JAKARTA (podiumindonesia.com)- Mantan Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM), Natalius Pigai mendesak Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk segera memecat Wiranto dari posisi Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Pasalnya Wiranto belakangan ini membuat “kegaduhan”.
Pigai menjelaskan, pemecatan Wiranto harus segera dilakukan agar situasi politik dan keamanan dalam negeri tidak terganggu.
“Saya minta Jokowi, sebelum tanggal 17 April Menko Polhukam dicopot,” desaknya saat ditemui di Kantor Sekretariat Nasional (Seknas) Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.
Sebab jika tidak segera dicopot, Pigai mengaku khawatir kalau Wiranto akan mengeluarkan statement atau tindakan yang justru akan mengancam politik, hukum dan keamanan negeri ini sebagaimana statement-statement terdahulu.
“Hoaks Pemilu saja harus dihadapi dengan densus. UU Terorisme. Berarti saya pikir Menko Polhukam ini makin tidak negarawan, makin membahayakan keselamatan negara, membuat kegaduhan. Apalagi yang sekarang siapapun yang mengajak orang untuk golput akan dikenakan UU ITE, itu dari mana,” pungkasnya. (pi/rmol)