SIDIKALANG (podiumindonesia.com)- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dairi, Kamis (24/10/2019) sore menggelar rapat evaluasi pencalonan anggota DPRD Kabupaten Dairi pada Pemilu Serentak 2019 lalu dengan menggundang pengurus Partai Politik (Parpol), Forkompinda dan perwakilan insan pers.
Selain dihadiri seluruh komisioner KPU Dairi, kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat KPU Dairi tersebut, juga dihadiri perwakilan komisiner KPU Sumatera Utara yakni, Batara Manurung, Maruli Pasaribu dan D br Hasibuan.
Ketua KPU Dairi Freddy saat membuka kegiatan itu mengatakan, rapat yang dilaksanakan pada hari ini terkait evaluasi pencalonan anggota DPRD Kabupaten Dairi tahun 2019 yang telah selesai dilakukan. Bahkan anggota DPRD terpilih pun sudah dilakukan pelantikan pada 14 Oktober yang lalu.
“Jadi pada rapat hari ini, kami ingin meminta masukan dari bapak/ibu sekalian, khususnya Parpol terkait dengan proses pencalonan anggota DPRD Dairi untuk masukan yang akan kami sampaikan ke KPU Provinsi dan KPU pusat di Jakarta,” kata Freddy.
Sehingga bisa menjadi perbaikan dan bahan masukan untuk Pemilu yang akan datang. Dalam rapat ini nantinya akan dilakukan diskusi untuk mencari masukan-masukan terkait pencalonan anggota DPRD yang telah dilaksanakan pada Pemilu serentak tahun 2019 lalu.
“Sehingga diproses Pemilu yang akan datang, terutama pencalonan anggota DPRD. Apa yang kita rasa di Pemilu lalu yang perlu diperbaiki, nantinya bisa kita masukan saran untuk diperbaiki di proses-proses Pemilu yang akan datang,” terang Freddy.
Sementara mewakili KPU Sumut Batara Manurung dari Devisi Teknis menyampaikan, melalui evaluasi ini diharapkan ada kemampuan menilai sebelumnya dari seluruh tahapan yang sudah dilakukan KPU Dairi.
“Bahwa Pemilu yang lalu itu telah behasil, tapi banyak juga sebuah penilaian yang harus secara jujur kita sampaikan untuk menjadi bagian pokok penting dalam melakukan perbaikan pada pemilu berikutnya, khususnya pada proses pencalonan,” ucap Batara.
KPU berharap apa sebenernya kendala yang dihadapi Parpol terkait pencalonan tersebut, dalam rapat ini diungkap saja secara jujur yang kemungkinan merepotkan Parpol, begitu juga dengan pihak kepolisian terkait mekanisme pengamanan akibat tahapan itu, sehingga harus bekerja hingga larut malam.
“Supaya ada kemampuan kita belajar dari sebelumnya untuk melakukan yang terbaik pada Pemilu berikutnya. Ini sebenarnya harapan kami pada rapat evaluasi ini,” ujarnya.
Jadi sangat penting sebenarnya respon dari yang hadir para rapat ini untuk mejadi referensi perubahan-perubahan ketentuan atau melakukan perbaikan-perbaikan tahapan.
“Sehingga Pemilu kita nanti jauh lebih baik dari tahun yang lalu, itu yang paling pokok kita harapkan, karena semua daerah akan berbeda dinamikannya,” ungkap Batara.
Pantauan wartawan, dalam pelaksanaan rapat evaluasi tersebut pihak KPU Dairi melakukan diskusi dan meminta masukan dari Parpol dan Forkompinda serta insan pers yang hadir terakit pelaksanaan pencalonan anggota DPRD pada Pemilu 2019 lalu. (pi/gun)