Home EKONOMI Tanaman Diserang Ulat, Petani Jagung Di Karo Merugi

Tanaman Diserang Ulat, Petani Jagung Di Karo Merugi

52
0

KARO (podiumindonesia.com)- Seluas 1.498 hektare tanaman jagung di Kabupaten Karo, Sumatra Utara diserang hama ulat gerayak. Tujuh kecamatan sentra penghasil jagung yang terkena serangan adalah Mardinding, Lau Baleng, Tiga Binanga, Juhar, Munte, Tiga Nderket, dan Kuta Buluh. Mayoritas jagung yang terserang hama di bawah umur 60 hari.

Sejumlah petani jagung kepada medanbisnisdaily.com mengaku, khawatir terhadap serangan yang menimpa tanaman mereka. “Penyakit jagung seperti ini jarang menimpa tanaman kami. Biasanya sekali atau dua kali menyemprot insektisida, sudah tidak ada masalah. Tetapi serangan kali ini sungguh luar dugaan kami,” ujar Ebenezer Pinem, petani jagung yang ditemui, Sabtu (27/4/2019).

Data yang diperoleh dari Dinas Pertanian Kabupaten Karo, rincian perkecamatan sentra penghasil jagung yang mengalami kerusakan ringan dan sedang pada musim tanam ini adalah:

Kecamatan Mardinding: dari 3.890 Ha areal pertanaman umur 14-31 hari yang mengalami rusak ringan seluas 193 Ha (belum ditemukan rusak sedang dan berat). Kecamatan Lau Baleng dengan luas areal pertanaman 8.500 Ha, pada umur 14-80 hari, ditemukan kerusakan ringan dengan luas 255 Ha, sedang 30 Ha, dan rusak berat 2 Ha.

Kecamatan Binanga dengan total arel 11.200 Ha, umur 7-80 hari ditemukan kerusakan ringan seluas 815 Ha, (rusak sedang dan berat belum ditemukan). Kecamatan Juhar dengan areal pertanaman 5.070 Ha, umur 15-75 hari, ditemukan rusak ringan seluas 45 Ha, dan rusak sedang 0,5 Ha.

Kecamatan Munte dengan luas pertanaman 6.100 Ha, umur 7-80 hari, ditemukan kerusakan ringan seluas 77,5 Ha, kerusakan sedang dan berat belum ditemukan. Kecamatan Tiga Nderket dengan luas pertanaman 2.015 Ha, umur 15-120 hari, ditemukan kerusakan ringan seluas 45 Ha, rusak sedang 1 Ha, dan belum ditemui rusak berat.

Kecamatan Kuta Buluh dengan luas pertanaman 3.000 Ha, umur 30-60 hari, hanya ditemukan kerusakan ringan seluas 34 Ha.

Menyikapi masalah serangan hama ulat gerayak yang menyerang tanaman jagung, Kadis pertanian Kabupaten Karo, Sarjana Purba, mengatakan, pihaknya akan melakukan tindakan stimulan lanjutan.

“Beberapa hari lalu telah kita lakukan penyemprotan di Kecamatan Tiga Binanga. Pekan depan direncanakan di Kecamatan Lau Baleng,” ungkap Sarjana.

Ia mengatakan, hingga saat ini dari data yang ada, Dinas Pertanian Karo masih masih mampu dalam pengadaan stock pestisida dari anggaran APBD.

“Pengamat organisme pengganggu tanaman (POPT) Dinas Pertanian Sumut juga telah kelapangan. Ada batasan daerah, jika sudah melampaui kemampuan, pengadaan stock pestisida akan dibantu provinsi. Kami berharap petani kita juga pro aktif,” ujar Sarjana Purba mengakhiri. (pi/mbc)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here