SELESAI (podiumindonesia.com)- Plt Bupati Langkat H Syah Afandin, SH menyerahkan Bantuan Sosial (Bansos) Bilal Mayit, Penggali Kubur dan Abang Becak wilayah Langkat Hulu, bertempat di Kecamatan Selesai, belum lama ini.
Orang nomor satu di Pemkab Langkat itu menyalurkan bantuan kepada Penggali Kubur, Bilal Mayit dan Abang Becak se-Langkat Hulu. Selain itu, Syah Afandin juga menyerahkan secara simbolis Kartu Indonesia Sehat
(KIS) Jaminan Kesehatan Nasional Penerima Bantuan Iuran (PBI-JKN) se kecamatan Langkat Hulu dari Dinas Sosial.
Jaminan kesehatan daerah program Indonesia sehat bagi masyarakat kabupaten Langkat yang berhasil aktif periode September 2023 sebanyak 24.597 Jiwa, dimana untuk kecamatan-kecamatan yang ada di Langkat Hulu sebanyak 5.920 jiwa.
Program jaminan kesehatan ini merupakan usulan pemerintah daerah Kabupaten Langkat melalui Plt.Bupati Langkat H.Syah Afandin,SH yang dilaksanakan setiap bulan sebagai upaya jaminan kesehatan masyarakat yang tidak mampu dalam mendapatkan akses pelayanan kesehatan.
Plt Bupati Langkat H. Syah Afandin SH juga menyerahkan bantuan dari Dunas Perikanan dan Kelautan berupa 25.000 benih ikan nila untuk 2 desa di Kecamatan Selesai yakni Desa Mancang dan Desa Perhiasan.
Selanjutnya Plt.Bupati Langkat menyalurkan bantuan kepada Kelompok Tani dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan. Plt.Bupati Langkat H Syah Afandin mengakui bahagia rasanya bisa menyalurkan bantuan secara langsung kepada orang-orang paling berjasa, bantuan ini tidak hanya di kecamatan Selesai saja namun sudah kami salurkan di semua kecamatan di kabupaten Langkat lainnya Teluk Aru dan Langkat Hilir.
“Ini merupakan tanggung jawab saya sebagai Kepala Daerah dan yang diberikan kepada bapak ibu ini bukan uang pribadi saya melainkan uang negara, mohon maaf ini tidak seberapa, Saya akan berusaha semaksimal mungkin kalau nanti diridhoi Allah saya memimpin kembali, Saya akan tingkatkan jumlahnya. Doakan saja pendapatan asli daerah kita juga meningkat, ” sebutnya.
Di sinilah diperlukan kebijaksanaan seorang pemimpin, ujar Afandin, biar bagaimanapun banyaknya kebutuhan yang ada di Kabupaten Langkat ini sudah menjadi tanggung jawabnya.
“Saya tahu begitu mulianya pekerjaan Bapak Ibu sekalian sebagai penggali Kubur, Bilal Mayit dan juga abang becak. Tidak Semua orang punya kendaraan pribadi Becak itu menjadi satu kebutuhan bagi masyarakat. Mohon maaf anak yang kita sayangi sekalipun enggak tahu dia ketika orang tuanya meninggal bagaimana cara memandikan mayat yang benar apalagi itu menggali kubur dua kali melayangkan cangkang udah lecet makanya pekerjaan dari Bapak Ibu sekalian suatu kerjaan yang mulia,” ujar Afandin. (ril/pi)
