MEDANSPORT.ID – PARIS – Real Madrid meraih kesempuraan pada laga pamungkas Liga Champions, Minggu (29/5/2o22) dini hari. Los Blancos merengkuh treble, meski dengan kemenangan 1 – 0 atas lawannya Liverpool.
Tropy treble itu didapat setelah Real Madrid juara piala si Kuping Besar, lalu menjadi pencetak gol terbanyak dan pemain terbaik. Ya, Karim Benzema resmi menjadi pencetak gol terbanyak alias top skor Liga Champions 2021/2022.
Bomber veteran Real Madrid itu merebut Sepatu Emas di Liga Champions untuk pertama kali dalam kariernya. Musim 2021/2022 merupakan musim yang istimewa bagi Benzema. Striker Prancis itu berkontribusi besar membawa Madrid menjuarai Liga Champions 2021/2022.
Satu-satunya gol tercipta melalui sumbangsih Vinicus Junior di menit ke-59. Benzema sebenarnya bisa saja mencetak gol pada laga itu, namun golnya dianulir oleh wasit Clement Turpin karena pemain asal Prancis itu dianggap sudah berada di posisi offside.
Meski tidak mencetak gol, siapapun pasti setuju bahwa Benzema merupakan pemain Madrid paling menonjol di Liga Champions musim 2021/2022. Keberhasilan Madrid mempertahankan takhta Eropa tak lepas dari kontribusi Benzema yang tampak tiada habisnya.
Benzema berhak mendapatkan penghargaan pencetak gol terbanyak di Liga Champions 2021/2022. Eks penggawa Olympique Lyon itu mencetak total 15 gol.
Sedangkan kiper Real Madrid, Thibaut Courtois menggenggam pemain terbaik setelah melakukan 9 penyelamatan. Aksi Courtois diawali dengan penyelamatannya pada menit 16. Kala itu dirinya menggagalkan tembakan Mohamed Salah. Tak tanggung- tanggung, Salah sampai melakukan tiga kali percobaan di babak pertama, namun tidak ada yang membuahkan hasil.
Upaya Thiago di menit 17 dan Sadio Mane di menit 21 juga berhasil diantisipasi. Salah melakukan tiga upaya lainnya di babak kedua. Seluruh tembakan pemain asal Mesir tersebut diantisipasi oleh Courtois. Diogo Jota juga menjadi saksi ketangguhan Courtois kala tembakannya juga digagalkan pada menit 80.
erkat aksinya itu, Courtois berhasil mencetak rekor baru. Dirinya menjadi penjaga gawang pertama yang berhasil membuat sembilan penyelamatan di partai final Liga Champions. Menurut Squawka, jumlah tersebut terbanyak sejak final Liga Champions 2003/2004. (snd/nt)
