BELAWAN (podiumindonesia.com)- Ratusan generasi muda yang tergabung dalam PPND Distrik XXXI HKBP Medan Utara mengikuti acara Seminar Pemberdayaan dengan topik “Pemberdayaan SDM Naposo Bulung untuk Mengembangkan Pelayanan di dalam dan luar gereja dengan Sifat Persaudaraan dan Membentuk jiwa kepemimpinan” di Gereja HKBP Judea Terjun, kemarin.
Sebagai pembicara tunggal, Sabam Parulian Manalu, SE mengajak seluruh remaja dan naposobulung HKBP menjadi sosok pemimpin yang berkarakter sebagaimana dikehendaki firman Tuhan.
Generasi muda dalam lingkungan gereja menjadi harapan untuk melanjutkan misi pelayanan gereja.
Di sisi lain, sebagai warga yang bermasyarakat dengan warga yang majemuk, pemuda HKBP harus mampu memberikan pelayanan kepada masyarakat sekitar sebagai wujud iman percaya kepada Tuhan.
“Menjadi pemimpin tidak cukup hanya dengan kepintaran secara akademik, namun seseorang harus memiliki karakter, sehingga dia layak sebagai pemimpin,” ujar Anggota Majelis Pekerja Sinode Pusat HKBP itu.
Sabam, pria kelahiran 11 Desember 1970 ini sejak 13 tahun lalu telah menggeluti berbagai kegiatan tersebut. Meski masih berusia muda, dia terus mengambil bagian dalam organisasi dengan mengutamakan kepentingan bersama. Dia pun mengutip nats Kitab 1 Timotius 4 : 12 ‘Jangan seorangpun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu dan dalam kesucianmu’.
Generasi muda diajak tidak minder dengan kondisi saat ini, dimana mungkin masih usia muda, namun semangat yahng ada dalam usia muda harus dimanfaatkan untuk memberikan pelayanan bagi sekitar.
Bahkan, menurut Sabam, saat ini di tengah pandemic Covid-19, generasi muda harus melihat peluang untuk memberi yang terbaik di tengah gereja dan masyarakat. Hal itu bisa dicapai dengan memiliki enam pilar karakter yang dirumuskan Jospehson Institute of Ethics yaitu dapat dipercaya (trustworthiness), memiliki rasa hormat (respect), bertanggungjawab (responsibility), adil (fairness), peduli (caring), dan memiliki tanggungjawab sosial (citizenship). (pi/din)