Beranda BERITA UTAMA Sah!! KPU Loloskan Caleg Mantan Napi Koruptor, Narkoba & Kejahatan Seksual

Sah!! KPU Loloskan Caleg Mantan Napi Koruptor, Narkoba & Kejahatan Seksual

115
0

JAKARTA (podiumindonesia.com)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI meloloskan sejumlah mantan narapidana kasus korupsi, narkoba, dan kejahatan seksual terhadap anak ke ajang Pemilu tahun 2019.

Setidaknya ada 6 orang bakal calon anggota DPD dan 10 orang bakal calon anggota DPR RI yang telah resmi dimasukan dalam Daftar Calon Tetap (DCT).

Ketua KPU RI, Arief Budiman menegaskan, keputusan penetapan DCT sudah berdasarkan atas fakta-fakta hukum yang ada. Termasuk keputusan uji materi Mahkamah Agung (MA) dan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang pelarangan mantan narapidana ikut nyaleg.

“KPU sudah menindaklanjutinya dengan hati-hati, kita teliti semua, dan dituangkan dalam keputusan kita,” katanya di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, kemarin.

Perlu diketahui, DCT yang sudah ditetapkan KPU RI masih bisa digugat oleh para bakal caleg yang tidak puas melalui mekanisme undang-undang dan peraturan yang berlaku. Termasuk para mantan napi, KPU tetapkan 7968 calon anggota DPR dan 807 calon anggota DPD berhak ikut ajang pesta rakyat lima tahunan itu.

Arief pun berharap keputusan yang diambil melalui rapat pleno KPU yang berlangsung cukup alot itu tidak bermasalah di kemudian hari.

“Mudah-mudahan nggak ada yang salah dan sudah sesuai dengan ketentuan dan regulasi yang berlaku,” harapnya.

Berikut daftar nama calon anggota DPD RI yang juga mantan narapidana: Abdullah Puteh dari Aceh, Ririn Risyana dari Kalimantan Tengah, La Ode Bariun dari Sulawesi Tenggara, Masyhur Masie Abunawas dari Sulawesi Tenggara, A Yani Muluk dari Sulawesi Tenggara dan Syachrial Kui Domopou dari Sulawesi Utara.

Adapun ke 10 nama bakal calon anggota DPR RI sudah diganti oleh partainya masing-masing dengan bacaleg yang tidak pernah menjadi narapidana.

Namun demikian, ada beberapa nama mantan napi yang masih saja diloloskan oleh KPU karena partainya tidak mengganti mereka dengan caleg yang lain. Caleg dari DPRD Provinsi ada 12 orang dan Caleg DPRD Kabupaten/ Kota ada 26 orang. Berikut rinciannya;

DPRD Provinsi, Partai Gerindra 3 orang yakni Mohamad Taufik daerah pemilihan (dapil) DKI 3, Herry Jones Kere, dapil Sulut, Husen Kausaha dapil Malut. Partai Golkar, Hamid Usman dapil Maluku Utara 3. Partai Berkarya Meike Nangka dapil Sulut 2 dan Arief Armaiyn dapil Malut 2.

Lalu, dari Partai Perindo ada Samuel Buntuang dapil Gorontalo 6. Dari PAN ada Abd Fattah dapil Jambi 2. Partai Hanura ada nama Midasir dari dapil Jateng 4, Welhelmus Tahalele dari dapil Malut 3 dan Ahmad Ibrahim dari dapil Malut 3. PBB ada nama Nasrullah Hamka dari dapil Jambi 1.

Kemudian, untuk DPRD Kabupaten/Kota dari Partai Gerindra ada nama Alhajad Syahyan, dari dapil Tanggamus, Ferizal dapil Belitung Timur dan Mirhammuddin, dari dapil Belitung Timur. Untuk PDI Perjuangan hanya ada satu nama, yakni Idrus Tadji.

Selanjutnya dari Partai Golkar ada nama Heri Baelanu dari dapil Pandeglang, Dede Widarso dapil Pandeglang, Saiful T Lami dari Tojo Una-Una.

Lalu, Partai Nasdem ada nama Abu Bakar dari Rejang Lebong 4, Edi Ansori dari Rejang Lebong 3. Dari Partai Garuda ada nama Julius Dakhi dapil Nias Selatan, Ariston Moho dari Nias Selatan. Partai Berkarya ada nama Yohanes Marinus Kota dari dapil Ende 1 dan Andi Muttamar Mattotorang dari dapil Bulukumba 3.

Untuk PKS ada nama Maksum DG Mannassa dari dapil Mamuju 2. Partai Perindo ada nama Zukfikri dari Pagar Alam 2. PAN ada nama Masri dari Belitung Timur 2 dan Muhammad Afrizal dari Lingga 3, serta Bahri Syamsu Arief dari Cilegon 2.

Partai Hanura ada Warsit dari Blora 3, Moh Nur Hasan dari Rembang 4. Partai Demokrat ada nama Jones Khan dari Pagar Alam 1, Jhony Husban dari Cilegon 1, Syamsudin dari Lombok Tengah dan Darmawaty Dareho dari Manado 4.

Dari PKP Indonesia ada nama Matius Tungka dari Poso 3, Joni Cornelius Tondok dari Toraja Utara. Partai Gerindra ada nama Alhajad Syahyan dari Tanggamus, Ferizal dan Mirhammuddin keduanya dari dapil Belitung Timur

Sementara dari PDI Perjuangan ada nama Idrus Tadji. Partai Golkar ada nama Heri Baelanu dari Pandeglang, Dede Widarso dari Pandeglang, Saiful T Lami dari Tojo Una-Una, Partai Nasdem ada nama Abu Bakar dari Rejang Lebong 4 dan Edi Ansori dari Rejang Lebong 3.

Dari Partai Garuda, Julius Dakhi dari Nias Selatan dan Ariston Moho dari Nias Selatan. Partai Berkarya ada nama Yohanes Marinus Kota dari Ende 1, Andi Muttamar Mattotorang dari Bulukumba 3. PKS ada Maksum DG Mannassa dari Mamuju 2. Partai Perindo dengana nama caleg Zukfikri dari Pagar Alam 2.

PAN ada nama Masri dari Belitung Timur 2, Muhammad Afrizal dari Lingga 3 dan Bahri Syamsu Arief dari dapil Cilegon 2. Lalu, dari Partai Hanura ada Warsit dapil Blora 3, Moh Nur Hasan dapil Rembang 4. Partai Demokrat ada nama Jones Khan, dapil Pagar Alam 1, Jhony Husban dari Cilegon 1, Syamsudin dari Lombok Tengah dan Darmawaty Dareho dari Manado 4.

Terakhir, dari PKP Indonesia ada nama Matius Tungka dapil Poso 3 dan Joni Cornelius Tondok, Toraja Utara. (PI/RMOL)

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini