
MEDAN (podiumindonesia.com)- Daniel Pinem, Anggota Komisi IV, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan sangat menyayangkan lambatnya respon dari Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan yang dipimpin oleh M.Husni.
Ini terkait laporan warga Jalan Suka Mulia, Kelurahan Aur Kecamatan Medan Maimun, yang tertimpa musibah. Info diperoleh, sebelum pohon Jalutung tumbang menimpa warung warga yang berada di depan kantor DJP Sumut, pihak Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun telah melayangkan surat pengaduan. Hanya saja hingga tiga kali dilayangkan ke Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan, surat tersebut tak direspon.
“Kita minta Dinas Pertamanan dan Kebersihan (DKP) Kota Medan dapat betanggungjawab atas tumbangnya satu batang pohon Jalutung,” tegas anggota DPRD Medan Dapil 5, Daniel Pinem kepada wartawan, kemarin.
Politisi PDIP ini menilai janganlah beralasan anggaran untuk perawatan dan pemangkasan pohon terpakai pada refocusing.
“Sehingga mengancam keselamatan masyarakat. Kalau sudah begini siapa yang mesti bertanggungjawab,” terang Daniel Pinem yang menganggap M.Husni mungkin sudah jenuh duduk menjadi Kadis Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan.
Senada dikatakan Ketua Komisi IV DPRD Kota Medan, Paul Mei Anton Simanjuntak, SH meminta agar Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan kota Medan, M.Husni bertanggungjawab terhadap tumbangnya satu batang pohon jenis Jalutung yang menimpa salah satu warung milik warga setempat di Jalan Suka Mulia Kelurahan Aur, Kecamatan Medan Maimun.
“Kita mintakan Kepala Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan dapat bertanggungjawab terhadap tumbangnya satu batang pohon jenis Jalutung di yang menimpa warung milik warga. Karena sebelumnya, warga sudah melaporkan kondisi pohon ke Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Medan melalui surat yang dilayangkan oleh Kelurahan Aur kecamatan Medan Maimun, bahkan surat dilayangkan sudah tiga kali. Dari data yang saya terima terakhir tanggal 16 September 2020,” terang Paul. (pi/win/mnl)