STABAT (podiumindonesia.com)- Menjelang berakhirnya masa jabatan Plt Bupati Langkat H Syah Afandin pada Desember mendatang. Terihat dan terpantau “Geng Trio Bebek” yang menjadi pemain di masa NGS sebagai Bupati di Bumi Amir Hamzah kembali muncul kepermukaan.
“Antek-antek NGS saat ini sudah menguasai hampir 60 persen posisi di jajaran Pemkab,” ujar T Syaiful Anhar mantan Ketua LSM.BBS (Bangkit Bangun Sumut) Langkat pada sejumlah awak media di Graha PODIUM Stabat Lama Barat, Sabtu (17/6/2023).
Menurut Syaiful, dr.Indra jangan bermimpi lagilah jadi Plt Bupati “atau pun memegang tampuk di Pemkab Langkat. Warga etnis Melayu di Langkat sangat kecewa di masa jabatan dr.Indra sebagai Sekda Langkat.
“Jangan di airi kotoran yang sudah kering”nanti keluar bau tak sedap di masa Anda menjadi Sekdanya Ngogesa dan Cana,” tegas Syaiful.
Situasi kondusif saat ini jangan dipancing untuk keruh lagi. “Biarkan Amril Nasution yang lahir dan besar di Binjai-Langkat” mengendalikan ASN di Pemkab Langkat,” imbuh Syaiful yang juga mantan Ketua IPK Langkat 97/99.
“Pernyataan saya ini terlepas masalah saya tidak diberi akses untuk berhubungan dengan Ngogesa dan Cana saat dr Indra sebagai Sekda di Pemkab Langkat. Apa yang saya cetuskan hari ini adalah “warning” bagi mantan personil “Trio Bebek” di Langkat, saya masih sehat dan ingat tentang sekenario dan dosa-dosa kalian semasa mendampingi Ngogesa dan Cana, jangan buat sekenario yang memaksa saya berseberangan dengan Plt Bupati saat ini,” imbuhnya.
Tidak banyak anak Melayu yang mau dikorban lagi seperti dulu di Pemkab Langkat. “Sejarah kelam Tengku Milfan, Sukhyar Mulyanto dan kawan-kawan masih membekas sampai kini di lubuk hati,” tandas Bang Ifol dengan rona wajah memerah.(tsunami)