SIANTAR – Wali Kota Wesly Silalahi dan Ketua TP PKK Ny Liswati pantau tes urine bagi pelajar dan guru di SMP Negeri 8, Pematangsiantar di Jalan Pane Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, Rabu pagi (04/06/2025).
Wesly juga berinteraksi dengan siswa sambil menunggu giliran tes urine. Ia berharap para siswa SMPN 8, tidak ada yang terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba.
Menurut Wesly, sebagai generasi penerus dan calon pemimpin bangsa, para pelajar dipantau kesehatannya sejak dini, termasuk melalui tes urine.
Sementara kepala SMPN 8, Anton Parade Silalahi SPd menerangkan, jumlah siswa yang mengikuti tes urine sebanyak 142 orang, ditambah 56 guru.
Sebelumnya, Kepala Badan Kesbangpol Kota Pematangsiantar Ali Akbar, tes urine merupakan kerjasama Kesbangpol dengan Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Pematangsiantar.
Berdasarkan hasil survei nasional, usia 15-64 tahun, prevalensi penyalahgunaan narkotika tahun 2023, sebanyak 17,3 % dari 3,3 juta penduduk Indonesia.
“Sekitar 1,3 juta ada di Sumut. Sehingga Sumut menduduki peringkat pertama pengguna narkoba,” tukasnya.
BNN RI pun menargetkan, untuk angka prevalensi penyalahgunaan narkoba menjadi 1,7 persen di tahun 2025, dan 1,6 persen tahun 2029.
Data pemetaan Kawasan rawan narkoba di Kota Pematangsiantar sesuai hasil survei Indeks Kawasan Rawan Narkoba oleh BNN Kota Pematangsiantar, 43 kelurahan di Kota Pematangsiantar masuk kategori bahaya dan 10 kelurahan kategori waspada.
Implementasi Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 12 Tahun 2019 tentang Fasilitasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba dan Prekursor Narkoba (P4GN) serta mendukung Prioritas Pembangunan Nasional Ketujuh dan Program 100 Hari Wali Kota Pematangsiantar Wesly Silalahi, dilakukan tes urine.
Tes urine sebagai layanan deteksi antisipasi bahaya narkoba agar lingkungan sehat dan bersih dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika, baik di instansi pemerintah maupun di lingkungan Pendidikan.
“Screening urine atau deteksi dini bagi ASN sebagai garda terdepan penyelamat rakyat dari narkoba sedang pelajar sebagai generasi muda penerus bangsa, “ujar Ali Akbar.