Home DAERAH Ratusan Massa Dukung Percepatan Provinsi Tapanuli Pawai Akbar di Toba

Ratusan Massa Dukung Percepatan Provinsi Tapanuli Pawai Akbar di Toba

37
0
Persiapan massa sebelum menggelar aksi demo dukungan pembentukan Provinsi Tapanuli di Toba.

TOBA (podiumindonesia.com)- Ratusan Masyarakat Toba yang tergabung dalam Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli (PPPT) melakukan Pawai Akbar dari Lapangan Mini Soposurung Balige sampai ke Bundaran Balige, tepatnya di Jalan DI Panjaitan, Kecamatan Balige, Kabupaten Toba, Senin (12/12/2022) pagi.

Pantauan PODIUMINDONESIA.COM, rute yang di lalui massa dimulai dari Lapangan Mini Asrama Yasop -Simpang Soposurung Balige, Simpang Kantor Bupati Toba – Jalan Patuan Nagari, Kantor Koramil Balige dan Kantor PLN – Simpang Pelabuhan Balige, kemudian berakhir di Bundaran Balige Tugu DI Panjaitan.

Aksi arak-arakan pembentangan kain kanvas putih penuh tanda tangan tersebut bertujuan untuk permohonan percepatan pembentukan Provinsi Tapanuli. Sambil bentangkan kain kanvas putih sepanjang 1.000 meter, itu berisikan sedikitnya 50 ribu tanda tangan masyarakat pemohon percepatan Provinsi Tapanuli dengan sorak yel-yel, “Hidup Protap..Hidup Protap..Hidup Protap”.

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua PPPT (Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli) Elyzabeth Simanjuntak, koordinator aksi Budi Agung Manurung, Sekretaris PPPT, Delima Hutapea, Kapolsek Balige, AKP Agus Salim Siagian, dan pengamanan dikawal langsung personil Polres Toba.

Kain kanvas sepanjang 1.000 meter dibentangkan dengan bubuhan tanda tangan warga.

Ketua Panitia Percepatan Provinsi Tapanuli (PPPT), Elyzabeth Simanjuntak mengatakan pihaknya melakukan aksi pawai dengan membentangkan 1.000 meter kain kanvas putih yang dibubuhi tanda tangan nama dari masyarakat Toba yang terdiri dari 16 kecamatan, 231 desa dan 13 kelurahan di Kabupaten Toba.

“Untuk itu kami memohon, seluruh masyarakat Kabupaten Toba supaya tetap semangat, bersatu dan bergandengan tangan untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan demi terwujudnya Provinsi Tapanuli,” imbuhnya.

Dia juga mengharapkan Presiden RI Ir Joko Widodo supaya melihat kerinduan mereka selaku masyarakat Kabupaten Toba. Dia pun memohon kepada Presiden RI supaya moratorium secepatnya dicabut dan secepatnya disahkan menjadi Provinsi Tapanuli.

“Inilah kami bapak Presiden RI Joko Widodo, kerinduan kami supaya Provinsi Tapanuli segera terwujud,” pintanya.

Ditambahkan sebelumnya, deklarasi pada tanggal 29 Oktober 2022, yang diadakan di Kabupaten Tapanuli dengan dihadiri oleh 5 kabupaten dan 1 kotamadya yaitu, Kabupaten Tapteng, Kabupaten Tapanuli, Kabupaten Humbahas, Kabupaten Toba, Kabupaten Samosir, dan Kotamadya Sibolga.

“Untuk itu seluruh yang hadir dalam deklarasi yang di adakan di Kabupaten Tapanuli Utara kami mohon Jangan Kendor dan Tetap Semangat. Inilah kerinduan kami Bapak Presiden Joko Widodo yang terhormat mohon memperhatikan kerinduan kami seluruh lapisan masyarakat yang ada di Tapanuli Raya ini,” ungkapnya.

Aksi demo massa mendukung percepatan pembentukan Provinsi Tapanuli.

Sementara itu, koordinator aksi, Budi Agung Manurung menjelaskan, ini tidak menurunkan semangat mereka untuk menunjukkan semangat kerinduan terhadap provinsi baru yaitu Provinsi Tapanuli. “Provinsi yang sudah kita tunggu-tunggu selama puluhan tahun,” ucapnya.

“Hari ini dengan kehadiran kita bersama kita akan mengarak kain Kanvas sepanjang 1000 meter yang berisi dukungan dan tanda tangan, kerinduan dan harapan seluruh masyarakat Toba,” lirihnya.

Dikatakan, aksi ini murni spontanitas dari hati masyarakat Toba. Tidak ada unsur rekayasa dalam kegiatan ini. “Tetapi betul menunjukan kerinduan kita masing-masing untuk terwujudnya Provinsi Tapanuli,” pungkasnya. (hotman)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here