Home DAERAH “Pengganti Sekda Indra Tak Mesti Anak Melayu Langkat”

“Pengganti Sekda Indra Tak Mesti Anak Melayu Langkat”

53
0

STABAT (podiumindonesia.com)- Jabatan satu dasawarsa bukanlah waktu yang singkat. Banyak hal yang dapat dilakukan. Apalagi posisi itu sangat urgent di satu pemerintahan. Hanya saja, seolah tanggung jawab yang diemban belum ‘merakyat’. Ya, seakan begitulah yang dirasakan warga Kabupaten Langkat menyinggung kedudukan sang Sekretaris Daerah (Sekda) dr Indra Salahudin MKes MM.

Bahkan kritik tajam dilontarkan T Syaiful Anhar yang tak lain tokoh pemuda Langkat. Kepada PODIUM, mantan Ketua Koordinator Cabang Rumah KH Ma’ruf Amin (RK-MA) Kabupaten Langkat ini menilai untuk jabatan Sekda Langkat selanjutnya tak harus anak Melayu Langkat.

“Orang-orang potensial di Bumi Amir Hamzah begitu banyak. Tak cuma dr Indra semata yang telah menjabat lebih kurang 10 tahun. Dan untuk jabatan Sekda Langkat itu kan tak harus Melayu Langkat! Saya pikir masih ada orang suku Melayu lain walau bukan orang Langkat juga bisa menduduki posisi Sekda,” tegas T Syaiful Anhar yang akrab disapa Bang Iful ini, Kamis (18/11/2021).

Mirisnya lagi, lanjut Bang Iful, selama Sekda dijabat dr Indra Salahuddin, toh banyak hal merugikan puak Melayu. Salah satunya bergugurannya nuansa (ornamen-red) Melayu di seputaran kantor dinas Bupati  Langkat. Satu persatu ornamen Langkat yang ‘tanggal’ itu sempat jadi persoalan dan hampir menjebak Bupati Langkat Terbit Rencana Peranginangin.

‘Di satu sisi kita jengkel melihat cara (prilakunya-red) selaku Sekda. Di sisi lainnya kita juga turut prihatin melihat Ketua PD MABMI Langkat ini. Sebenarnya, kalo ia mau berbuat dan melakukan pemugaran situs-situs sejarah di Langkat ‘sangatlah mudah’. Pasti selaku Ketua PD MABMI, dia didukung bupati dan  pihak DPRD Langkat. Tentu yang ditorehnya akan tetap dikenang di masa depan,” ungkap T Syaiful sedikit kesal.

Tidak ada prestasi dan prasasti yang dibuat (ditorehkan-red) Indra selama jadi Ketua PD MABMI Langkat, tapi juga untuk etnis Melayu.
“Semaraknya ornamen Melayu di Bumi Amir Hamzah pada saat almarhum Zulkifli Harahap jadi Bupati Langkat perlu jadi acuan bagi Cana selaku bupati,” tandas T Syaiful. (tsunami)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here