DELISERDANG – Puluhan Petugas Satpol PP menertibkan para Pedagang Kaki Lima ( PKL) yang menggelar lapak dagangan mereka di luar pajak Pancurbatu tepatnya di sisi jalan raya Jamin Ginting, hingga menggangu arus lalulintas dan kerap menjadi biang kemacetan.
Penertiban ini tak ada ampun lagi, karena sudah berulang kali dihimbau dan dihalau petugas trantip tapi para PKL itu tetap membandel dengan alasan klasik cari makan.
” Cukup ya, silakan cari makan tapi ada aturan dan tidak boleh menggangu kelancaran arus lalulintas. Gelar lapak dagang di luar pasar Pancur batu itu menggangu kelancaran arus lalulintas. Tidak ada peringatan lagi angkat semua dagangan yang jualan di tepi jalan raya. Bawa ke Kantor,” tegas Camat Pancur Batu Sandra Dewi Situmorang. Senin,30/6/2025.
Sandra menjelaskan, para PKL yang bandel ini sudah berulangkali dihimbau tapi cuek saja. Sebagai bentuk ketegasan kali ini mereka harus merasakan dagangannya diangkut ke atas Truck.
Sejumlah pedagang berdebat hingga mencaci-maki petugas Satpol PP yang melakukan penertiban. Tapi petugas tetap mengangkut paksa barang barang yang digelar ditempat yang dilarang tanpa bergeming. Sayur mayur dan lainnya hingga meja lapak dan keranjang naik semua ke atas Truck.
Sebelumnya, Bupati Asriludin Tambunan sudah menegaskan bahwa penertiban kawasan disekitar terminal dan Pasar Pancurbatu tidak boleh kumuh apa lagi menyebabkan kemacetan arus lalulintas. Itu wajib dipantau oleh Camat Pancurbatu kedepannya.
Untuk penertiban PKL di Pasar Pancur Batu, Satpol PP Pemkab Deli Serdang menambah 20 orang personel lagi. Dan mereka bertugas menjaga sekitar area pasar dan terminal yang ditertipkan dari PKL sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Kepala Satpol PP Deli Serdang Marzuki Hasibuan saat dikonfirmasi membenarkan adanya kegiatan penertiban pasar Pancur batu dari pedagang kaki lima ( PKL) yang menggelar lapak ditepi jalan depan pasar Pancurbatu.
” Itu dilakukan untuk memperlancar arus lalulintas didaerah itu dan menghilangkan kesan kumuh. Silakan berdagang ditempat yang ada didalam pasar bukan ditepi jalan raya. Kalau bandel kami tertipkan,” tegas Marzuki.