LANGKAT (podiumindonesia.com)- Gonjang-ganjing soal di kepengurusan NU Kabupaten Langkat yang membuat banyak pihak prihatin. Salah satunya tertuang dari T Syaiful Anhar, mantan Ketua PC GP Ansor Langkat 85/88.
“Melihat kondisi NU di Kabupaten Langkat saat ini otomatis kita sangat prihatin, apalagi seperti bang Iful (panggilan T Syaiful Anhar-red), yang merupakan mantan Ketua PC GP Ansor Langkat 85/88,” sebut M Irfan yang juga mantan pengurus Ansor Langkat 85/88.
Menurutnya, apa yang dilakukan Ustadz HM Khalid itu selayaknya didukung oleh rekan- rekan di kepengurusan NU Langkat saat ini. Kalau pun ada syahwat ingin menggantikannya, tunggulah sampai masa priodesasinya
berakhir.
“Iklim yang tidak sehat saat ini di jajaran oknum pengurus perlu segera dibenahi. Kalau diperlukan, daripada terus mengganggu dan mensabotase di dalam kepengurusan, lebih baik oknum tersebut dibuang saja,” tegasnya, Selasa (9/8/2022).
Sementara itu, Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Langkat H Sujarno merasa aneh atas info dilengserkannya Ustadz HM Khalid dari jabatan (Ketua Tanfiziah NU Langkat).
“Orang seperti dia, sangatlah langka di Langkat ini, ia jujur dan polos,” ujar Sujarno via seluler kepada PODIUM.
Perkembangan akhir yang didapatkan awak PODIUM di Medan, bahwa PW NU Sumut tidak pernah merestui atau pun turut mendukung upaya para pihak dan oknum yang berniat melengserkan HM Khalid dari jabatan Ketua PC NU Langkat.
PW NU Sumut minta Ustadz HM Khalid, MA dan Ustadz HM Arifin dan pengurus lainnya agar segera membuat satu acara di Langkat. Hal itu disampaikan oleh pengurus PW NU Sumut pada HM Khalid dan HM Arifin
yang beraudensi (mengantar tembusan SK MWC.NU se Kab.Langkat-red) ke kantor PW NU Sumut, Sabtu (6/8/2022).
“Menindak lanjuti arahan PW NU itu kami prioritaskan acara sosialisasi (pengesahan MWC.NU Kecamatan- kecamatan yang sudah di-SK-kan oleh PC NU Langkat),” kata HM Khalid, Senin (8/8/2022) di Stabat.
Terpisah, T Syaiful Anhar meminta agar pengurus PC NU di Langkat fokus di dalam mengurusi umat.
“Jagalah jarak dengan parpol dan jangan dibahas tentang Pesantren Umul Qu’ran Langkat. Kalau dua hal itu dijaga Insya Allah kepengurusan PC NU Langkat dan sahabat Ketua akan langgeng dan aman sampai akhir priode,” tandasnya.(pi/tza)
