SIDIKALANG (podiumindonesia.com)-Pemkab Dairi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Dairi melakukan perbaikan jalan amblas akibat banjir bandang yang terjadi di Dusun Rumah Haji, Desa Sumbari, Kecamatan Silima Pungga-pungga.
Camat Silima Pungga-pungga, Maruli Sinaga menyampaikan perbaikan jalan ini merupakan instruksi langsung dari Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu agar dengan cepat bisa merampungkan jalan amblas yang terputus sepanjang 35 meter akibat banjir bandang yang terjadi di Desa Subari sekitar setahun lalu.
Menurut Maruli, rencana awal dalam perbaikan jalan ini dilakukan dengan pembangunan jembatan sebagaimana permohonan yang diajukan, namun melihat kondisi waktu dan juga biaya yang terbilang besar maka pebangunan jembatan ditangguhkan.
“Dengan bantuan BPBD, akhirnya perbaikan menggunakan pemasangan gorong-gorong baja, diameter 2 meter kali 5 meter, yang selanjutnya ditimbun dengan tanah dan sirtu,” sebut Maruli, Jumat (24/4/2020).
Untuk pengerjaannya kata Maruli, sudah mencapai 20 persen dan diperkirakan pengerjaan selesai dalam waktu 10 hari kerja ke depan bila cuaca mendukung. Tenaga kerja untuk pengerjaan sebanyak 10 orang dari BPBD Dairi dan dibantu masyarakat setempat yang dilakukan secara bergotong royong dibawah kendali kepala desa.
“Para pekerja harus menginap di lokasi yang difasilitasi oleh Kepala Desa, agar pengerjaan bisa selesai dengan cepat,” ujarnya. Pantauan di lokasi, satu unit alat berat jenis eskavator sudah diturunkan ke lokasi sebagai salah satu alat kerja yang digunakan, beserta beberapa peralatan bangunan.
Terpisah, Bupati Dairi, Dr Eddy Keleng Ate Berutu mengatakan, perbaikan jalan yang amblas akibat banjir Bandang di Desa Sumbari merupakan pengerjaan yang harus diprioritaskan, agar akses transportasi di kawasan desa setempat tidak terganggu. Sehingga arus logistik dari desa ke desa tetap lancar terlebih ditengah situasi wabah virus Corona (Covid-19).
Disebutkan Eddy Berutu, meski di tengah situasi Covid-19, pelayanan publik oleh Pemkab Dairi harus tetap jalan, termasuk perbaikan akses publik jalan yang terputus. Sehingga arus logistik ke tiap desa di Dairi tidak terganggu.
“Kepada tim yang bekerja di lapangan, agar tetap melakukan protokol yang mengutamakan kesehatan, di tengah situasi Covid-19, dan tetap semangat,” imbaunya. (pi/gun)
