BELAWAN (podiumindonesia.com)- Rahmad Hidayat (20) alias Aleh Aleh Khas Medan, seorang Youtuber Medan dilaporkan ke Satreskrim Pelabuhan Belawan dikarenakan diduga melakukan ujaran kebencian terhadap masarakyat Belawan, Senin (9/3/2020).
Dedy Satria Ainal AMD, Ketua Forum Anak Belawan Bersatu (FABB) ketika dikonfirmasi mengatakan, postingan tersebut dinilai melecehkan masarakyat Belawan. Oleh karena itu, untuk mewakili Masarakyat Belawan, dirinya telah melaporkan postingan tersebut ke pihak berwajib, dengan nomor LP / 111 / III / 2020 SPK Terpadu Polres Pelabuhan Belawan, tanggal 09 Maret 2020.
“Kami anak Belawan melaporkan unggahan chanel Youtube Aleh Aleh Khas Medan saat dia sedang lomba acara Stand Up Comedy di Mega Park Medan yang menyebutkan coba kalau syuting film Dilan di Belawan, daerah konflik, mafia semua ada di situ manusia pikiran ANJING, ” ucap Dedy saat membuat laporan.
Menanggapi hal itu, Thomson A Hutahaean SH salah seorang pemuda Belawan dan juga Penasihat Hukum ALIANSI WARTAWAN MEDAN UTARA (AWAN MERA) tidak terima dengan ucapan Rahmad Hidayat di akun youtube-nya Aleh Aleh Khas Medan, yang diduga menghina masyarakat Belawan ini.
“Saya sebagai pemuda Belawan dan tinggalnya di Belawan, tidak terima atas unggahan youtube milik Aleh Aleh Khas Medan yang begitu kotor mulutnya menyatakan demikian terhadap masyarakat Belawan. Tidak dia sadar UU ITE Pasal 28 mengenai ujaran kebencian akan menyeretnya ke balik jeruji besi? Kami semua elemen masyarakat Belawan dan organisasi pemuda di Belawan tidak akan diam oleh ocehan mulut kotornya itu,” tegas Thomson A Hutahaean SH.
“Kata maaf tidak akan menyelesaikan sakit hati kita, hanya di balik jeruji besi yang membuat dia efek jera,” tambah Thomson yang juga berprofesi sebagai ADVOKAT ini. Pemerintah Kota Medan melalui Camat Medan Ahmad SP MM, Senin (9/3/2020) ketika dikonfirmasi wartawan di Kantor Camat Jalan Cimanuk Belawan menyampaikan kepada masyarakat di Belawan, sangat menyesalkan atas seseorang yang menggugah video youtube tersebut. Pada saat ini Belawan Berkawan bersama para tokoh masarakyat Belawan dan organisasi,menghimbau kepada masyarakat Belawan agar jangan resah dan jangan terpancing melakukan tindakan-tindakan yg melanggar hukum dalam penyelesaian masalah ini.
Kami juga akan berupaya menyelesaikan masalah ini secepatnya.
Ahmad SP MM sebagai Camat Belawan dan bersama tokoh masarakyat Belawan dan organisasi yang berada di Belawan akan mencari solusi bagaimana anak tersebut yang disebut si Aleh Aleh itu dapat menampakkan dirinya agar menyesalinya.
“Atas nama Pemerintah Kota Medan, melalui Kecamatan Belawan sangat menyesali tindakan anak tersebut, saya akan berusaha kedepannya untuk dapat mencari anak tersebut bersama Camat dan instansi terkait dan semoga nanti ada titik terangnya,” tandas Ahmad SP MM. (pi/din)
