MEDAN (podiumindonesia.com)- Pelatih Karo United, Suharto AD sepertinyatelah memperlajari skema PSMS Medan untuk laga final piala Gubsu Edy Rahmayadi Cup 2022, di Stadion Teladan, Jumat (29/7/2022). Apalagi sebelumnya Laskar Simbisa (julukan Karo United) telah menelan kekalahan 2-1 atas Ayam Kinantan.
Namun di partai final nanti, Suharto AD tak akan memberi peluang bagi pasukan I Putu Gede untuk menguasai lapangan. Mereka bakal memperketat lini perlini, termasuk di barisan pertahannan.
Unggul atas PSDS Deliserdang 3-1 adalah langkah positif menatap partai puncak ini agar bisa merengkuh tropy bergengsi orang nomor satu di Pemprovsu tersebut. Dari tiga pertandingan, Karo United meraih sekali menang, sekali seri dan sekali kalah.
Dari tiga laga itu mereka mengumpulkan empat point. Asisten pelatih Karo United, Hermansyah menyebut pihaknya tidak melakukan persiapan istimewa menghadapi PSMS di laga final.
“Tidak ada persiapan yang istimewa, setiap laga kita anggap sama saja seperti kompetensi. Meski waktu recovery kita lebih sedikit, tapi kami tetap enjoy aja,” katanya, usai melumat PSDS Deliserdang, Kamis (28/7/2022) pagi.
Disinggung pemain yang cedera jelang final dan niatan balas dendam di laga sebelumnya kalah 1-2 dari PSMS, Hermansyah menyebut tak ada cedera dan tetap berusaha meraih kemenangan.
“Alhamdulillah, semua bagus. Bahkan yang cedera kemarin sepertinya sudah bisa main. Intinya kami tetap akan berusaha meraih kemenangan di setiap laga,” pungkasnya.
Sedangkan PSMS Medan yang tengah jumawa dengan torehen 9 poin dari tiga pertandingan diperkirakan akan sedikit melakukan perubahan. Pasalnya, I Putu Gede telah memperlihatkan ketajamannya selaku juru taktik dengan melumat lawan-lawannya di laga tersebut.
Apalagi Karo United sebelumnya juga telah mengakui kehebatan PSMS Medan setelah kalah 1-2 di laga Edy Rahmayadi Cup 2022 ini. Pun begitu, Ayam Kinantan bakal memikul beban lebih berat. Selain bermain di depan
pendukungnya sendiri tambah lagi disaksikan langsung oleh penasihat PSMS Medan, Edy Rahmayadi.
Namun modal tiga kemenangan merupakan nilai berharga bagi PSMS Medan untuk dapat meraih yang terbaik di turnamen bergengsi di Sumut ini. PSMS Medan terakhir mengubur mimpi PSAD dengan skor 2-1.
Pertandingan antara PSMS Medan versus Karo United dipastikan seru. PSMS Medan tetap mengandalkan dua penyeranga depan dan lebih memperkokoh barisan lini tengah. Sedang Karo United tetap lebih dulu akan memantau pergerakan lawannya, sebelum melakukan serangan.
Hal itu dilakukan sebab Karo United tak akan mau kecolongan untuk kedua kalinya, setelah kalah 2-1 di laga kemarin. Adu taktik dan strategi tersaji di Stadion Teladan Medan antara kedua pelatih penuh pengalaman ini. Boleh dikata, aroma panas di antara keduanya yakni Suharto AD asli putra daerah dan mantan pemain PSMS Medan serta I Putu Gede yang merupakan pemain kawakan dari tanah Jawa.
Diprediksi dalam laga besok, kans masih mengarah ke PSMS Medan dengan angka kemenangan 45 persen, dan imbang 25 persen. Sedangkan Karo United angka kemenangan sekira 30 persen. Hasil akhir 1 – 0 untuk Ayam Kinantan. (pi/win)