KARO (podiumindonesia.com)- Rasmalem Sembiring dijemput Tuhan. Tubuh rentanya sangat mengenaskan saat dievakuasi. Laki 63 tahun tersebut tewas terpanggang ketika tiga rumah yang berada di Jalan Rakoeta Sembiring, Desa Lau Baleng, Kecamatan Labu, Kabupaten Tanah Karo ludes dilalap api, Senin (22/7/2025)
pukul 19.10 WIB, malam.
Selain menewaskan Rasmalem Sembiring, kerugian juga ditaksir sekira ratusan juta rupiah. “Memang, korban saat itu dalam kondisi sakit menua. Sehingga tak bisa menyelamatkan diri,” ujar Kapolres Tanah Karo AKBP Wahyudi Rahman didampingi Kapolsek Mardinding AKP CH Nababan sebagaimana disampaikan Kanitreskrim Ipda Sejahtera Sinulingga.
Ketiga rumah semi permanen yang kondisinya hangus terbakar di antaranya rumah milik, korban Rasmalem Semibirng yang ditemukan sudah tidak bernyawa, rumah milik Mengat Ginting (52) dan Alm Edison Damanik (48).
Keterangan saksi Mada Sembiring (34) dan Canon Tarigan (27) menyebutkan sumber api berasal dari bagian tengah rumah milik korban Rasmalem. Dari situ api terlihat membesar, membakar dua rumah yang berada di sebelahnya.
Saksi yang melihat peristiwa itu lalu berteriak meminta pertolongan dengan warga sekitar dan warga mendengar langsung mencoba memadamkan api dengan alat seadanya.
Selanjutnya petugas kepolisian segera terjun ke lokasi kebakaran. Beberapa menit kemudian, satu unit pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung melakukan pemadaman api bersama sama dibantu personel Polsek, Koramil 09 / LB dan warga, namun api sempat melalap tiga rumah dan mengakibatkan satu penghuninya tewas terbakar.
Terpisah, anak korban bernama Juniati Br Sembiring menyebut ketika itu dia tak berada di rumah orangtuanya. Diakui, selama ini orangtuanya mengalami sakit menahun dan tinggal sendiri di rumah tersebut.
Setelah api berhasil dipadamkan, petugas Polsek dan Inafis Polres Tanah Karo dipimpin Aiptu Ammirudin Tarigan langsung mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP). Korban yang tewas dibawa ke Puskesmas Lau Baleng dan selanjutnya akan dilakukan otopsi ke RS Bhayangkara Medan.
Sementara untuk penyebab kebakaran pihaknya mengaku masih dalam lidik. Petugas juga mengambil beberapa sampel sisa yang terbakar untuk diserahkan ke Labfor Poldasu. (wsp/nt)