Beranda MEDAN TERKINI PSGA UMSU bersama BKKBN Sumut Gelar Talk Show Siap Nikah dan Gerakan...

PSGA UMSU bersama BKKBN Sumut Gelar Talk Show Siap Nikah dan Gerakan Ayah Teladan Indonesia Goes to Campuss

81
0

MEDAN – Pada Selasa, 1 Julii 2025, Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UMSU BKKBN  Provinsi Sumatera Utara mengadakan kegiatan Talk Show SIAP NIKAH & GERAKAN AYAH TELADAN INDONESIA Goes to Campus.

Kegiatan ini sebagai bagian dari kerjasama Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UMSU dengan BKKBN Provisnsi Sumatera Utara. Kegiatan ini dibuka oleh Rektor UMSU yang diwakilkan oleh Ketua PSGA UMSU Ibu Dr. Hj. Yusrina Tanjung, M.AP dan kata sambutan oleh Kepala Perw.BKKBN SUMUT yang diwakilkan oleh Bapak Muhammad Ancha Sitorus, S.Pd, M.SP sebagai Ketua Tim Kerja Pembangunan Keluarga BKKBN Sumatera Utara.

Kegiatan ini menghadirkan empat narasumber yaitu : narasumber pertama Ibu Dr. Fatmawati, ST, M.Eg sebagai kepala Perw.BKKBN Suamtera Utara yang diwakilkan oleh Bapak Muhammad Ancha Sitorus, S.Pd, M.SP sebagai Ketua Tim Kerja Pembangunan Keluarga BKKBN Sumatera Utara yang menyampaikan materi mengenai Penyiapan Kehidupan Berkeluarga Bagi Remaja, narasumber kedua ibu Miska Apriani, M.Psi, Phd seorang konselor Satyagatra yang menyampaikan materi mengenai psikologi remaja, narasumber ketiga Bapak H. Syahrial Alam, S.Kom sebagai Pembinaan Pengantin Kementrian Agama Sumatera Utara yang menyampaikan materi mengenai membangun Keluarga Sakinah dan narasumber ke-empat Ibu Dr. Hj. Yusrina Tanjung, M.AP sebagai ketua Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) UMSU yang menyampaikan materi mengenai Finansial dan karir Dalam Pernikahan.

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi para remaja sebagai bekal menuju pernikahan yang sehat dan memberikan gambaran pada para remaja bagaimana kehidupan berumahtangga kelak.

Bapak Muhammad Ancha Sitorus, S.Pd, M.SP Sebagai narasumber pertama mengatakan bahwasanya terjadi peningkatan angka stunting pada tahun 2024. Hal ini disebabkan salah satunya oleh pernikahan dini. Oleh karena itu harapannya pasangan yang menikah telah mencapai kematangan usia yaitu Wanita pada usia 23 tahun dan pria usia 25 tahun.Pada usia ini harapannya pasangan sudah mencapai kematangan reproduksi, kematanag emosional sehingga siap untuk menjadi orangtua.  Narasumber kedua ibu Miska Apriani, M.Psi, Phd mengatakan bahwasanya dalam pernikahan banyak yang harus dipersiapkan, salah satunya adalah kesiapan mental, sebab dunia pacaran tidak sama dengan dunia pernikahan. Saat memasuki dunia pernikahan maka pasangan memasuki kehidupan yang baru dengan tanggungjawab dan kebiasaan  yang baru.

Narasumber ketiga menyampaikan tentang pernikahan yang ada pada Surat Ar-Rum ayat 21, yang artinya “Di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah bahwa Dia menciptakan pasangan-pasangan untukmu dari (jenis) dirimu sendiri agar kamu merasa tenteram kepadanya. Dia menjadikan di antaramu rasa cinta dan kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang berpikir”. Beliau mengatakan bahwasanya pasangan itu adalah pria dan wanita  bukan Wanita dengan  wanita ataupun pria dengan pria. Beliau juga mengatakan mahar tidak ada dalam rukun  nikah, namun pria yang bertanggungjawab harusnya memberikan mahar yang bisa menjadi bekal bagi istrinya, misalnya uang ataupun emas.

Narasumber keempat Ibu Dr. Hj. Yusrina Tanjung, M.AP mengatakan bahwasanya salah satu penyebab terjadinya perceraian adalah masalah finansial. Oleh karena itu dalam berumah tangga penting untuk kepala rumah tangga bekerja keras agar finansial rumahtangga dapat tercover dengan baik. Beliau juga mengatakan sebagai pasangan harus saling kerjasama baik itu dalam pekerjaan rumahtangga maupun keuangan rumahtangga.

Kegiatan ini dihadiri oleh mahasiswa-mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumaatera Utara dan mendapatkan respon yang cukup baik dari para mahsiswa yang hadir, banyak pertanyaan yang di lontarkan kepada narasumber sebagai bentuk keingintahuan yang besar tentang dunia pernikahan, dan beberapa mahasiswa yang bertanya mendapatkan doorprize dari BKKBN.
(Put)
 

 

 

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini