Home DAERAH “Selamat Jalan Guru Kami, Selamat Jalan Sahabat Kami”

“Selamat Jalan Guru Kami, Selamat Jalan Sahabat Kami”

60
0

STABAT (podiumindonesia.com)- Kabupaten Langkat berduka. Salah seorang putra terbaik kelahiran Bumi Amir Hamzah ini dipanggil sang Khalik. Pernah menjabat Sekretaris Daerah (Sekda) Pemkab Langkat, almarhum Drs Masri Zen dikenal baik di mata para sahabat dan kerabat yang hadir di rumah duka di Jalan Proklamasi No 38, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat, Minggu (4/6/2023).

Tampak hadir Plt Bupati Langkat H Syah Afandin diwakili Staf Ahli Bidang SDM, Sosial dan Kemasyarakatan H Sujarno, Muhammad Idaham (mantan Walikota Binjai), H Syamsul Arifin (tokoh masyarakat), Indra Salahudin (mantan Sekda Langkat), Asrin Naim (mantan Sekda Langkat), Dra Hj Mana Wasalwa (Kadis PPPKB dan PPA Provsu), anggota DPRD Langkat, SKPD, camat dan lainnya.

Kepada para takjiah, mantan Walikota Binjai Muhammad Idham mengaku selama hidup bahwa almarhum Drs Masri Zen merupakan sahabat yang dikenal dekat olehnya. Almarhum, katanya, adalah sosok seorang guru serta pembimbing yang layak dijadikan panutan di Pemkab Langkat.

“Tidak hanya saya bahkan banyak lagi orang-orang yang beliau berikan ilmu kala itu. Kepada keluarga yang ditinggal harus tabah dan ikhlas untuk menghadapi semua ini. Kami tahu persis bahwasannya almarhum adalah orang baik. Semoga amal ibadah diterima Allah SWT dan salah khilafah diampuni. Selamat Jalan Guru Kami, Selamat Jalan Sahabat Kami,” ujar Idham memberi kata sambutan saat mengantarkan almarhum Drs Masri Zen ke peristirahatan terakhirnya di Kampung Keruni, Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat.

Sedangkan Plt Bupati Langkat H Syah Afandin mengaku sangat kehilangan almarhum Drs Masri Zen yang dikenal arif dan bijaksana. Tak lupa Syah Afandin menyampaikan ucapan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum Drs Masri Zein melalui Staf Ahli Bidang SDM, Sosial dan Kemasyarakatan H Sujarno.

“Bapak Plt Bupati Langkat beserta Sekda Langkat Amril menyampaikan permohonan maaf kepada keluarga almarhum Drs H Masri Zein tidak dapat hadir untuk melakukan fardu kifayah dikarenakan saat yang bersamaan ada tugas yang diemban,” sebut H Sujarno mewakili Plt Bupati Langkat H Syah Afandin.

Sedikit mengulas, menurut H Sujarno bahwa keberadaan almarhum Drs Masri Zen di Kabupaten Langkat sangat tampak dirasakan oleh banyak masyarakat sampai saat ini. Salah satunya peninggalan yang paling berharga itu pembangunan Islamic Center, Gedung Mabmi, Ponpes Ulumul Quran, Masjid Asyikirin.

“Dan masih banyak lainnya berkat konsep dan gagasan beliau. Rekam jejak ini harus diapresiasi dan selalu dimanfaatkan untuk menjadi suatu amal jariyah untuk beliau,” ungkap H Sujarno.

Selama menjabat Sekda Pemkab Langkat, urai H Sujarno, almarhum Drs Masri Zen selalu memberikan motivasi serta masukan-masukan yang terbaik dan selalu pro kepada rakyat.

“Kita sebagai penerus yang dibekali oleh putra terbaik ini agar terus dijadikan pelecut untuk meningkatkan kinerja serta motivasi berharga,” tukasnya.

Tokoh masyarakat Sumatera Utara, Dato’ Sri H Syamsul Arifin menyebutkan dirinya mendapat kabar atas meninggalnya Drs H Masri Zen bin Ali Zen pada pukul 10.15 WIB pagi.

“Saya yakin dan percaya beliau adalah sosok orang yang sangat baik tampak dari kinerja beliau kala itu menjabat Sekda selama 8 tahun. Kalau beliau tidak baik tidak mungkin beliau menjabat sampai 8 tahun dan merupakan jabatan terlama sebagai Sekda di tingkat kabupaten kala itu,” ucap Syamsul Arifin.

Mantan Gubernur Sumut ini juga berpesan kepada keluarga tetap bersabar, banyak berdoa untuk Almarhum di setiap sholat. “Hanya itu yang bisa kita hantarkan untuk beliau di sana. Sekali lagi saya sampaikan Masri adalah orang baik,” kenang Syamsul Arifin. (tsunami)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here