Home DAERAH Tolak Kenaikan BBM, Ini Tanggapan Pemkab Langkat Kepada Massa PMII

Tolak Kenaikan BBM, Ini Tanggapan Pemkab Langkat Kepada Massa PMII

45
0

LANGKAT (podiumindonesia.com)- Kenaikan harga BBM berdampak buruk bagi masyarakat menengah ke bawah. Dapat mempercepat terjadinya inflasi yang tinggi dan meningkatkan jumlah orang miskin di Indonesia.

Hal itu disampaikan Ketua Komisariat PK PMII Kabupaten Langkat, Reza Akbar kepada Asisten II Ekbang Drs H Hermansyah MIP mewakili Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH pada audiensi di Kantor Bupati Langkat, Stabat, Selasa (6/9/2022).

Kegiatan dilakukan sehubungan adanya flayer seruan aksi dari Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Kabupaten Langkat, yang mengajak seluruh mahasiswa dan masyarakat Langkat menolak kenaikan dan basmi mafia BBM.

Dikatakan, kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) oleh pemerintah menuai polemik berbagai pihak, ditengah situasi ekonomi negara yang belum pulih seutuhnya dampak pandemi Covid-19.

Kenaikan harga BBM menyentuh inflasi secara umum karena merambat ke seluruh sektor termasuk harga-harga komoditas kebutuhan dasar masyarakat. Menaikan harga BBM juga mengganggu perputaran roda ekonomi dalam banyak sektor.

Seperti sektor transportasi, industri, pertanian, kelautan dan perikanan, pariwisata dan lain sebagainya akan sangat berdampak.

Menanggapi itu Hermansyah mengatakan Pemkab Langkat akan segera melaksanakan rapat terkait anggaran yang akan disalurkan kepada masyarakat yang berdampak dari kenaikan harga BBM. Nantinya ada kriteria dan dilakukan pendataan masyarakat yang berhak mendapat subsidi.

Kadis Sosial Langkat Taufik Rieza SSTP MAP bahwa dari dampak kenaikan harga BBM saat ini pemerintah pusat memberikan bantuan kepada masyarakat yang perkonomiannya rendah. Pihak PT Pos sudah menyalurkan bantuan berbentuk sembako kepada 68 ribu masyarakat Langkat. Dilaksanakan dari Juli, Agustus dan September 2022. (pi/ril)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here