Beranda BERITA UTAMA Perusahaan Industri Diduga Buang Limbah Sembarangan Sampai Banteran Sungai Deli Erosi

Perusahaan Industri Diduga Buang Limbah Sembarangan Sampai Banteran Sungai Deli Erosi

83
0

MEDANDELI (podiumindonesia.com)- Tim investigasi Aliansi Wartawan Medan Utara (Awan Mera) menemukan salah satu perusahaan industri di Jalan KL Yos Sudarso (Perbatasan Medan Utara-red) disinyalir membuang limbah cair ke sungai Deli.

Akibatnya, aroma busuk bagaikan walang sangit cemari lingkungan sekitar perusahaan, Selasa (25/05/2021) dini hari.

Perusahaan tersebut bergerak di bidang industri minyak goreng disebut-sebut PT. BEST yang berada di permukiman padat penduduk di perbatasan Kelurahan Tanjung Mulia Kecamatan Medan Deli dengan Kelurahan Brayan Kota, Kecamatan Medan Barat.

Di bagian belakang perusahaan PT. BEST ditemukan gorong-gorong pembuangan limbah cair dari bawah tanggul yang diteruskan ke sungai Deli. Akibatnya di pinggir sungai Deli itu berlobang bagaikan kolam.

“Setiap hari limbah cair PT. BEST ini dibuang ke sungai Deli, terutama saat industri berjalan lancar. Selain itu, polusi udara yang ditimbulkan produksi minyak dari PT. BEST baunya sangat menyengat hidung, bau busuk seperti bau walang sangit,” kata warga di sana.

Masyarakat, katany kian resah. “Tapi selalu saja ada panglima talam yang kita duga sengaja memecah belah keresahan warga, oknum tersebut pasti punya kepentingan pribadi dari perusahaan tersebut. Tolong bantu kami pak, bau busuk industri itu sangat meresahkan,” imbuh pemuda setempat berinisial AL (23) saat diwawancarai wartawan di sekitar lokasi pembuangan limbah perusahaan.

Pantauan di lapangan, perusahaan PT. BEST Medan dilengkapi water treatment yang gunakan berbagai jenis bahan kimia. Begitu juga dengan mesin boiler yang diduga gunakan batu bara sebagai bahan pembakar. Limbah padat dan limbah cair dari perusahaan yang berdiri di tengah padat penduduk itu bermasalah.

“Tolong bantu kami pak, gara-gara saluran limbah pabrik ini rumah saya retak-retak dan nyaris roboh, tanah di sekitar rumah kami amblas terkikis aliran limbah,” pinta Susi, seorang ibu rumah tangga.

Pimpinan Perusahaan PT. BEST Medan, Gunawan melalui HRD, Meri ketika dikonfirmasi tim wartawan melalui telepon sesulernya mengaku persoalan yang ditanyakan bukan ranah dirinya.

“Maaf pak, kalau soal lingkungan bukan ranah saya,” tandas Meri menjawab wartawan. (pi/din)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini