BANDUNG BARAT (podiumindonesia.com)- Pandemi COVID-19 menjadi permasalahan serius yang sedang dihadapi seluruh dunia, termasuk Indonesia di mana berdampak luas baik terhadap aspek sosial, ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat, untuk menanganinya tidak terlepas dari pemulihan ekonomi nasional.
TNI Polri sebagai salah satu kekuatan bangsa turut berperan serta dalam menangani dan mengatasi pandemi COVID-19 yang merupakan suatu ancaman, hambatan, dan tantangan bagi bangsa Indonesia guna mendukung berlangsungnya pemulihan perekonomian dalam mewujudkan cita-cita pembangunan nasional, hal tersebut disampaikan Danseskoau Marsda TNI Samsul Rizal, S.I.P., M.Tr (Han)., saat membuka Seminar Pra Program Kegiatan Bersama Kejuangan (PKB Juang) Pasis Seskoau Angkatan Ke-58 di Bangsa Srutasala, Seskoau Lembang, Senin (24/5/2021).
Guna mewujudkan hal tersebut TNI Polri beserta komponen bangsa lainnya bekerja sama dalam rangka menciptakan bangsa yang kuat dan unggul dalam terwujudnya Indonesia tangguh yang berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
“Penanganan COVID-19 dan pemulihan ekonomi tidak dapat dilakukan sendiri-sendiri, tetapi perlu adanya kolaborasi dan kerja sama antara TNI Polri serta berbagai komponen bangsa lainnya,” katanya. Peran TNI Polri dalam mendukung dan mengupayakan percepatan dalam penanganan COVID-19 serta pemulihan ekonomi nasional sangat dibutuhkan. Seperti yang disampaikan Presiden RI Joko Widodo saat Rapim TNI Polri Tahun 2021, untuk berperan aktif dalam mendukung iklim usaha dan investasi yang kondusif sehingga terciptanya pemulihan ekonomi guna mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Seminar yang bertemakan “TNI Polri Beserta Komponen Bangsa Lainnya Siap Melaksanakan Percepatan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Guna Mewujudkan Indonesia Tangguh” mengundang narasumber Asisten Deputi Moneter dan Sektor Eksternal Kementerian Bidang Perekonomian Dr. Ferry Irawan, S.E., M.S.E., memaparkan Optimalisasi Percepatan Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Dalam Rangka Terwujudnya Indonesia Tangguh, kemudian Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) Bhima Yudhistira Adhinegara, S.E., M.Sc., memaparkan Strategi Pemulihan Ekonomi Nasional.
Meskipun dilaksanakan secara daring maupun luring, Danseskoau berharap para peserta seminar khususnya Pasis mengikuti dan menyimak dengan penuh rasa tanggung jawab, fokus dan serius sehingga dapat menyamakan visi dan persepsi dalam diskusi akademis terhadap tema yang diangkat dan akhirnya menghasilkan naskah laporan yang memiliki nilai strategis sebagai bahan masukan bagi pimpinan untuk menentukan kebijakan kedepannya.
Sebelumnya, juga telah dilaksanakan ceramah pembekalan PKB Juang secara daring oleh Presiden RI, Ir. Joko Widodo, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si., yang tentunya mampu memotivasi Pasis untuk memberikan hasil terbaik, berupa naskah laporan diakhir seminar ini.(pi)