JAKARTA (podiumindonesia.com)- Pemimpin klasemen Manchester City akan meladeni Tottenham di Etihad Stadium, Minggu (20/02/2022) pukul 00:30 WIB.
Pertemuan Manchester City versus Tottenham menarik karena ini adalah adu strategi antara Pep Guardiola versus Antonio Conte. Namun, Pep saat ini memiliki skuad yang unggul dalam semua aspek, sedangkan Conte mewarisi skuad Spurs yang lebih lemah.
Manchester City meraih 4 kemenangan beruntun di semua kompetisi, termasuk menang 0-5 atas Sporting CP di Liga Champions. Wajar jika The Citiznes lebih diunggulkan untuk menang melawan Tottenham Hotspur yang meraih hasil buruk dalam beberapa laga terakhir.
Sempat mencatat 8 laga tanpa kekalahan di Liga Inggris 2021/2022 sejak ditangani Antonio Conte, Spurs lantas 3 kali tumbang secara beruntun, jelang menghadapi Manchester City: kalah 2-0 dari Chelsea, 2-3 dari Southampton, dan 0-2 dari Wolves.
Hasil itu pembuat Tottenham Hotspur saat ini berada di peringkat 8 klasemen Liga Inggris 2021/2022 dengan 36 poin. Mereka tertinggal 7 poin dari Manchester United di peringkat 4. Sementara Manchester City berada di posisi teratas dengan 63 poin dari 25 pertandingan.
Manchester City diprediksi mampu mempertahankan tren positif ketika menjamu Tottenham Hotspur. Terlebih, kemenangan atas Sporting CP di leg pertama babak 16 besar Liga Champion 2021/2022 membuat The Citizens lebih percaya diri. City tidak terbebani harus menyimpan tenaga, dan bisa konsentrasi penuh di EPL.
“Dalam tim ini kami semua memiliki ambisi untuk menang. Kami menyukai tantangan yang sulit, karena hanya dengan itu kami dapat menunjukkan betapa bagusnya kami,” kata bek Manchester City Ruben Dias, dikutip dari situs web resmi klub.
Kendati begitu, Manchester City tetap wajib mewaspadai Tottenham Hotspur yang laga pembuka musim ini berhasil mengalahkan The Citizens 1-0. Kendati Spurs tidak dalam performa yang bagus, tim besutan Antonio Conte tersebut tetap potensial.
Sementara itu, dikutip dari Goal pelatih Tottenham Hotspur Antonio Conte menyebut kegagalan timnya mempertahankan permainan yang konsisten tidak terlepas dari kualitas skuad yang dimiliki. Conte bahkan menyebut Spurs tidak memperkuat tim di bursa transfer Januari, tetapi sebaliknya mereka semakin lemah.
“Empat pemain penting pergi pada bursa transfer Januari, dan dua yang datang. Jadi, bahkan di atas kertas alih-alih memperkuat, kami mungkin justru melemah,” kata Antonio Conte.
Situasi itu membuat Tottenham Hotspur diprediksi sulit meraih poin apalagi menang melawan Manchester City. Belum lagi jika melihat statistik bahwa The Citizens mendominasi banyak aspek di EPL mulai dari penguasaan bola (67,8 persen) hingga jumlah tembakan perlaga (18,4 kali).
Catatan
Di Liga Champions tengah pekan kemarin, City menghabisi tuan rumah Sporting Lisbon 5-0. Sekarang, pasukan Josep Guardiola juga mengincar kemenangan atas Tottenham, yang pada pekan pertama musim ini telah mempecundangi mereka 0-1 di London.
Ketika membabat Sporting di Portugal, sejumlah pemain City tampil begitu impresif. Phil Foden mencetak satu gol, sedangkan Riyad Mahrez dan Raheem Sterling masing-masing menyumbang satu gol serta satu assist. Bernardo Silva memborong dua gol dan satu assist, sementara Kevin De Bruyne merancang satu assist.
Tottenham sendiri sedang mengalami penurunan performa. Tim besutan Antonio Conte itu sempat melalui sembilan pertandingan liga tanpa tersentuh kekalahan, tapi kemudian selalu kalah dalam tiga laga terakhirnya.
Dalam pertandingan kali ini Manchester City diprediksi bermain dengan skema 4-3-3, dan memainkan Phil Foden, sebagai penyerang tengah ditemani Riyad Mahrez, dan Rahem Sterling di lini depan.
Sementara Tottenham bakal berusaha meredam agresivitas Manchester City dengan mesang formasi 3-4-3. Posisi 3 bek akan diisi Cristian Romero, Eric Dier, dan Ben Davies, sementara Harry Kane, akan menjadi penyerang di lini depan.
City menang 5 kali dan tak terkalahkan dalam 6 laga kandang terakhirnya melawan Tottenham di semua kompetisi. City menang 14
kali dan tak terkalahkan dalam 15 laga terakhirnya di Premier League.
City mencatatkan 4 clean sheet dan cuma kebobolan total 2 gol dalam 6 laga terakhirnya di Premier League. City mencatatkan 9 clean sheet dan baru kebobolan total 6 gol dalam 12 laga kandang yang sudah mereka mainkan di Premier League musim ini.
City selalu menang dalam 7 laga kandang terakhirnya di Premier League. Tottenham selalu kalah dalam 3 laga terakhirnya di Premier League. Tottenham selalu kebobolan minimal 2 gol dalam 4 laga terakhirnya di Premier League. Selalu tercipta maksimal 2 gol dalam 5 dari 6 laga tandang terakhir Tottenham di Premier League.
PERKIRAAN SUSUNAN PEMAIN:
Manchester City (4-3-3): Ederson; Cancelo, Laporte, Dias, Walker; Bernardo Silva, Rodri, De Bruyne; Sterling, Foden, Mahrez. (Pelatih: Josep Guardiola)
Tottenham (3-4-3): Lloris; Davies, Dier, Romero; Reguilon, Bentancur, Hojbjerg, Royal; Son Heung-Min, Kane, Lucas Moura. (Pelatih: Antonio Conte)
HEAD TO HEAD:
Pertemuan: 49
Manchester City menang: 16
Gol Manchester City: 68
Imbang: 7
Tottenham menang: 26
Gol Tottenham: 68.
5 PERTEMUAN TERAKHIR:
15-08-2021 Tottenham 1-0 City (EPL)
25-04-2021 City 1-0 Tottenham (EFL Cup)
14-02-2021 City 3-0 Tottenham (EPL)
22-11-2020 Tottenham 2-0 City (EPL)
02-02-2020 Tottenham 2-0 City (EPL).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR MAN CITY:
23-01-22 Southampton 1-1 City (EPL)
05-02-22 City 4-1 Fulham (FA Cup)
10-02-22 City 2-0 Brentford (EPL)
13-02-22 Norwich 0-4 City (EPL)
16-02-22 Sporting 0-5 City (UCL).
5 PERTANDINGAN TERAKHIR TOTTENHAM:
20-01-22 Leicester 2-3 Tottenham (EPL)
23-01-22 Chelsea 2-0 Tottenham (EPL)
06-02-22 Tottenham 3-1 Brighton (FA Cup)
10-02-22 Tottenham 2-3 Southampton (EPL)
13-02-22 Tottenham 0-2 Wolverhampton (EPL).
STATISTIK:
MAN CITY Menang: 55%
Imbang: 15%
TOTTENHAM Menang: 30%
SKOR: 2 – 0 (0 : 1 1/2). (nt/sumber)
