkan sejumlah alat berat guna membersihkan lokasi yang tertimbun lumpur dan material kayu. Senin 25/11/2024.

Dandim 0204 DS Letkol Inf Alex Sandri meninjau langsung lokasi bencana banjir bandang. Dengan didampingi Danramil Sibolangit Kapten Inf Aris, Dandim mendatangi pemukiman warga yang hancur diterjang banjir bandang pada Sabtu malam kemarin.

Dandim memerintahkan personelnya untuk semakin intensif melakukan pencarian korban yang masih belum ditemukan sekaligus membersihkan lokasi pasca bencana banjir bandang.

” Pencarian korban terus dilakukan sekaligus pembersihan lokasi dari sisa sisa banjir,” ucap Dandim.

Untuk data korban meninggal dunia yang sudah ditemukan 4 orang diantaranya Kartini br Sitepu (65) warga Desa Martelu, Celsi Nadinda Rahel Simanjuntak (3) warga Desa Salabulan, Serta br Ginting (78) Warga Desa Salabulan dan Perdamenta Br Ginting (35) Warga Lau Cih Medan.

Untuk korban luka luka dan kini masih dirawat di Puskesmas Sibolangit Nama : Hendra Ginting (46) Warga Desa Martelu, Swasa Sembiring (85)Warga Desa Martelu, Hidup Sinuhaji (64) Warga Desa Martelu, Nuraini (64) Warga Desa Martelu, Usman Sembiring (64) Warga Desa Martelu. Untuk korban luka yang dirujuk ke RSU Adam Malik yaitu Eva (40)
Warga Desa Bukum, Betaria
(37) Warga Desa Bukum.

Korban yang sudah kembali kerumah Yakin (62) Warga Desa Bukum, Jery elfando Tarigan (30)
Warga Desa Bukum, Edi Sahputra Sembiring ( 48) Warga Desa Bukum, Bahtiar Tarigan (62) Warga Desa Bukum.Sementara untuk korban belum di temukan Budi utama Simanjuntak
(30) Warga Desa Salabulan dan Gerge Barus (40) Warga Lau Cih Medan.

Data kerusakan bangunan yang dikumpulkan sejumlah 4 Rumah rusak berat dan 1 Rumah ibadah Gereja GBKP rusak berat.

Saat ini pembersihan jalan menuju lokasi banjir bandang bersama Basarnas BNPB BPBD dan warga dengan menggunakan alat berat Londer dan sekop manual. Petugas dan warga mencari Korban yang belum ditemukan dengan menggunakan alat berat beco.

BERITA TERBARU