Home HIBURAN Tebingtinggi Hellium.Inc Gelar Mikro Fest, 13 Band Akan Tampil ‘Menyala’

Tebingtinggi Hellium.Inc Gelar Mikro Fest, 13 Band Akan Tampil ‘Menyala’

48
0

TEBINGTINGGI (podiumindonesia.com)- Tebing Tinggi Hellium.Inc kembali mengelar festival musik bertajuk Pesan Subliminal Bagian Satu, Hari ini, Sabtu (24/8). Acara yang di mulai pukul 16.00 sampai 23.00 WIB ini akan digelar di Aula Lintas Kupie Aceh, Kampung Lalang.

Untuk membakar semangat bermusik di Tebing Tinggi, penyelengara menghadirkan sejumlah band ternama. Di antaranya, Spinach Popeye, Vask, Vigil, Aftersick, Stupidzero, Laeamcide, Divisive, Papercuts dan liarr. Akan tempil pula December13, Slowwhite, Ribagsude dan Goodby Pandemic.

Inisiator acara, Ivan Stupid Zero kepada wartawan menjelaskan, acara digelar sebagai bentuk keprihatinan kondisi saat ini. Dimana anak anak muda banyak yang terjebak kepada hal hal negatif. Seperti narkoba dan judi.

“Kami prihatin dengan kondisi saat ini. Anak-anak banyak yang terlibat narkoba dan judi. Atas hal inilah kami mengelar acara mikro fest. Setidaknya, mereka bisa meninggalkan hal negatif dalam sehari,” tegasnya.

Ivan menambahkan bahwa acara ini juga digelar sebagai bentuk konsistensi Tebing Tinggi Hellium.Inc mendukung dan memberi ruang minat dan bakat anak muda, khususnya musik. Pasca Covid, event musik di kota lemang ini, seperti mati suri.

“Perkembangan musik di kota Tebimg Tinggi hamper tak berdenyu pasca terjadinya Covid. Bahkan di kota sebelah sejumlah band tidak mampu bertahan. Mudah mudahan, ini tidak hanya membakar semangat bermusik di Tebing Tinggi tetapi juga bisa menular ke kota lainnya,” ungkapnya.

Konsep mikro fest kali ini juga berbeda. Kata Ivan, kali ini pengunjung yang masuk akan diberi gelang lockring sebagai penanda. Di Tebing Tinggi, penggunaan gelang lockring adalah hal baru. Pengunjung juga akan diberikan poster edukasi tentang moshpit dan kekerasan dalam arena.

“Kita mulai sedikit serius dalam pegerjaan event ini. Kali ini ini menggunakan gelang lockring sebagai penanda pengunjung. Yang ini baru pertama kali ada di tebing tinggi. Termasuk memberikan edukasi dalam bentuk poster perihal kekerasan di area moshpit yang kami lihat sudah semakin meresahkan, seperti bullying di arena (kungfu kids,” jelasnya.

Jelas Ivan lagi, mikro fest ini juga bagian dari semangat bersama musik di Tebing Tinggi. Dimana pendanaan acara merupakan kolektif dari sebagian musisi yang turut prihatin dengan kondisi saat ini.

“Jadi ini kita buat secara mandiri. Tanpa sponsor dari manapun. Termasuk organisasi dan partai. Kita tidak libatkan yang begitu,” tegasnya.

Ivan berharap, mikro fest ini mendapat dukungan dari masyarakat secara real dengan membeli tiket seharga Rp 30 ribu rupiah. Dukungan itu adalah bagian dari semangat bisa konsisten memberikan wadah minat dan bakat di Tebing Tinggi. (doer)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here